happy reading~~
.
.
.
.Ten ketinggalan banyak sekali pelajaran sekolah, tapi karena Ten termasuk anak yang berprestasi dulu saat sekah jadi ia diijinkan untuk ikut ujian untuk memperoleh ijazah SMP dan SMA. Hari ini ia mengikuti ujian untuk mendapatkan ijazah SMP nya.
Jujur ini bukan sesuatu yang mudah bagi Ten, ia sudah lama tidak belajar atau pun membaca buku, tapi beruntung ia memiliki adik dan teman seperti miliknnya, semua membantu Ten tak terkecuali Johnny, bahkan Johnny juga meminjami Ten catatannya saat SMP di sekolah lama nya dulu.
"Hyung tenang saja, semua pasti berjalan dengan baik, ketika hyung keluar nanti aku akan langsung memeluk hyung, aku janji" kata Sungchan sembari menggenggam tangan kakak sulung nya itu, jujur itu sedikit menenangkan Ten, sedari tadi Ten panik bukan main, untung Sungchan peka
Ten tersenyum singkat sebelum akhirnya memasuki ruangan ujian, didalam hanya ada dirinya dan dua pengawas yang siap mengawasi Ten.
Sementara diluar Sungchan ikut gugup, ia terus saja bolak-balik kamar mandi, lalu bertemu dengan Shotaro yang kebetulan sedang dihukum untuk membersihkan seluruh kamar mandi karena tidak sengaja memukul kepala pemimpin yayasan dengan tongkat baseball saat bermain baseball tadi, ingat ya t.i.d.a.k s.e.n.g.a.j.a
"Aku sudah tujuh kali melihat mu bolak-balik toilet dalam kurun waktu kurang dari dua puluh menit, apa kau punya penyakit semacam gangguan pada saluran kencing?" Shotaro yang sudah penasaran akhirnya berani mengajukan pertanyaan
"Tidak, enak saja hyung, aku ini sehat aku hanya gugup, Ten hyung sedang ujian aku gugup" jawab Sungchan
"Iti wajar, yasudah kembali ke depan ruangan nya, jika nanti Ten hyung selesai dan tidak menemukan mu disana ia akan kecewa" kata Shotaro sambil menepuk-nepuk pundak Sungchan sebelum kembali bergulat dengan kerak-kerak toilet.
Sungchan kembali keruangan Ten lalu duduk didepan nya, ia harus tenang didalam hyung nya sedang berjuang, jika ia ikut panik siapa nanti yang akan menenangkan hyung nya.
Hampir seratus dua puluh menit berlalu Sungchan masih setia menunggu hyung nya keluar dari pintu yang ada dihadapan nya itu
Cklek
Pintu terbuka menampakan sosok Ten yang tampak lebih lega dibanding dengan saat ia masuk tadiSungchan memeluk Ten seperti janji nya tadi, Ten menampakan senyum nya lebih cerah lagi
"Bagaimana hyung? Mudah atau sulit?" tanya Sungchan yang juga penasaran
"Sebenarnya itu mudah, namun ada beberapa yang membuat ku hampir menangis tadi" jawab Ten dengan muka memelas yang tampak tidak dibuat-buat
"Ouhh berani-berani nya soal itu membuat hyung ku hampir menangis, tenang hyung nanti aku akan menghajarnya" kata Sungchan yang sedang bergaya bak superhero
Mereka akhir nya tertawa bersama, lalu menjauj dari ruangan yang tidak akan pernah Ten masukin lagi
"Sebentar lagi jam pulang sekolah mu kan?" tanya Ten pada adik bungsunya, iya Sungchan sebenarnya sekolah, tapi ia diijinkan untuk menemani hyung nya tadi dengan sedikit 'paksaan' dari Jaehyun
Sungchan mengangguk yakin
"Aku akan menunggu mu kita pulang bersama, nanti akan aku traktir" kata TenSenyum Sungchan merekah lalu ia segera kembali ke kelas, sementara Ten lebih memilih untuk berkeliling yayasan, mungkin ada beberapa tempat yang sangat ia rindukan seperti lapangan basket, kantin, dan taman sembari menunggu waktu pulang sekolah Sungchan.
KAMU SEDANG MEMBACA
About You || johnten
RomanceIni bukan lagi cerita Chitta dan Youngho WARNING : BXB LGBTQIA Mpreg Aku tunggu votement kalian 👧🏻🍫💕 2021-01-03 hingga -