18

569 60 65
                                    


happy reading~~
.
.
.
.

Ten akhirnya pulang kerumah setelah sekian lama ia tinggalkan, di mobil ia melihat pemandangan keluar jendela, sudah banyak yang berubah, ketika melawati jalan tempat ia kecelakaan dulu senyum nya memudar, bukan hanya tentang kecelakaan nya, tapi juga tentang kedai eskrim di seberangnya, dulu ia dan Johnny serinh sekali menghabiskan waktu disana, tapi sekarang mungkin Yeri yang akan merasakan hal itu.

Sesampai nya dirumah Ten melihat-lihat interior rumah, tidak banyak berubah juga, hanya ada tambahan foto Mark, Jeno, dan Sungchan yang memakai baju toga, tapi ada pigura kosong, Ten mengambil pigura itu, ada tulisan diujung nya, Ten tersenyum saat membaca nya 'foto wisuda Ten' tertulis disana.

🐚🐚🐚

Malam ini Taeyong merencanakan untuk mengadakan makan malam bersama keluarga Seo dan juga keluarga Nakamoto, dengan tambahan teman-teman Ten, Mark,  Jeno-yang sudah pasti akan ramai-, dan Sungchan, untuk merayakan pulangnya Ten dari rumah sakit

Jadi sejak sore Taeyong sudah disibukan dengan bahan-bahan dapur, Ten tadi hendak membantu tapi ditolak mentah-mentah oleh Taeyong dengan alasan

"Lebih baik kau memberikan nasehat pada Jeno, dia lebih sering menghabiskan waktunya dengan Jaemin dari pada bunda, menyebalkan" katanya

Ten hanya terkekeh geli melihat tingkah bunda nya yang seperti anak remaja itu, apa ini karena waktu itu mereka menyuruh nya untuk berjalan-jalan berdua bersama Jaehyun untuk mengenang masa mudanya, tidak ia sangka masa muda bunda nya terbawa hingga saat ini

Karena tidak diperbolehkan membantu bundanya, Ten beralih untuk merecoki ayah nya yang mempersiapkan meja makan, dan lagi-lagi ia diusir karena Jaehyun tidak ingin anak sulung nya itu terlalu letih

Dan Ten berakhir mengganggu adik-adik nya yang sedang bermain game bersama, mulai dari menyenggol-nyenggol lengan Mark sehingga Mark gagal menyerang, lalu menggelitiki Sungchan, hingga mencubiti hidung Jeno

Ia terlalu jenuh untuk tidak melakukan apa-apa, Ten ingin beraktivitas yang membuat dirinya menjadi bersemangat, karena menyerah mengganggu adik nya Ten kembali kekamar nya lalu memutuskan untuk melukis, kuas dan cat nya sudah lama tidak ia sentuh, terakhir kali ia melukis bersama Mark dulu.

Mengambil kuas paling besar lalu memasukan nya pada cat berwarna biru, setelah itu ia goreskan pada kanvas putih, Ten bingung ingin melukis apa, tapi tiba-tiba wajah Johnny lalu ia menggambar wajah Johnny dengan warna-warni cat yang ia gunakan, namun dia teringat bahwa Johnny juga memiliki Yeri, jadi dengan agak terpaksa Ten juga melukis Yeri disisi Johnny, ia akan membuat lukisan ini sebagai ucapan selamat atas hubungan mereka.

🐚🐚🐚

"Ten teman-teman mu sudah datang" panggil bundanya

Ten segera menuju ruanh tamu untuk menemui teman-teman nya, ia masih belum bisa berjalan dengan lancar, jadi ia masih menggunakan alat bantu jalan

Sesampai nya diruang tamu Ten memandangi semua teman nya, namun ada yang kurang
"Dimana Lalisa?"

"Dia sudah kembali ke Thailand, sudah ketahuan oleh dosen nya" kata Chungha yang tampak kesal dengan kehadiran Rowoon, ya Rowoon juga datang, Ten yang mengundangnya karena Ten rasa Rowoon juga teman nya

About You || johntenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang