13

610 72 89
                                    

Lagi-lagi alur nya cepet, aku awal nyamau bikin ini jadi cerita angst tapi gak tega

happy reading ~~
.
.
.
.

Empat tahun berlalu

Ten masih enggan untuk membuka mata nya hanya untuk sekedar mengucapkan 'hai' pada dunia, tubuh nya semakin terlihat kurus, bahkan wajah nya mulai terlihat kusam.

Sudah empat kali ulang tahun Ten lewatkan, sudah empat kali juga Jeno menangisi kakak sulung nya itu, kalau Sungchan? Jangan ditanya, dia bahkan bisa menangis setiap malam di tahun kedua Ten koma.

Tidak banyak berubah setiap tahun nya, namun ditahun ini Johnny datang sengan seseorang wanita yang nampak cantik dengan rambut yang tergerai serta senyuman yang tak kalah indah

"Kenalkan dia Yeri, dia..." jeda Johnny, masih enggan untuk mengakui Yeri sebagai kekasih nya didepan orang tuanya serta orang tua Ten, atau bahkan didepan Ten sendiri

"Aku kekasih Johnny bibi, salam kenal" Yeri mengaku, Johnny melirik Mark yang tampak terkejut, sebenarnya bukan hanya Mark namun seisi ruangan kecuali Ten pastinya, namun ia rasa orang yang sedang ia lirik itu akan meninju wajah nya dalam hitungan detik

"Padahal dia dengan Ten hyung saja jelas lebih cantik Ten hyung" ejek Haechan agak keras yang pastinya bisa didengar oleh siapapun yang berada diruangan

"Haechan!" bentak Johnny pada adik nya, ia tak tau jika adik nya akan mengatakan hal yang menyakiti hati kekasih nya, namun yang dikatakan Haechan tidak sepenuh nya salah

Mark masih bungkam, marah? Tentu, kakak nya terbaring lemah dengan segala selang yang berada ditubuhnya sedangkan orang yabg dicintai kakak nya malah bersama orang lain, mengenalkan nya didepan Ten pula, tak tau malu

"Aku permisi" Mark tidak mau bertengkar, Mark sudah berjanji pada Ten untuk tidak bertengkar lagi

"Mau kemana Mark? Yeri baru saja sampai dan kau malah pergi?" tanya Johnny yang membuat Mark tambah geram

"Mau kemakam mama Chitta, aku mau mengadu" jawab Mark singkat lalu segera berlari keluar ruangan

Yeri menatap kepergian Mark, apa ia tidak diharapkan disini? Hubungan nya dan Johnny memang dia yang memulai, dia yang mengajak Johnny berpacaran, namun ia tak tau bahwa akan semudah itu diterima

Tapi nampak nya ia tidak akan diterima oleh keluarga Johnny, bahkan adik nya saja dengan terang-terangan menghina nya, memalukan.

🐚🐚🐚

Mark tidak pergi kemakam Chitta, iya ia berbohong ia lebih memilih untuk pulang dan merebahkan tubuh nya kekasur Ten, sudah tiga tahun terakhir Mark memilih untuk mengajak adik-adik nya tidur dikamar Ten.

"Hyung sadarlah, aku ingin melihat mu menampar wanita itu hyung, dia jahat merebut Johnny hyung dari mu..." atau mungkin kau yang menjauh dari Johnny hyung

🐚🐚🐚

"...Melepas alat bantu Ten bertahan hidup, kalian harus menandatangani dokumen" dokter menjelaskan panjang lebar, mungkin mereka juga sudah menyerah dengan kondisi Ten yang tak kunjung sadar

Tidak ada yang berani membuka suara, bahkan Johnny juga bungkam, Yeri masih disana entah apa pemikiran gadis itu, sudah jelas banyak tatapan tidak suka yang dilemparkan padanya tapi ia tidak ada rasa bersalah apapun

About You || johntenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang