Aku yakin ini chapter yang paling kalian tunggu-tunggu, bacanya pelan-pelan aja ya
happy reading~~
.
.
.
.Suho mengangkat telepon yang dari tadi memenuhi layar ponsel nya disaat rapat berlangsung
"Halo?"
"Tuan besar jatuh di toilet, beliau masuk ICU" itu suara orang kepercayaan papa Seo, apalagi ini? Suho mengusak wajahnya kasar
"Nanti aku akan ke rumah sakit bersama Irene dan anak-anak"
"Tuan besar menyebut nama seseorang beberapa kali" Suho emosi, mengapa orang ini memngatakan nya hanya setengah-setengah?
"Siapa?" tanya Suho
"Ada dua nama yang terus tuan besar panggil, hingga tuan besar menangis"
"SIAPA?!"
"Chitta dan Ten, tuan cepat datanglah, kalau bisa bawa Ten kemari, saya tidak tega melihat tuan besar seperti ini"
Tanpa menjawab apa-apa lagi Suho segera menuju mobil untuk pulang kerumah, dia hampir menabrak seseorang dijalan tadi, pikiran nya sudah kemana-mana, banyak pertanyaan diotak Suho sekarang, apa Tuhan akan menjemput papa nya sekarang? Apa Tuhan akan memaafkan dosa papa di akhirat? Apa papa akan bertemu adik nya? Apa Ten akan memaafkan papa? Apa Suho siap ditinggalkan papa?
Suho memang tidak menyukai sifat papa nya, tapi sejak kecil ia sudah dirawat oleh papa, sejak kecil ia lebih dekat dengan papa dari pada mama nya, ia sayang papa melebihi apapun.
Ia masuk kerumah dengan tergesa-gesa lalu mendatangi Irene
"Sayang, papa masuk ICU, ayo kerumah sakit, ajak anak-anak" sebisa mungkin Suho tidak terlihat panik, tapi tidak bisa
"JOHNNY, HAECHAN AYO TURUN"
Mereka kerumah sakit, tidak lupa mengajak Ten juga
"Ten tolong maafkan papa dengan segala tindakan nya ya, setidaknya biarkan dia pergi dengan tenang, biarkan dia beristirahat" Suho membujuk Ten, ia tidak menyetir, ia tidak mampu, tangan nya lemas seketikaSesampainya dirumah sakit mereka disuruh berkumpul diruangan tuan Seo, tuan Seo sudah keluar dari ICU
"Suho..." panggil nya pelan saat melihat anak sulung nya
"Papa mau pergi, tolong maafkan papa, tolong jangan menaruh dendam pada papa, papa mengakui kesalahan papa, papa berdosa atas segalanya, papa mau menyusul mama dan adik mu, mama sudah menjemput papa kemarin, mama rindu katanya, papa janji akan menjaga mama lebih baik, Suho jaga istri dan anak-anak mu, bersikap adil pada keduanya, papa yakin kau tidak akan seperti papa" Suho sudah menangis, begitu pula dengan papa Seo, Suho mengusap-usap lengan papa nya
"Suho minta maaf belum bisa membanggakan papa, Suho minta maaf" air matanya tambah deras
Tuan Seo menoleh kearah Irene
"Bae Irene, papa minta maaf sudah menuntutmu dengan segala hal yang sebenarnya kau tidak mau, papa minta maaf sudah membawamu kedalam kehidupan kelam, papa minta maaf sudah membuatmu hidup dengan menanggung rasa bersalah karena ancaman papa waktu itu, setelah ini kau boleh mengatakan apapun kepada hukum"
KAMU SEDANG MEMBACA
About You || johnten
RomanceIni bukan lagi cerita Chitta dan Youngho WARNING : BXB LGBTQIA Mpreg Aku tunggu votement kalian 👧🏻🍫💕 2021-01-03 hingga -