About You || johnten

33

Mau ngingetin disini alur nya cepet

Eh ternyata engga :(

happy reading~~
.
.
.
.

Ten diterima di satu universitas yang sama dengan Johnny, mereka hanya berbeda jurusan saja, Johnny jurusan hukum dan Ten jurusan seni.

Ten mengikuti saran Johnny untuk fokus pada apa yang ia sukai jadi ia memilih Seni, siapa tau ia bisa jadi lebih hebat dari pada sekarang, dan juga mungkin ia bisa mengikuti pameran.

"Hei John, sedang menunggu siapa? Bukankah kita sudah tidak ada kelas lagi?" itu Kai, teman satu fakultas Johnny

"Aku menunggu kekasih ku, dia di fakultas seni, beberapa menit lagi kelas nya selesai jadi aku mengajaknya pulang bersama" sahut Johnny yang masih asik bermain ponsel nya

Johnny kira Kai akan langsung pergi, tapi ternyata dia malah ikut duduk disamping nya lalu menyandarkan tubuhnya di sandaran bangku yang sedang mereka duduki

"Ah enak nya memiliki kekasih, andai saja kekasih ku tidak memutuskan ku mungkin sekarang aku juga sedang menunggu nya" katanya

Johnny memalingkan wajah nya menatap Kai, aneh sekali anak ini bukankah kemarin baru saja dia bilang bahwa dia mengincar salah satu anak fakultas bisnis tetapi hari ini dia malah menyesal telah putus dengan mantan nya, plin plan

"Ngomong-ngomong kekasih mu itu yang kemarin dilabrak oleh Seulgi bukan?"

Johnny terkejut, kekasih nya dilabrak tapi dia tidak tau, pacar macam apa dia ini?

"Seulgi siapa?" tanya Johnny, ia akan mencari tau tentang gadis itu

"Teman Yeri, kau tidak tau?"

Oh ternyata Yeri masih ada sangkut pautnya dengan masalah ini, memang gadis yang suka bekerja keras

"Lalu apa reaksi kekasih ku?"

"Dia hanya diam saja, lalu saat hendak keluar kelas katanya Seulgi sempat menahan nya, karena kekasih mu muak dengan sikap Seulgi dia tiba-tiba mengatakan 'jika kau marah karena hubungan ku dengan Johnny, silahkan temui dia karena dia yang memulai hubungan ini, dan jika Yeri ditolak berarti Yeri tidak memenuhi apa yang Johnny harap kan dari kekasihnya jadi jangan seolah-olah aku merebutnya ya, bahkan aku sudah memulai hubungan tanpa status ku dengan Johnny hyung sebelum Yeri hadir diantara kita' begitu" cerita Kai panjang lebar

Johnny agak sedikit bingung mendengar cerita Kai, dia terlalu cepat jadi agak kurang jelas, tapi setidaknya Johnny dapat menemukan garis besar nya

"Bagimana kau bisa hapal betuk dialog Ten? Kau ini pantas debut menjadi aktor Kai" puji Johnny yang bangga pada teman nya

"Aku kan punya banyak teman dari fakultas seni, mereka masing-masing menceritakan itu secara rinci, bagaimana aku bisa tidak mengingat dialog kekasih mu itu?"

Saat asik mengobrol tiba-tiba Ten datang dengan dua ekor kucing di gendongan nya seperti mama yang membawa dua anak bayi, ah Johnny jadi membayangkan

"Hyung hyung" ia berlarian seperti anak kecil yang bertemu ayahnya

"Apa yang kau bawa?" tanya Johnny

"Kau buta atau bagaimana? Sudah jelas aku membawa kucing" jawab Ten agak sedikit menyakitkan

Kai memicingkan matanya menatap dua kucing yang tampak tak asing
"Oh itu kan Louis dan Leon, bagaimana bisa mereka jinak seperti itu?"

"Apa maksud hyung?" tanya Ten penasaran, dua kucing ini kan memang ramah