11

601 68 51
                                    

cuma mau ngasih tau yang dicetak miring itu ceritanya kita lagi ngintip alam bawah sadar Ten

happy reading~~
.
.
.
.

Saat ini keadaan Ten masih kritis, dokter belum bisa memprediksi kapan masa kritis Ten akan berlalu, sementara diluar ruangan ada Taeyong yang terus berdoa untuk keselamatan anak nya, ada Suho yang mencoba menenangkan Mark dan Johnny, serta Jaehyun yang sedari tadi tidak pernah pergi dari sisi Taeyong

Taeyong menatap sekeliling mereka, mata nya memicing setelah melihat sesosok yang tak asing baginya

"Chitta..." lirih Taeyong

"Hahah hai kakak" sapaan Chitta itu membuat Taeyong gila, bagaimana bisa ada Chitta disini

"Chitta..." ucap Taeyong lagi yang kali ini dapat didengar Jaehyun

"Ada apa sayang?" Jaehyun tampak khawatir

"Kakak jangan khawatirkan anak ku, pulang dan istirahatlah, besok ia akan melewati masa kritis nya, aku akan terus menjaga nya kak tenang saja"

Entah sihir apa yang saat ini menguasai Taeyong, tapi setelah mendengar sosok yang mirip Chitta itu ia langsung memutuskan untuk pulang

"Jaehyun ayo kita pulang" ajak Taeyong

Jaehyun semakin khawatir dengan keadaan Taeyong, ia takut Taeyong mendadak sakit
"Tapi Ten-"

"Tidak apa lebih baik kita pulang, dan kalian juga pulang, Chitta akan menjaga Ten... Adik ku hiks akan menjaga anak nya"

Jaehyun merangkul Taeyong dan memberi isyarat pada Suho bahwa mereka akan pulang, Suho juga khawatir dengan keadaan Taeyong, ia harap Taeyong baik-baik saja

🐚🐚🐚

"Mama" panggil Ten pada pria seukuran diri nya yang sedang asik memetik daun

"Hai Ten, rindu mama?" tanya Chitta

"Astaga kalian, aku cari dimana-mana tidak ketemu" kata seorang pria yang tinggi dan besar

"Youngho hyung" pekik Chitta kegirangan

Ten ternyesum menatap mama nya yang sedang bergelendot dengan pria besar itu, fakta bahwa mama nya bahagia berada disisi Youngho membuat Ten merasakan lega, biarkan mama nya menyerah dalam kehidupan dunia yang penting Chitta bisa merasakan kebahagiaan bersama Youngho

"Hai Ten, bagaimana dunia mu? bahagia?" tanya Youngho basa basi, sebenarnya ia juga tau bahwa dunia Ten saat ini dipenuhi kebahagian karena pertemuan nya dengan anak Youngho itu

Ten hanya mengangguk dan lagi-lagi merasa bersyukur karena mama nya bisa menemukan seseoranh yang hampir sempurna seperti Youngho ini, tapi tetap saja Johnny yang sempurna haha

"Kalian mengobrol dulu saja, aku masih mau memetik dedaunan" kata Chitta lalu meninggalkan Youngho dan Ten berdua saja.

"Paman turuti semua permintaan mu ketika kau datang ke makam kami" Ten menoleh kearah Youngho

"Paman dengar semua doa-doa ku?" tanya nya

Youngho mengangguk
"Mama mu tidak pernah menangis selama disini, ia juga tidak pernah mengeluh lagi, Chitta mendapat semua kebahagiaan yang tidak dia dapat di dunia" cerita Youngho

About You || johntenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang