10. Tawuran?

288 37 10
                                    

Ada saat dimana, kau akan paham dimana dia yang semula peduli berubah menjadi acuh

~oOo~
H A P P Y
R E A D I N G
~oOo~

Azka memasuki kelasnya yang terlihat sangat ribut, hampir seisi kelas di buat heboh dengan sahabat-sahabatnya yang tidak memiliki akhlak. Bara dan Darren yang kini sibuk di ambang pintu kelas sambil menggoda para cewek-cewek yang kebetulan lewat depan kelas.

Lalu Gara cowok itu tengah bernyanyi dengan suara falsnya membuat seisi kelas kini menatap tajam padanya.

Gara asw suara lo kayak kenalpot rusak

Ya Tuhan tolong hilangin suara cempreng ini!

Bangsul kayak dengar kakek Shiva lagi nyanyi, gendang telinga gue anjir!

Gara bangsat kuping gue anjir

Stop Gar, gue kayak mau pinda alam sekarang

Gara lo nyanyi lagi, ni sampah masuk mulut elo

Gara sialan! Diam lo bangsul

Astaghfirullah kamu tu berdosa banget!

Woi Gar, pagi-pagi suara lo udah kayak kaleng rusak

Kira-kira seperti itu kekesalan yang harus mereka tanggung pada pagi hari karena nyanyian maut dari Gara yang jelasnya mengundang sakit telinga bila perlu sakit batin. sungguh sangat lebay.

Ada Darrell dan Devan yang sibuk memainkan ponsel seperti biasa, mereka lagi Mabar untuk menaikan rank mereka. Lalu Raka cowoknya itu sibuk dengan sebuah buku di tangannya entah apa yang ia baca pagi-pagi seperti ini, lagian bukan hal baru melihat Raka yang asik membaca.

"Pagi pak bos!" pekik Bara menatap Azka didepan kelas, membuat teman-temannya kini berahli menatap kearah pintu.

"Widih tumben bos datangnya sedikit siang," timpal Darren

Azka tidak menyahuti kedua sahabatnya dan memilih masuk kedalam kelas, ia meletakan tasnya di meja yang bersebelahan dengan Raka kemudian duduk dan memainkan ponselnya.

Alhamdulillah kuping gue udah aman

Thanks Azka lo udah selamatin kuping kami

Lain kali jangan biarin Gara nyanyi lagi

Mendengar ucapan seisi kelas membuat Gara menatap kesal mereka semua, dengan teganya mereka bisa berkata seperti itu padanya.

"Suara bagus gini di bilang jelek." dengus Gara

"Bagus pala lo bagong!" timpal Darrell

Semua sahabat-sahabatnya mulai berkumpul dan mengintari meja Azka dan Raka, Azka menghentikan aktivitasnya dan menatap mereka semua bergantian dengan tatapan ada apa?

"Bos kemarin kalau nggak salah Zaki dia mau nyulik Dara ya?" Tanya Gara

Azka mengangguk pasalnya kemarin ia membantu menolong Dara meskipun lumayan telat. Azka sendiri juga kagum pada kemampuan Dara dari sekitar 7 orang Dara berhasil menumbangkan 4 di antara mereka, meskipun wajahnya cukup memprihatin juga. Meskipun seorang cewek kemampuan Dara cukup bagus untuk melindungi dirinya dan Arkan.

The Hurt Sweet Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang