Note identity :
Hai, terima kasih buat kalian yg sudah meramaikan cerita ini dan menyukai kolab kami
Mungkin diantara kalian ada yg selalu ngikutin beberapa kolab kami berdua dari era Naughty, Divine, Flowers Thorns, dan Identity
Mungkin ini akan menjadi kolab terakhir kami setelah beberapa kali membuat kolab 4 judul itu
Kami berdua berencana akan membukukan cerita Identity ini pada bulan Maret/April
Epilog akan ada di bukunya, juga tentunya dengan bonus chapter yg hanya ada di buku kami
So, tunggu PO buku Identity dari kami berdua.
Happy Reading...
.
.
.Setelah kejadian itu, Baekhyun tinggal bersama orang tuanya. Ya, Sehun pun tidak membiarkan kakaknya itu sendiri di apartement melihat keadaan sang kakak masih belum baik-baik saja.
Baekhyun pun tidak mau di apartement untuk saat ini. Tinggal di apartement membuatnya terus mengingat kenangannya bersama Chanyeol. Ia hanya ingin menenangkan pikirannya untuk sementara ini. Dan ya, keluarga adalah yang di butuhkannya.
Tanpa sepengetahuan Baekhyun, diam-diam Sehun mencaritahu kebenaran tentang Theodore. Laki-laki ini mencoba menemui Siwon, berharap jika kabar buruk itu tidak benar.
Sehun mendatangi markas Siwon yang pernah ia kunjungi sebelumnya. Beruntung orang yang ia ingin temui berada di tempat.
"Ahjussi." Panggilan Sehun membuat Siwon tidak rela mendapat sebutan itu.
"Kau sudah bekerja dengan baik, Sehun-ah." Puji Siwon menyambut kedatangan anak laki-laki di hadapannya ini.
"Aku datang kesini untuk bertanya sesuatu. Park Chanyeol hyung—" Sehun menjeda kalimatnya.
"...apakah kabar buruk itu benar?" Lanjutnya.
Mendapat pertanyaan itu membuat Siwon terdiam dengan wajah sedihnya. Pria ini tak langsung menjawab, ia mencoba menenangkan diri lebih dulu sebelum memberi jawabannya.
"Pada malam itu, aku mendapat kabar dari anak buahku di sana." Siwon mulai menjawab.
"Mereka memberi kabar jika Theo berhasil menemui TOP untuk membalas dendamnya. Namun—"
"...mobil yang mereka kemudi masuk jurang."
Mendapat pernyataan itu membuat Sehun mematung dan terbungkam rapat. Ia tidak tau harus mengatakan hal ini pada Baekhyun atau tidak. Karena kakaknya itu masih berharap jika kabar buruk ini adalah tidak benar.
"Ku dengar polisi sana sudah menghubungi pihak polisi di sini. Dan akan di tindak lanjutkan." Siwon kembali menjelaskan.
"Apakah mayatnya dapat di temukan?" Tanya Sehun.
"Aku berharap seperti itu." Balas Siwon.
"Setidaknya untuk terakhir kali kakakku dapat melihatnya walau dalam keadaan tak bernyawa." Ucap Sehun.
"...kakakku sangat terpukul dengan kabar ini. Aku hanya tidak mau melihatnya begitu menyedihkan dalam seumur hidupku."
"Aku akan mencoba meminta bantuan anak buahku untuk ini." Siwon menatap Sehun yang juga menatapnya seperti mengharapkan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Identity
FanfictionWarning 21+ Jika harus memilih, Baekhyun akan memilih hidup tenang dengan kegagalannya menjadi seorang reporter yang mempunyai rekam jejak kegagalan. Setidaknya ia bisa mencari pekerjaan baru yang mungkin akan membuatnya lebih sukses. Tapi ia terlan...