Prolog

6.1K 672 81
                                    

Hai, ini project kolab ke-4 Soo Yong sama Bee_Dobi ya.

Dan ini project pertama yang diposting di akun punyaku.

Semoga ceritanya ga mengecewakan ya.

.
.
.

Jika harus memilih, Baekhyun akan memilih hidup tenang dengan kegagalannya menjadi seorang reporter yang mempunyai rekam jejak kegagalan. Setidaknya ia bisa mencari pekerjaan baru yang mungkin akan membuatnya lebih sukses. Tapi ia terlanjur melangkah lebih jauh, ia menerima pekerjaan yang penuh risiko demi kelangsungan kariernya.

Bukan risiko yang ia sesalkan saat ini, tapi pekerjaan yang jauh melebihi ekspektasinya. Ia justru terjebak dalam lingkaran yang mungkin sulit baginya untuk keluar saat ia di hadapkan dengan kenyataan yang tidak pernah terpikirkan sama sekali.

“Serahkan aku pada mereka” pria bertubuh tinggi itu duduk di tepi tempat tidur dengan santainya.

“Aku tidak bisa” Baekhyun dengan nada gemetar, tubuhnya terasa lemas dan jemarinya terus saja bergetar, ia terlihat sangat gelisah saat ini.

“Bukankah itu tujuan awalmu?” pria itu dengan nada dingin.

“Aku tahu” Baekhyun menghela nafas dalam “...itu memang tujuan awalku, setidaknya sebelum aku tahu jika kau dan di adalah orang yang sama” Baekhyun hampir tidak bisa bernafas saat mengatakanya.

Keduanya kembali diam, Baekhyun membuang pandangannya ke luar jendela Apartemen yang ia tempati bersama pria itu sejak beberapa bulan lalu.

“Kau hanya punya dua pilihan saat ini sayang” pria itu meraih kedua tangan Baekhyun yang masih gemetaran, dan kemudian mengecupnya.

“Mudah saja, kau hanya perlu melaporkan keberadaanku pada mereka dan meliput  penangkapanku, dan kau akan mendapatkan semuanya, materi, kesuksesan dan popularitas” pria itu mendudukkan Baekhyun ke pangkuannya “...dan pilihan ke dua, kau turut bersamaku, tapi kau akan dikenal sebagai komplotan seorang kriminal, yang menyembunyikan penjahat besar sepertiku”

Baekhyun tidak tahu hidup seperti apa yang akan ia pilih. Ini adalah kesempatannya menjadi seorang pewarta sukses, tapi di sisi lain, ia terlanjur jatuh pada pria yang selama ini menjadi buruan beritanya.

“Chan” Baekhyun mengusap pipi pria itu “...aku, aku—“

“Pergilah Baek” pria itu melepaskan tangan Baekhyun yang ada di pipinya.

“Tapi aku—“

“Aku punya pilihan ketiga” pria itu mengangkat tubuh Baekhyun dan mendiarkannya di atas tempat tidur.

“Kenapa Park Chanyeol yang aku kenal—“ Baekhyun tidak melanjutkan kalimatnya karena pria itu membungkam bibirnya, memagutnya dengan lembut dan mulai menjajah tubuh gadis itu.

.

.

.

Nafas keduanya masih terengah-engah setelah kegiatan panas mereka di siang hari. Ini bukan pertama kalinya mereka melakukan itu. Tapi kali ini pria itu memperlakukan Baekhyun dengan sangat lembut. Gadis itu kelelahan dan tertidur di pelukan Pria bernama Park Chanyeol itu.

“Jika kau tidak bisa memilih keduanya, kau hanya perlu meninggalkanku dan berlaku seperti kau tidak pernah mengenalku, maka aku pun akan pergi jauh seperti kita tidak pernah bertemu sebelumnya” Chanyeol berbisik di telinga Baekhyun kemudian mengecup pelipis gadis itu "...itu adalah pilihan ketiga yang aku katakan"

“Selamat tinggal, Baekhyun”

.

.

.

Tbc

Chapter 1 up malam ini ya.

Lanjut?

IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang