Identity 5

3.3K 538 110
                                    

Chanyeol mengemudikan mobilnya menelusuri jalanan tempat ia mengalami kecelakaan bersama Baekhyun. Itu terjadi beberapa hari lalu, dan tempat itu sudah diberikan dari sisa kecelakaan.

Luka di bahunya masih terasa nyeri, tapi ia memaksakan diri untuk mengemudi dan berjanji menjemput Baekhyun beberapa jam lagi. Chanyeol mengenakan sebuah topi untuk menutupi potongan rambutnya yang masih berantakan.

Ia melajukan kendaraannya ke tempat penyitaan mobil bekas kecelakaan yang tidak diambil pemiliknya maupun mobil-mobil yang diderek karena parkir liar ataupun mobil yang ditinggalkan pemiliknya begitu saja.

Chanyeol mulai mencari mobil yang ia kendarai malam itu. Ia tidak terlalu memperhatikan detailnya, ia terburu-buru malam itu.

"Permisi, apa kau ingin mengambil kendaraanmu?" tiba-tiba seorang petugas menghampirinya.

"Tidak! Aku hanya ingin melihat-lihat" Chanyeol sambil berlalu. Chanyeol mendekat ke arah sebuah mobil yang menjadi perhatiannya.

"Jika hanya melihat, sebaiknya kau pergi dari sini" petugas itu terdengar kurang ramah "...ini bukan tempat umum, sebaiknya kau pergi dari sini"

Chanyeol hanya menatap tajam petugas itu. Chanyeol tidak ingin mengundang keributan, ia dalam masalah besar jika melakukannya. Dan Chanyeol pun memilih pergi dari tempat itu dan menunggu di dalam mobil yang ia bawa.

Ia seperti menunggu sesuatu. Dan tak lama pria penjaga itu pergi begitu saja. Pria itu membawa mobil derek dan pergi dari tempat itu. Setelah keadaan cukup sepi, Chanyeol kembali masuk dengan melompati pagar pembatas agar bisa masuk. Ia bergegas, karena waktunya tidak banyak. Pria penjaga itu bisa-saja tiba-tiba kembali.

"Akh!" Chanyeol memegangi luka di bahunya yang terasa nyeri saat ia memaksa melompat.

Chanyeol mendekati mobil yang sejak tadi menjadi perhatiannya. Mobil itu rusak berat di bagian badan, kaca sampingnya pecah, juga Kap mesin yang juga tak kalah rusak. Dan itu identik jika mengingat bagaimana mobil yang ia kendarai malam itu ditabrak dengan keras.

Ia mencari sesuatu yang ia bawa malam itu, ia mencarinya di seluruh bagian di dalam mobil itu. Tapi Chanyeol tidak menemukan apa pun selain serpihan kaca yang masih belum dibersihkan.

"..."

Chanyeol tidak mengatakan apa pun setelah menjawab sebuah panggilan di ponsel yang ada di sakunya.

"Park Chanyeol-sshi?"

"Hmm"

"Bahkan kau membawa ponselku? Kau mencurinya dari sakuku?"

"Aku hanya meminjamnya, aku akan mengembalikannya saat kau pulang nanti"

"Ya! Kau--"

Chanyeol mematikan sambungan telepon secara sepihak, bahkan sebelum Baekhyun menyelesaikan kalimatnya. Ia membawa ponsel Baekhyun, Chanyeol mengambilnya saat membantu melepaskan sabuk pengaman yang Baekhyun kenakan.

Chanyeol bergegas meninggalkan tempat itu, ia melajukan kendaraannya menuju gedung kantor Baekhyun. Sepanjang perjalanan ia kembali mengingat di mana ia menyimpan dokumen itu. Ia yakin berhasil membawanya, tapi beda itu tidak ditemukan di mana pun.

"Apa mereka mengambilnya kembali?" Chanyeol lirih.

Ia bahkan berpikir untuk kembali ke tempat pertemuan ia dan Junho untuk mencari amplop cokelat besar yang ia rampas dari tangan Junho. Ia ingin memastikan jika dokumen itu asli atau Junho hanya membohonginya.

Chanyeol merasakan ponsel Baekhyun kembali bergetar dan melihat nama 'Lucas' di layarnya. Chanyeol hanya menyeringai melihatnya, bahkan ia menepikan kendaraannya hanya untuk menerima panggilan telepon dari Lucas.

IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang