"Ada apa menemuiku?" Chanyeol mengalihkan pembicaraan.
"Ada yang ingin ku tunjukan padamu." Sehun mengeluarkan laptop miliknya membuat Chanyeol menjadi penasaran.
Setelah Baekhyun benar-benar pergi, Sehun menyalakan Laptop yang ia bawa dan menunjukkan sesuatu pada Chanyeol. Pria itu tidak heran dengan apa yang ditunjukkan oleh Sehun.
"Hei bocah! Memangnya IQ mu berapa?" Chanyeol menatap wajah Sehun yang seperti anak remaja pada umumnya.
"Oh? Aku?" Sehun seraya berpikir "...aku tidak ingat itu" Sehun menggaruk tengkuknya.
"Kau benar-benar berbahaya" Chanyeol menyeringai. Ia tergelitik dengan kemampuan meretas dari Sehun.
"Aku merasa biasa saja, aku melakukan itu hanya untuk bersenang-senang" Sehun melihat layar ponselnya dan membaca beberapa unggahan di SNS.
"Mulai hari ini, jangan tunjukkan kemampuanmu pada siapa pun"
Chanyeol menelisik data yang diperlihatkan oleh Sehun. Entah bagaimana caranya Sehun melakukan hal besar tapi ia menganggap itu hanyalah untuk bersenang-senang.
"Kau sudah menyalin semuanya?" Chanyeol membuka beberapa folder yang Sehun buat untuk menyimpan data yang sudah ia retas.
"Ya, itu adalah salinan dari yang asli" Sehun mulai memainkan permainan di ponsel miliknya.
"Kau yakin IP milikmu tidak akan terlacak oleh mereka?"
"Aku bermain aman kali ini" Sehun terdengar yakin.
Suasana kembali hening, Sehun sibuk dengan permainan, dan Chanyeol sibuk membuka folder-folder di laptop milik Sehun. Selain video rekaman CCTV yang tempo hari terpotong, Sehun menyimpan hal lain di dalam folder.
"Apa aku boleh meniduri kakakmu?" Chanyeol tiba-tiba.
"Mwo? aku pikir kalian sering melakukannya, dan jika melihat kejadian saat aku datang, akan sulit dipercaya jika kalian tidak pernah melakukannya"
"Kakakmu adalah wanita--bahkan dia menghubungi saat kita membicarakannya"
Chanyeol menerima panggilan telepon yang berasal dari Baekhyun.
"Aku akan menjemputmu"
Mereka tidak terlibat banyak pembicaraan, Baekhyun hanya meminta Chanyeol untuk menjemputnya.
Chanyeol menutup kembali folder-folder yang ia buka. Pria itu bangkit dan memakai pakaian juga merapikan rambutnya.
"Hyung, sebenarnya apa pekerjaanmu?" Sehun sembari memperhatikan pria itu.
"Aku, saat ini sedang berlibur" Chanyeol mengerlingkan matanya "...jika aku sudah kembali, aku akan mengajakmu Tour di dalam perusahaan"
"Tour? Apa sebesar itu sampai harus melakukan Tour?" Sehun terdengar takjub.
"Dan aku akan segera menikahi kakakmu secepatnya" Chanyeol berlalu sembari mengacak rambut Sehun. Dan keluar apartemen untuk menjemput Baekhyun.
"Aku pikir hanya pria bodoh yang mau dengannya" Sehun melanjutkan permainan di ponselnya yang sempat tertunda "...tapi untuk apa Chanyeol Hyung memintaku meretas?"
.
.
.
Chanyeol menjemput Baekhyun setelah gadis itu menghubunginya. Chanyeol begitu penasaran dengan apa yang Baekhyun bawa saat gadis itu keluar dan mengatakan akan pergi ke Kantor walaupun itu sudah sangat terlambat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Identity
FanfictionWarning 21+ Jika harus memilih, Baekhyun akan memilih hidup tenang dengan kegagalannya menjadi seorang reporter yang mempunyai rekam jejak kegagalan. Setidaknya ia bisa mencari pekerjaan baru yang mungkin akan membuatnya lebih sukses. Tapi ia terlan...