Mimpi seorang mahasiswa seni yang ingin sekali menjadi seorang penyanyi, dia mati-matian buat serius, tapi dilarang oleh orang tuanya.
"tapi ma, aku mau jadi idol"
"nyanyi tak akan bikin kamu sukses, lebih baik kamu bantu mama sama papa buat terusin...
Hari pertama, setelah libur 2 Minggu akhirnya Hyunjin kembali ke dunianya sebagai seorang mahasiswa, aduh materi lagi memasuki materi atau semester baru memang lah sulit.
"Hari pertama setelah libur panjang, come on Hyunjin you can do it" sambil merapikan seragam sekolahnya.
Bu Seulgi telah menyiapkan sarapan kesukaan anaknya tercinta ini, yaitu kimchi jigae sama rabboki. Dia sangat menggemari itu semua, ibu Seulgi memanggil Hyunjin buat sarapan bareng.
Selesai merapikan semua, Hyunjin turun dengan membawa tas, dan peralatan belajar lainnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nah kan gaes, emang ganteng banget kan si Hyunjin ini. Sang mama yang melihat anaknya yang memakai seragam kebanggaan merasa sangat kagum. Ah benar-benar tampan, sampai sang mama tersenyum sendiri.
"Astaga anak mama ganteng banget sih"
"Apaan sih ma"
"Yaudah ayo sarapan dulu"
"Iya ma"
ESP entertainment Hari ini agensi sedang sangat sibuk, yak menyusun siapa yang akan di disband dan siapa yang akan debut.
Jeongyeon Chan Minho Changbin dan Jihyo berada dalam satu ruangan buat bahas siapa yang akan debut.
"Gimana apakah udah ada penerangan buat trainee kita" tanya Jeongyeon
"Entahlah, Hyunjin juga masih abu-abu nona tapi kita harus bisa sebutkan minimal 1 grup dulu" jawab minho
"Gua setuju, tapi kita harus bimbing lagi mereka" lanjut Chan
"Okelah"
Hari pertama masuk semester baru, Felix Han dan Hyunjin saat ini masih bercerita saat mereka liburan. Dan pak dos Dateng dengan wajah sumringah kaya habis dapat emas, tumben.
"Pak Kim, kayaknya bahagia banget yak mukanya kayak habis dapat emas nih" tanya Jeno.
"Pegadaian kali ah" lanjut Renjun.
"Elah pegadaian emang pak Kim pegawai bank" lanjut Jaemin.
"Udah, kalian ini malah ribut sendiri gini kampus kita akan berulang tahun yang ke 9 tahun"
"Hah, ulang tahun"
"Iya, jadi 3 hari lagi kita akan merayakan ulang tahun kampus yang ke 9, jadi kalian saya minta buat siapkan beberapa kelompok buat pentas hiburan oke"
"Wah, bagus tuh yuk lah"
Ah mereka sangat senang, hiburan pada saat otak mau meledak karna tugas, sedikit di refresh lagi supaya tidak mendidih.
30 pelajaran pertama akhirnya bel istirahat berbunyi, mereka Renjun Jeno Jaemin Haechan Han Felix dan Hyunjin menuju kantin buat kasih makan cacing di perut, karna mereka udah pada demo di perut.
Makan dan makan mereka sangat lahap makannya.
ESP entertainment Minho yang melatih vokal Jeje dan Seungmin merasa mereka berdua ada bakat, tapi salah satu dari mereka harus didiskualifikasi, sayang sekali padahal mereka sama-sama punya bakat. Sedangkan Chan dan Changbin melatih rap dari Yuna dan Chaeryoung, ah sama-sama bagus.
"Kalian istirahat nanti malem kita latihan lagi" kata Chan.
"Baik kak"
Jihyo dan Jeongyeon lagi mempersiapkan segala sesuatu buat cari trainee lain, surat dan semua yang dibutuhkan.
Hah, memang berat yak tugas seorang CEO harus siap buat dikritik apalagi banyak banget kritikan pedas buat kasus Arin kemarin.
"Jeo, kita harus gimana nih gua udah mulai putus asa, gimana kalau agensi tidak kembali dikenal kaya dulu"
"Gua juga mikir kaya gitu Hyo, oh gini aja kamu coba panggil si Minho sama Chan suruh mereka kesini"
Jihyo mengangguk dan bergegas buat panggil Chan dan Minho, dan untungnya mereka berdua sedang tidak sibuk.
"Eh guys gua keluar bentar yak, ada urusan" Changbin hendak keluar dari agensi buat ketemu dengan seseorang, aduh siapa tuh.
"Kayaknya mau ketemu sama gebetan nih, cie udah kagak jomblo"
Changbin melempari Minho yang meledek nya, dan kertas lah yang menjadi senjatanya. Lagi dan lagi kertas menjadi sponsor mereka buat kelahi, aneh-aneh aja mereka ini, untung ganteng.
"Eh iya Hyo, lu mau ngapain kesini" tanya Chan.
"Eh iya gua kesini disuruh panggil Lo sama noh Minho, masuk keruangan Jeongyeon"
"Buat apa??"
"Masuk aja dulu"
Dilain tempat, Hyunjin dan teman-teman sedang mempersiapkan group buat acara 2 Minggu lagi yaitu ultah kampus yang ke 9 tahun. Ah saatnya buat nunjukin bakat ke sang mama, karna acara ini juga di ikuti oleh orang tua murid, dan otomatis sang mama akan Dateng.
"Hayo, ngelamun apa nih" suara Haechan membuyarkan lamunan Hyunjin.
"Eh burung onta, enak aja gua lagi mikirin acara 2 Minggu lagi nih"
"Ngeles aja lu kaya bajaj"
"Ini kenapa pada ribut sendiri, bantu beres-beres Napa" suara Yeri membuat mereka kaget.
"Iya bawel, dasar emak-emak" lanjut Jeno, Yeri pun melempar Jeno dengan kardus bekas.
Mereka bergotong-royong saling membantu satu sama lain, membersihkan aula mengecek semua peralatan musik, alat tari dan yang lainnya.
Hari udah lumayan sore, mereka mengemas barang mereka dan bersiap buat pulang, Hyunjin naik motor karna mobilnya masih di bengkel ya namanya juga mobil udah lama kagak di servis.
