30

7 0 0
                                    

"Yuna, latihan kali ini selesai kau istirahat dan saya sarankan banyak minum yah, plus jaga makan kamu, kau sudah lumayan buat nada tinggi mu masih sedikit kurang" saran dari Minho.

"Iya kak makasih"

"Em kembali ke asrama, udah waktunya kau istirahat"

Saat melihat lagi potensi trainee itu, Minho langsung cek lagi beberapa video lama dan ia menemukan video Arin waktu trainee dulu, suaranya persis banget dengan suara hyunjin, ah seandainya hyunjin bisa masuk ke label ini pasti posisi Arin sudah terisi.

"Minho kau belum istirahat ini udah hampir malam" jeongyeon mengagetkan lamunan Minho.

"Eh nona, belum sebentar lagi 30 menit lagi saya pulang, nona sendiri??"

"Iya saya masih nungguin Chan"

"Asik, udah membuka hati kayaknya hehe"

Jeongyeon tersipu, tapi kayaknya benar yang di kata Minho, dia udah mulai nyaman dengan keberadaan Chan di sampingnya, dia juga selalu minta pendapat dari asistennya itu bagaimana sebaiknya.

"Jangan julid deh, saya mau kasih berkas ini buat dia"

"Kasih berkas atau yang lain, misal kasih kepercayaan untuk menjaga hati nona hehe" lagi-lagi anak ini minta di tabok kayaknya, suka banget menggoda bos nya itu.

Saat lagi bercanda tiba-tiba datanglah Chan dan changbin serta jihyo dan beberapa staf yang lain, tapi Minho menyadari sesuatu yang aneh terjadi pada changbin, muka changbin lesu lunglai letih jadi satu,

"Bin, lo kenapa muka kucel kaya kain kagak di setrika aja" tanya Minho.

"Tau nih dari tadi murung Mulu, kenapa mules lo??"

"Ahhh, somi gauys punya ayank baru, gua harus gimana??"

Semua orang pada prihatin sama changbin, apalagi Minho dan Chan rekan 1 timnya, yang sabar ya bin, mungkin belum jodoh.

"Astaga gua kira lo kenapa, yang sabar cari ayank baru dong banyak yang masih nganggur di label kita ya kan hehe" temennya lagi sedih masih aja nglawak emang Minho ini pencair suasana aja.

Setelah drama per ayang an, tau dah apaan itu semua staf pada pulang, yah hari ini sangat melelahkan, jam menunjukkan pukul setengah 10, waktunya pulang dan mandi juga merefresh otaknya yang sudah ngebul daritadi.

"Akhirnya pulang juga, mama kira kau nginap di kantor tadi??" Sang mama yang sudah menunggu di depan pintu, yah Bu Irene sangat protektif kepada anak laki-lakinya itu, dan kayaknya ibu Irene juga baru pulang dari jalan-jalan.

"Enggak, oh ya ma mumpung aku agak longgar gimana kalau besok mama tolongin Minho yah"

"Tolongin apaan, kamu mah suka mendadak gitu"

"Kita bujuk mamanya hyunjin, Tante seulgi buat kasih hyunjin masuk label nona jeongyeon yah, please bantuin Minho yah"

"Tapi mama nggak yakin Minho"

"Kita coba dulu mah, ya"

"Emm, iya deh kamu atur aja waktunya"

"Yes makasih mama, terbaik dah macan ku ini"

"Iyadeh, yaudah kamu masuk mandi dan istirahat "

Di kediaman ibu seulgi, beliau sedang asik masak kue yang sangat enak buat anak tercintanya, hyunjin, tapi hyunjin masih sibuk buat belajar untuk ujian besok yah kuis mendadak lagi dari pak dos, astaga kepala rasanya mau pecah, kenapa mendadak terus sih.

"Aduh gimana mau masuk ini, rumus nya bikin aku hampir pingsan" keluhnya.

"Istirahat dulu sayang, ah kamu ini"

Skip pagi
Di kampus hyunjin siap nggak siap harus siap karena ini ujian penting, setelah pak dos membagikan soalnya mereka mulai mengerjakan, dan benar saja banyak yang hyunjin belum ngerti tapi dengan sekuat tenaga dia mengerjakan.

Minho saat ini masih melatih vocal juga dance dari seungmin, anak ini memang lemah di dance tapi sangat baik di vocal, kebalikan dari Yuna, dia sangat lemah nada tinggi, rap gila sih udah bagus vokal lumayan dan dance juga lumayan, Arin spesialis nada tinggi,

"Chan Hyung, sibuk gak??" Tanya changbin.

"Lumayan sih, Napa??"

"Ini tadi ada salah satu website yang gua temuin, ada anak rap nya gila sih bagus banget"

"Siapa namanya??"

"Wait"

"Rei, namanya dia sangat berbakat dalam rap, tapi dia masih di Jepang"

"Rei, gua kaya pernah dengar nama itu"

"Hah, dimana??"

"Lupa gua, tapi kalau nggak salah iya gua pernah tau nama itu"

Flashback on
"Hyung please ajari aku nyanyi yah" Rei adalah salah satu model terkenal dia juga sepupu jauh nya Chan, tapi anak ini tak pernah bisa puas hanya karena menjadi model saja, dia ingin nyanyi juga rap.

"Rei, bakat mu bukan di nyanyi tapi modeling "

"Tapi kan kalau di asah kan bisa, ya Hyung please ajarin yah"

Chan dan Minho bingung bagaimana harus menangani kemauan Rei, tapi demi sang adik dia akhirnya mau jadi pelatih vokal Rei, dan beberapa bulan setelahnya tiba-tiba Rei hilang kabar entah kemana sampai Chan saja lupa kalau dia ada keponakan jauh yang namanya Rei.

Flashback end
"Iya gua ingat sekarang"

"Astaga dragon, bisa kagak pelan untung aja kagak tumpah ini kopi" yah Minho terkejut karena tiba-tiba saja datang dengan membawa secangkir kopi dari pantry.

"Hehe sorry ho gua kagak liat lo tadi hehe"

Ganteng sih tapi sedikit sengklek juga, mereka memang berwibawa tapi kalau urusan bercanda mereka jagonya, haha.

I Have A DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang