29

8 0 0
                                    

"jeo gimana, keputusan ada di tangan Lo sekarang, kita sebagai asisten hanya ikut sama lo" yah jihyo memang kepala asisten dan sekaligus wakilnya jeongyeon tapi semua hak ada di jeongyeon besok adalah pengumuman debut  artisnya, dan yang lain harus rela di diskualifikasi.

"Gua mau lihat dulu, dan gua harap gua nggak akan salah pilih orang buat debut sebagai pengganti Arin"

Esp entertainment sangat sibuk, Chan melatih vokal changbin melatih rap dan Minho melatih dance. Banyak sih yang berbakat tapi kriteria yang lain masih jauh semua jadi mereka bingung.

Di kampus
"Jin Lo mau kemana??"

"Ke kantin Napa"

"Ikut lah" yah Felix dan Han mereka sangat care dengan hyunjin anak ini sangat di idolakan karena tidak hanya tampan tapi suaranya emmm sangat amat bagus sekaleee.

Hyunjin masih kepikiran soal tawaran Minho untuk jadi penyanyi di esp entertainment, tapi ia juga masih ragu dengan keputusannya, saat nglamun datanglah yeji dan ryujin, membuyarkan lamunan hyunjin dan Felix tapi Han sangat amat santai.

"Hyunjin-a kenapa kok nglamun??"

"Ah tak ada apa-apa, kalian baru keluar??"

"Emmm, pak Yeol gila kasih materi susahnya"

Saat hendak makan hp hyunjin berbunyi dan itu telfon dari Minho, astaga pasti soal tawaran itu dah.

"Iya kak, lama nggak telfon kakak lagi sibuk yah haha"(hyunjin)

"Iya, akhir-akhir ini aku sedang sibuk sekali, bagaimana kuliahmu??"(Minho)

"Begitulah, masih mau tunggu hasilnya sih kak"(hyunjin)

"A hyunjin-a kau belum libur??"(Minho)

"Belum, kayaknya 1 minggu lagi deh, kenapa"(hyunjin)

"Ah tidak, aku ingin sekali mengajakmu bertemu dan jalan-jalan saja"(Minho)

"Ah sayang sekali ya kak, nanti kapan-kapan kalau aku udah libur aku pasti kabari deh sama kakak"(hyunjin)

"Oke aku tunggu yah, yaudah kau lanjutkan kuliah mu maaf merepotkan"(Minho)

"Tak merepotkan sama sekali"(hyunjin)

Ah apakah keputusan yang harus diambil oleh hyunjin nanti setelah lulus kuliah, apakah dia akan meneruskan cita-cita ayahnya ataukah ia tetap akan kejar mimpinya sebagai seorang penyanyi.

"Permisi nona, apakah saya boleh masuk??" Tiba-tiba Chan masuk ke ruangan kerja jeongyeon.

"Silahkan Chan, masuklah"

"Maaf saya mengganggu anda nona, soalnya ada yang harus saya bicarakan dengan nona, masalah trainee yang akan kita pilih nanti"

"Silahkan"

Chan tau kalau Yuna sangat berbakat dan satu lagi seungmin juga sangat berbakat tapi masing-masing dari mereka punya kelemahan, si Yuna lemah dengan nada tinggi dan seungmin lemah dalam dance, suara mereka sangat stabil rap juga stabil tapi sayang nada tinggi Yuna belum sepenuhnya sempurna.

"Bagaimana nona, mereka punya bakat tapi juga ada kelemahannya"

"Gini Chan, kau dan Minho coba ajak mereka keruang studio dan latih Yuna nada sedang dulu, jika belum ada perkembangan terpaksa kita tunda untuk mendebutkan mereka termasuk seungmin"

"Baik nona, oh ya apakah Minho udah ada kabar"

"Belum, kau cari dia dan tanya apakah dia berhasil bujuk si hyunjin buat masuk label kita"

"Baik nona, kalau begitu saya permisi"

"Silahkan"

Minho saat ini sedang berada di studio rap, melihat changbin yang sedang melatih Yuna dan satu trainee lagi, Chan melihat perkembangan Yuna dalam ahli rap memang luar biasa tapi sayangnya dia masih lemah dalam nada tinggi.

"Udah lama kau di sini Minho, ku kira tau tak balik lagi ke kantor"

"Ya kali aku nggak balik, emang kau pikir aku kemana??"

"Aihhh kalian ini kalau ketemu ribut Mulu udah kaya ibu-ibu komplek"

"Ada apa Hyung, kau kayak butuh sama aku??"

"Tak ada, itu tadi si nona jeongyeon tanya perkembangan kau ke hyunjin gimana??"

"Yah gimana ya hyung, dia masih sibuk dengan kuliahnya apalagi semester akhir kan"

"Kau masih kejar itu si hyunjin hyung"

"Iyalah, kan dia punya suara bagus"


Mereka berbincang hangat dan tiba-tiba saja udah waktunya makan siang, kali ini 3 asisten ganteng itu makan di kantor karena males keluar, Minho iseng buka sosial media dan melihat live streaming nya hyunjin yang lagi nyanyi, dan dia semakin yakin bahwa hyunjin punya bakat.

"Eh Minho, nanti kita di suruh nona jeongyeon buat latih nada tingginya si Yuna sama seungmin"

"Iyalah"

Saat makan Minho di telfon oleh sang mama kayaknya ada yang penting dah.

"Iya kenapa ma??"(Minho)

"Nanti balik jam berapa sayang??"(mama)

"Kayaknya agak malem deh ma kenapa emang"(Minho)

"Ini rencana mama mau ajak kamu kerumah temen mama"(mama)

"Ya tuhan, maaf ya ma lain kali deh Minho janji"(Minho)

"Gak papa, pekerjaan kamu lebih penting Minho"(mama)

Yah mau gimana lagi, kalau udah begini yah namanya juga kerja kan dan pekerjaan Minho mengharuskan Minho profesional kan takut kalau di cap nggak tanggung jawab kan.



I Have A DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang