I Have A Dreams

part24

Hyunjin merasa rindu dengan teman-teman nya, udah 3 hari ia dirumah sang nenek dan belum memberitahu kepada sahabatnya. Ia memutuskan buat chatting sahabatnya.

"Ya! Kalian nggak kangen gua"(Hyunjin)

"Loe kemana aja jin, udah 3 hari batang hidung loe kagak kelihatan"(Han)

"Iya nih, sepi tau kagak ada yang diajak nongkrong"(Felix)

"Kangen gua apa kangen traktiran gua ha"(Hyunjin)

"Hehe keduanya sih"(Felix)

"Loe mah traktiran Mulu"(Han)

"Ye loe juga kan"(Felix)

"Sorry, gua lagi dirumah nenek gua nih gaes, kayaknya 3 hari lagi deh balik"(Hyunjin)

"Buset lama ya"(Han)

"Ya maaf, mumpung libur"(Hyunjin)

"Ya gua tunggu dah"(Felix)

"Yaudah ya gengs, gua dipanggil mama nih nanti kita sambung lagi oke"(Hyunjin)

Hyunjin pun menyelesaikan chat nya dengan kawannya itu, rindu memang tapi ya gimana.

Hyunjin anaknya ramah dan sopan banget, itu mengapa semua salut dan sayang sama dia.

ESP entertainment
Chaeryoung dilatih lagi tapi kali ini dance nya, dan hasilnya hemm lumayan sih nggak buruk. Tapi perlu latihan lagi sih, jika dilatih lagi pasti lebih baik lagi.

"Anak ini kebalikan dari Yuna ya??" Kata Chan.

"Iya deh Hyung, kemarin gua latih Yuna dancenya udah bisa ngimbangin gua" saut Minho.

"Tinggal cari rapper nya nih" saut Chan lagi.

Memang sih Yuna lebih menonjol dancenya daripada vokalnya, yak semoga aja mereka bisa bikin nama agensi baik lagi.

Hari menunjukkan pukul 22.00 malam waktunya buat trainee dan karyawan istirahat, trainee diperbolehkan buat masuk keasrama dan karyawan diperbolehkan buat pulang.

"Hyung loe mau balik sekarang" tanya Minho.

"Iya lah, kenapa emang"

"Nggak ada apa-apa sih, tapi nggak nunggu nona Jeongyeon dulu" senyum meledek, lagi-lagi Minho membuat kesal hyung nya ini.

"Ya! Loe mah selalu aja bikin gua malu yak" kesal Chan.

Minho bukannya minta maaf malah ketawa, dan akhirnya Chan melempar Minho dengan kertas, lagi-lagi kertas mendarat di kepala Minho. Lagi ribut datanglah si Jihyo Jeongyeon dan Changbin secara bersamaan.

"Nah yang diomongin Dateng nih"

Chan seketika salting melihat kedatangan Jeongyeon, dan Jeongyeon juga merasa malu melihat Chan.

"Kalian belum pulang" tanya Jihyo.

"Belum nih, masih menunggu seseorang nih" kata Minho sambil menyikut Chan.

"Oh, yaudah gua dan Changbin balik dulu ya"

"Hati-hati dijalan, bin jangan digodain tuh si Jihyo udah ada pawangnya dia" meledek Changbin.

"Apaan sih"

Semua pulang kecuali Chan Minho dan Jeongyeon, mereka masih berada dikantor. Saat ini masalah sudah mulai mereda, mereka sudah bisa sedikit senang karna sudah ada harapan dari trainee yang akan bisa menggantikan posisi Arin.