part20

9 1 0
                                    

Hari ini Hyunjin dan Yeji janjian buat ke toko buku, Yeji mengajak Hyunjin karna dia ingin lebih dekat dengan sang pujaan hati. Yeji dan Hyunjin berboncengan, Yeji memegang bahu Hyunjin supaya tak jatuh tapi Hyunjin memindahkan tangan Yeji dari bahu ke pinggang, membuat Yeji merasa gembira dan sekaligus heran.

"Gua mau ngebut, jangan pegang bahu nanti jatuh"

"Iya"

Hati Yeji benar-benar berbunga-bunga, apakah ini tanda dari Hyunjin, tapi Yeji tidak mau salah sangka bisa juga Hyunjin tak mau dia jatuh mangkanya dia suruh pegangan pinggang Hyunjin.

"Jangan geer Yeji, dia tak ingin loe jatuh bukan yang lain" batin dia.

30 mengemudi akhirnya mereka sampai ditoko buku, toko buku yang amat ramai serta besar.

Yeji mulai memilah dan memilih buku, Yap buku referensi buat semester depan, yang pastinya akan lebih sulit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yeji mulai memilah dan memilih buku, Yap buku referensi buat semester depan, yang pastinya akan lebih sulit.

Saat hendak memilih buku tiba-tiba Yeji menyenggol seseorang.

"Bruukkk" Yeji meminta maaf kepada orang yang disenggol nya.

"Maaf, saya ndak sengaja"

"Udah nggak papa kok, berdirilah"

Hyunjin yang mendengar keributan pun langsung menghampiri sumber suara. Dan betapa terkejutnya Hyunjin melihat siapa yang bersama Yeji, Chan dari ESP entertainment.

"Kak Chan, kakak kesini" tanya Hyunjin.

"Lah, Hyunjin"

Yeji kaget kenapa Hyunjin kenal sama Chan, apa mereka pernah bertemu sebelumnya atau apa.

"Loh, kamu kenal dia jin"

"Iyalah aku kenal dia, dia kan kak Chan alias kak Bangchan asisten dari ESP"

"Astaga, salam kenal kak aku Yeji temennya Hyunjin"

"Iya salam kenal juga ya Yeji"

"Lho, kakak kok sendiri kak Minho sama kak Changbin mana??"

Chan menghela nafas agak dalam, karna mereka sangat sibuk dan ada masalah baru lagi.

"Jin, label sedang bermasalah lagi"

Hyunjin sangat kaget, kenapa tiba-tiba sih. Biasanya label baik-baik saja kok tiba-tiba jadi bermasalah gini ada apa sebenarnya.

"Hah, kenapa lagi kak"

"Mantan asisten nona Jeongyeon kembali"

"Mantan asisten"

"Iya, nanti kalau ada waktu kakak ceritain ya sekarang kakak harus balik ke agensi"

"Yaudah kak hati-hati"

Hyunjin makin penasaran apa benar label ESP ada masalah lagi, kasian Jeongyeon dia pasti pusing banget ya, dan rencana dia akan tanya sama Minho nanti, kalau waktu udah tepat dia akan tanya sama Minho nanti.

ESP
Kini Minho terus mengasah high note dari ketiga trainee ini dan lagi-lagi mereka lemah di high note, Minho dan Jihyo sudah berusaha tapi hasilnya nihil.

"Kalian istirahat dulu yak, kakak kasih waktu 30 menit"

"Makasih kak"

Jihyo dan Minho makin resah, gimana bisa gantiin Arin kalau gini. Lagi galau muncullah si Chan yang sedang membawa banyak sekali buku yang telah ia bawa dari toko buku tadi, dan mulailah sifat jahil Minho muncul.

"Mau sekolah lagi Hyung, bawa buku banyak amat" ledek Minho.

"Bukanlah, ini titipan buat trainee supaya tak bosan kalau sedang istirahat, enak aja mau sekolah lagi"

"Loe ma, gak ada puas nya ya ho kerjain Chan Mulu"

"Tau nih, eh si Changbin mana kok kagak ada biasanya dia paling rame kan"

Minho mengangkat bahunya menandakan dia tak mengetahui di mana si Changbin.

"Coba loe lihat di ruangannya, siapa tau dia semedi disana" lagi-lagi Minho bercanda.

Dengan spontan Chan melempar kertas kearah Minho dan apa yang dilakukan Minho ya hanya tertawa, emang anak ini minta di slepet, berani kerjain yang lebih tua dari dia.

Dengan spontan Chan melempar kertas kearah Minho dan apa yang dilakukan Minho ya hanya tertawa, emang anak ini minta di slepet, berani kerjain yang lebih tua dari dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ganteng sih, tapi jailnya minta ampun.

Balik ke Chan, dia membawa buku-buku yang dibelinya tadi di rak depan pintu. Tumben Changbin tak ada di label kemana dia??? Dia bertanya kepada seluruh staff yang ada di kantor kemana si rapper kita ini.

"Kalian lihat Changbin tidak??" Tanyanya.

"Oh mas Changbin lagi ada urusan, tadi udah pamit sama nona Jeongyeon kok"

"Oh, yaudah"

Urusan, kok tumben si rapper ada urusan biasanya kan dia cerita kalau ada urusan atau hal yang lain ini kok nggak wah jadi penasaran, kira-kira apa urusan Changbin ya.

30 menit kemudian

Akhirnya Changbin kembali dari urusannya, Chan dan Minho langsung menghampiri si Rapper ini buat tanya kemana dia pergi tadi. Chan heran kenapa raut muka Changbin kaya lesu gitu. Kaya ada masalah deh dengan ni anak.

"Kenapa loe bin, muka ditekuk gitu??"

"Gua lagi galau Hyung"

Dan muncullah di Minho dan Jihyo, yang juga heran dengan raut muka Changbin yang murung.

"Kenapa loe bin" tanya jihyo.

"Elah muka udah kaya kain cucian kusut amat, kenapa??" Ujar Minho.

Changbin merasa galau karna mantan pacarnya kembali, dan meminta balikan itu yang membuatnya galau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Changbin merasa galau karna mantan pacarnya kembali, dan meminta balikan itu yang membuatnya galau.

"Somi balik dari Kanada dan minta balikan, gua bingung mau terima dia lagi atau tidak"

Chan dan Minho menyarankan bahwa dia fokus aja dulu ke karirnya sebagai penyanyi, jika dia udah sukses baru dia bisa menentukan yang terbaik buat dia.


"Menurut gua, loe fokus aja dulu ke karir loe" kata Chan.

"Iya, jika udah sukses baru buka hati lagi" tumben Minho otaknya lancar.

"Tumben otak loe bener ho, biasanya agak sedikit gimana gitu" ledek Jihyo.

Minho agak sedikit kesel, tapi karna dia suasana yang runyam tambah makin adem dan ceria.

I Have A DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang