Hyunjin masih sendiri dirumah, karna mama dan papa nya masih honeymoon diluar kota, sepi tanpa kedua orang tuanya.
"2 hari lagi baru balik kerumah" saat merenung tiba-tiba hp Hyunjin berbunyi, no yang tak dikenal, Hyunjin takut kalau diangkat takut diapa-apain kalau Ndak diangkat, pikiran Hyunjin campur aduk dan akhirnya dia mengangkat telfon dari no misterius itu.
"Hallo?"(Hyunjin)
"Hallo"(Momo)
"Kak Momo, apa bener kak Momo??(Hyunjin)
"Ternyata kamu masih ingat suara kakak ya "(Momo)
"Ya ampun kak, maaf aku lupa gak save no kakak"(Hyunjin)
"Hehe, gak papa kok gimana kabar kamu sekarang, udah selesai kuliahnya"(Momo)
"Belum kak, kakak kapan ke Korea lagi aku kangen tau"(Hyunjin)
"Ada deh surprise dong"(Momo)
"Kakak ma, kangen banget tau"(Hyunjin)
"Udah nanti kamu bakal tau kapan kakak pulang, oh iya mama kamu mana kakak mau ngomong"(Momo)
"Mama papa lagi diluar kota, honeymoon ke 2 katanya"(Hyunjin)
"Astaga, kamu kenapa tak ikut"(Momo)
"Nggak boleh"(Hyunjin)
"Yang sabar ya"(Momo)
"Iya kak, yaudah kak aku mandi dulu ya"(Hyunjin)
"Yaudah, jangan lama-lama mandinya"(Momo)
Hyunjin mematikan telefonnya, dan bersiap mandi dan bersiap keluar untuk mencari makan, dia ingin membeli tteokpokki dan cari cemilan karna stok cemilannya habis karna sudah disuguhkan oleh dua sahabatnya Felix dan Han. Selesai mandi dia memutuskan buat jalan ke tempat tteokpokki nya, selesai makan dia menuju supermarket.
"Astaga, rame amat ini supermarket" tiba-tiba ada orang yang menabrak dari belakang.
"Aduh maaf mas" kata orang itu.
"Eh iya mas tidak papa" Hyunjin tersenyum.
Dan jreeng Hyunjin mengenali orang itu, yak Minho asisten di ESP entertainment yang terkenal itu yaitu asisten dari Jeongyeon, pemilik ESP entertainment.
"Permisi, saya duluan ya " kata orang itu.
"Iya kak, maaf kak kakak kan asisten di ESP kan" kata Hyunjin.
"Iya kenapa"
"Saya ngefans sama kak Arin suaranya bagus banget"
Minho bener-bener terkejut, padahal berita itu sudah menyebar luas kenapa anak ini belum tau soal Arin yang di disband dari agensi.
"Kamu ngefans ya, tapi dia udah tidak ada di agensi lagi" kata Minho.
Hyunjin bener-bener tidak tau soal Arin yang dikeluarin dari agensi karna skandal.
"Kenapa kak??"
"Udah, kamu sebaiknya pulang dulu kapan-kapan lagi kita ketemu lagi soalnya saya sudah ditunggu, oh ya nama kamu siapa??"
"Nama saya Hwang Hyunjin kak"
"Oke Hyunjin, kalau gitu saya pergi dulu ya"
Hyunjin masih penasaran kenapa Arin dikeluarin dari agensi, padahal dia ngefans banget dengan Arin.
"Elah, udah pagi aja ah mama belum pulang" keluh Hyunjin.
Hari ini libur karna masih ada acara jadi dia dirumah aja. Dan kerjaan Hyunjin hanya makan nonton dan game's hadeh gitu deh kalau mager dirumah mau keluar tapi ndak ada yang diajak, dan dia berinisiatif buat ngajak Felix dan Han buat kekafe dekat rumahnya.
"Iya nape tumben loe telfon"(Han)
"Gua bosen dirumah, yuk keluar"(Hyunjin)
"Kemana??"(Han)
"Ke kafe Deket rumah"(Hyunjin)
"Oke lah, gua ajak Felix ya"(Han)
"Boleh"(Hyunjin)
Lalu mereka berjumpa dikafe dan makan bareng, ngobrol bareng disana dia melihat-lihat sekeliling, ada orang yang mencari-cari sesuatu kaya kebingungan.
"Tuh kenapa kok kaya kebingungan gitu"
"Coba loe tanya deh"
Lalu Han pun bertanya pada orang yang daritadi mondar mandir ditengah.
"Eh, maaf mas lagi nyari apa kok kaya bingung" kata Han.
"Gini dek, penyanyi kita lagi absen jadi tamu-tamu butuh hiburan"
"Ah gitu"
Han punya rencana buat menampilkan bakat dari Hyunjin, suara Hyunjin sangat bagus sayang kalau dianggurkan bakat harus diasah siapa tau dia dilirik sama agensi ternama.
"Kenapa Han??" Tanya Felix
"Itu penyanyi kafe Ndak masuk, sedangkan penonton butuh hiburan"
"Eh, gimana kalau loe aja jin, suara loe bagus kan"
"Kok gua sih, gua kan malu"
Han langsung menarik tangan Hyunjin keatas panggung, buat menyanyi.
Minho yang gabut diagensi memutuskan buat keluar sebentar cari angin, dan ia pun izin terlebih dahulu kepada Jeongyeon buat keluar.
"Nona, saya ijin keluar sebentar cari angin ya, saya mau kekafe buat refresh otak dan siapa tau saya menemukan bakat baru"
"Oke Minho, ajak Chan sekali kayaknya dia butuh hiburan juga"
"Baik nona"
Minho mengajak Chan buat ikut dia kekafe.
Dikafe dia dan Chan memilih kursi dan memesan makanan serta minuman supaya tidak bosan.
"Iya kebetulan penyanyi kita lagi sakit jadi kita ada relawan yang ingin menghibur kalian perkenalkan Hwang Hyunjin"
Saat mendengarkan nama Hwang Hyunjin Minho kaget bukan main, soal nya dia pernah kenal dengan nama itu dan tak asing dikepalanya.
"Hyung, gua kaya kenal sama ni anak"
"Kenal dimana, setau gua loe gak pernah kenal sama orang asing dah"
"Iya kemarin gua ke mini market buat beli sesuatu lalu gua ketemu sama ni anak"
"Oh gitu, suaranya oke juga nih gua rekam deh lalu gua kirim ke nona Jeongyeon gimana"
"Setuju gua"
Chan merekam suara merdu Hyunjin dan lalu dikirimkan ke Jeongyeon, Hyunjin memang memiliki suara yang sangat merdu bahkan kalau dia mau mengasah lagi pasti akan jauh lebih bagus.
Bangchan
Baik hati penyabar suka membantu aktif pekerja keras dan tampan pastinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Have A Dreams
Teen FictionMimpi seorang mahasiswa seni yang ingin sekali menjadi seorang penyanyi, dia mati-matian buat serius, tapi dilarang oleh orang tuanya. "tapi ma, aku mau jadi idol" "nyanyi tak akan bikin kamu sukses, lebih baik kamu bantu mama sama papa buat terusin...