"lho, kak Momo" Hyunjin kaget kenapa Momo ada disini, dan Minho juga begitu dia kaget kenapa Hyunjin bisa kenal sama Momo.
"Jin, kamu kenapa disini kamu kan udah janji sama kakak buat anter kakak cari peralatan nikah"
Astaga kenapa Hyunjin bisa lupa kalau dia ada janji sama Momo.
"Eh, bentar deh kaya pernah lihat kamu deh, tapi dimana yak" Momo mengingat lagi wajah Minho dan seketika itu dia langsung ingat dia kan asisten temennya Jeongyeon.
"Kamu Minho kan, asisten Jeongyeon" kata Momo.
"Iya nona, saya Minho salam kenal ya"
Hyunjin bener-bener heran kenapa Momo kenal dengan Minho, dan mengapa mereka begitu akrab.
"Kamu kenal sama adik saya, dia adalah adik saya"
"Kami sudah sering ketemu kok, bahkan kami sudah jadi teman"
Momo terkejut kenapa adiknya ini tak cerita kalau dia dekat dengan Minho apakah dia kenal juga sama CEO nya.
"Jin, ayolah kita ke mall keburu sore soalnya lusa kakak udah mau balik ke Jepang, dan buat kamu tolong kasih tau sama Jeongyeon ya, nanti malam saya mau ajak kamu dan Jeongyeon buat makan malem sama dia juga"
"Lah aku diajak"
Momo mengangguk, soalnya dia mau memperkenalkan adiknya ini dengan Jeongyeon CEO dari ESP entertainment yang sangat terkenal itu.
"Jin, kamu duluan gih masuk kemobil nanti kakak nyusul oke"
Hyunjin masuk ke mobil meninggalkan Momo dan Minho sendiri, kira-kira apa yang akan diomongkan sama Momo ke Minho yak.
"Minho, saya minta tolong sama kamu tolong asah bakat adik saya, dia sangat berbakat loh"
"Baik nona, nanti pasti akan saya asah soalnya dia punya suara yang bagus".
"Oke kalau gitu saya mau pergi dulu"
Minho mengangguk, Momo pun pergi dan Minho juga demikian, Minho kembali ke agensi buat kasih tau soal ajakan Momo tadi.
Setelah sampai di agensi dia langsung mencari Jeongyeon diruangannya, tapi dia tidak ada kemana Jeongyeon berada kok tumben kagak ada.
"Eh, nona Jeongyeon kemana Hyo" tanyanya.
"Kayaknya ada meeting diluar deh sama Chan tadi, kayaknya bentar lagi balik deh"
Minho mengangguk dan langsung menuju ruangannya buat cek segala berkas yang harus ia selesaikan saat itu juga, berkas buat penentuan siapa yang akan bertahan di agensi antara 3 anak ini hanya dibutuhkan 2 bakat. Minho bener-bener pusing semua bagus tapi semua juga punya kelemahan masing-masing.
"Eh, nanti malam kata Jeo, kita disuruh latih dance mereka"
"Okelah, eh itu nona Jeongyeon udah pulang"
"Eh iya, yaudah tadi loe cari dia kan udah buru, keburu ngebucin aja tuh"
Minho tertawa mendengar kata-kata dari Jihyo, ada-ada aja.
Minho langsung menghampiri Jeo, dan duduk didepan Jeo dan langsung mengutarakan kata dari Momo tadi.
"Ada apa Minho"
"Gini, tadi saya ketemu sama nona Momo ditaman, dan nona Momo mengajak nona buat ketemuan nanti malam dikafe biasa"
"Oh iya udah nanti saya kesana, kamu ikut saya, soalnya tadi saya sudah ajak Chan buat meeting dengan client"
"Baik nona, saya kembali ke meja saya dulu"
Jeongyeon kembali beraktivitas seperti biasa mengecek trainee, melihat bakat yang dikirim oleh client nya tadi dan yang lain.
Di mall
Momo dan Hyunjin tengah asyik memilih barang-barang, banyak yang akan dibeli oleh Momo karena di Jepang belum sempat buat belanja karna terlalu sibuk."Kak, kita mau cari apa lagi"
"Ini e, hiasan buat dekorasi tempatnya, kayaknya disebelah sana deh yuk"
Hyunjin mengikuti Momo dari belakang, dan setelah keliling hampir satu jam, mereka memutuskan buat pulang karena hari udah sangat siang.
"Jin mau makan dulu, atau minum dulu"
"Nggak usah kak, langsung pulang aja"
"Yaudah bentar kamu tunggu disini dulu"
Momo membelikan Hyunjin Snack dan sepatu buat kekampus, karna dia akan kembali ke Jepang Momo harus membelikan kenang-kenangan untuk Hyunjin. Memang tidak seberapa tapi kan itu cukup buat membuat hati Momo senang karna dapat memberikan sesuatu yang berharga buat adiknya ini.
"Yuk, pulang udah mulai malem nanti kan kita mau makan malem di kafe kakak juga mau persiapan"
"Yaudah deh kak, yuk pulang"
Akhirnya mereka pulang, Momo mengantarkan Hyunjin pulang dan dia juga langsung pulang tapi gimana dengan hadiahnya tenang Momo udah siapin moment yang tepat buat kasih hadiah nya ke Hyunjin.
Jam yang ditentukan telah datang, Hyunjin bersiap-siap buat ikut Momo ke kafe, setelah 30 menit menunggu akhirnya Momo Dateng juga.
"Nih pake, jaga baik-baik ya" Momo memberikan sepatu itu buat Hyunjin.
"Lho, ini kan sepatu yang waktu itu ingin ku beli"
"Nah makanya pake, biar ganteng adik kakak"
"Makasih ya kak" Hyunjin memakai sepatu itu dengan senang, karna sepatu yang dia impikan dari dulu telah terbeli.
Saatnya berangkat, mereka berdua meluncur ke kafe dan mungkin Jeongyeon telah sampai di kafe, dan benar saja Jeongyeon dan Minho telah sampai. Mereka sudah sampai 15 menit yang lalu."Hay, cepet banget loe nyampe nya"
"Iya donk, eh ini siapa mo kok gua kayak pernah lihat"
"Ini namanya Hyunjin, adik keponakan gua, gua ajak kesini supaya kenal sama loe"
Oh ini yang namanya Hyunjin, anaknya ganteng sopan, nggak salah Minho pilih dia buat jadi idol dilabel nanti, batin Jeongyeon.
Mereka ngobrol ketawa-ketiwi, makan dan yang lain.
"Jeo, 2 hari lagi gua balik ke Jepang karna mau nikah"
Jeongyeon bener-bener kaget, temennya udah mau nikah aja.
"Lah, kok di Jepang kagak dikorea aja kah"
"Pengennya sih tapi cowok gua pengen di Jepang"
"Heh, iya deh selamat menempuh hidup baru yak"
"Nah, loe kapan nyusul gua nikah" Jeongyeon langsung terdiam, karna kata dari Momo.
Memang Jeo digosipkan dekat dengan asistennya si Chan itu, tapi dia belum mau jujur soal perasaannya dengan Chan. Apakah benar dia jatuh hati dengan Chan atau gimana.
"Kamu duluan aja mo, aku masih mau fokus dengan karir aja" sambil senyum simpul.
Part mana yang kalian suka jangan lupa voment ya gaes lope you❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
I Have A Dreams
Fiksi RemajaMimpi seorang mahasiswa seni yang ingin sekali menjadi seorang penyanyi, dia mati-matian buat serius, tapi dilarang oleh orang tuanya. "tapi ma, aku mau jadi idol" "nyanyi tak akan bikin kamu sukses, lebih baik kamu bantu mama sama papa buat terusin...