FRIENDSHIP!!!

Satu

*
*
*

Pagi ini jungkook tampak terburu2 menuruni tangga rumahnya. Hal itu sontak terlihat oleh mama dan papanya yg sedang menikmati sarapan.

"Mah.. Jungkook berangkat yah." serunya mendekati tempat duduk mamadan papanya hendak meminta izin.

"Sarapan dulu sayang." ucap sang mamah.

"Gak sempat mah, takut telat."

"Ya udah, mamah bekalin aja yah. Kamu bisa makan dimobil."

"Terserah mama.. Buruan tapi."

Mama jungkook bergerak untuk mempersiapkan bekal untuk anaknya. Memasukkan beberapa sandwich dalam kotak makanan plastik.

"Itu kebanyakan mah.."

"Sekalian buat lisa sayang, kalian berangkat bareng kan."

Jungkook mengangguk. Tak lama kemudian ia meraih kotak makanan itu dari uluran sang mama.

"Makasih mah, jungkook berangkat mah pah."

Kedua orangtuanya hanya mengangguk mengiyakan dengan senyuman manisnya melihat sang anak yg berlarian keluar kerumah.

***

Lisa sementara memoles wajahnya dengan make up. Tiba2 pintu kamarnya diketok oleh seseorang. Dan menampilkan bibi son dari luar pintu.

"Non, sarapan dulu. Udah bibi siapin."

"Bentar bi, dikit lagi selesai kok."

Bibi son, tak menjawab dia hanya berlalu melanjutkan pekerjaannya didapur. Tak lama kemudian suara klakson mobil membuat sakit telinga siapapun yg mendengarnya. Bukan hanya itu, suara teriakan dari bawah juga terdengar sampai kekamar lisa dilantai dua rumahnya. Dia tentu tau pelakunya, siapa lagi kalau bukan jeon jungkook.

"Lis.. Buruan.. Gue itung sampe tiga lo gak nyampe sini gue tinggal yah."

Lisa yg diancam begitu seketika panik, jangan ditanya kenapa. Jeon jungkook tidak pernah main2 dengan ancamannya. Dia sudah sangat hafal itu. Kalau bilang ditinggal yah pasti ditinggal beneran.
Lisa berlari keluar kamar dan menuju balkon rumahnya lebih dulu, dia dapat melihat jungkook yg sedang duduk sambil manasin mobilnya didepan rumah.

"Tungguin, gue udah mau turun ini." seru lisa.

"Ya udah buruan. Telat nanti."

Lisa berlari menuruni anak tangga rumahnya dengan terburu2.

"Non, sarapan dulu." seru bibi son tiba2.

"Gak jadi bi, udah ditungguin jungkook. Takut ditinggal."

Bibi son hanya menggeleng heran. Kenapa harus selalu ke kampus semobil dengan jungkook padahal lisa punya mobil sendiri. Alasannya hanya lisa yg tau.

Lisa berlari menghampiri jungkook dimobilnya yg sedari tadi tidak berhenti membunyikan klakson mobilnya. Jungkook keluar sejenak dari mobilnya melihat lisa datang.

"Lama amat sih.. Kelamaan Dandan lo yah? " serunya.

Belum sempat lisa menjawab tiba2 sebuah kaleng minuman kosong berhasil menimpuk kepala jungkook. Sontak membuat keduanya kaget. Jungkook  mengelus kepalanya yg sakit karna timpukan kaleng mengedarkan pandangannya mencari sumber timpukan itu. Dan pandangannya terhenti pada seorang gadis yg berdiri berkacak pinggang dibalkon rumah samping rumah jungkook. Siapa lagi kalau bukan, Rosie.

"Sakit monyet!!" teriak jungkook dengan kesalnya.

"Bodo amat.. Siapa suruh lo berisik pagi2.. Ganggu tidur gue tau gak."