***
"Lis.. please.. Jelasin ke gue semuanya Lis."
Jungkook memohon sembari mengikuti pergerakan Lisa didapurnya. Gadis berponi itu tengah sibuk memanggang Roti dan membuat Jus untuk ia makan dan minum.
"Kemarin pas gue mau ngasitau, Lo bilangnya malas. Kenapa sekarang maksa-maksa." Ujar Lisa setengah meledek.
Sepulangnya Lisa dari rumah Rosie, Jungkook sudah menunggunya didepan rumah. Jungkook penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi tentang Junho dan Rosie.
"Lis.. kalo Lo ngasitau gue semuanya gue bakal beliin Lo alat makeup yang Lo mau, kalo perlu satu set lengkap gue beliin."
Lisa yang sedang sibuk mengolesi rotinya dengan selai cokelat menghentikan kegiatannya karena mendengar tawaran Jungkook. Ia kemudian berbalik kearah Jungkook yang sedari tadi ia belakangi.
"Serius gak nih?" Lisa mewanti-wanti takutnya Jungkook bohong.
Jungkook berdecak kesal, ia merasa Lisa sekarang menyebalkan. Apa harus disogok dulu baru mau menjelaskan, payah.
"Iya, gue serius." Ujar Jungkook malas.
"Oke.. gue jelasin semuanya dari awal."
Lisa kemudian membawa beberapa roti yang sudah ia olesi selai yang ia taruh dipiring menuju meja makan. Tak lupa satu gelas jusnya ia bawa juga.
"Duduk dulu Jungkookie." Katanya dibuat semanis mungkin.
Jungkook mendengus malas, lalu kemudian menarik satu kursi tepat didepan Lisa lalu duduk.
"Ya udah buruan." Katanya sedikit tak sabar.
Lisa tersenyum jahil.
"Tapi alat makeup jadi yah?"
"Iya Lisa.. buruan!" Jungkook mulai greget.
"Oke gini..."
Lisa menceritakan semua secara detail, seperti yang diceritakan Rosie. Bagaimana awal Rosie bisa bertemu Junho, kejadian ditaman yang dilihatnya, sampai kejadian Junho yang datang ke rumah Rosie untuk pamit.
"Jadi Junho sakit?" Lisa mengangguk sembari memakan rotinya.
"Sejak kapan?"
"Udah lama, itu alasan dia ninggalin Rosie dulu. Junho bohong waktu itu, dia fokus berobat."
Jungkook mengangguk paham.
"Jadi bener mereka gak balikan?"
Lisa menatap malas ke Jungkook.
"Pikir aja sendiri, gue udah capek jelasin ke Lo."
"Jangan gitu dong, entar alat makeup nya gak jadi." Ujar Jungkook menaikturunkan alisnya. Ia senang menggoda Lisa.
"Eh! Lo udah janji yah, kalo sampe gak, Lo tau sendiri akibatnya."
"Iya.. iya.. gue tepatin. Tapi gue ada permintaan lagi nih sama Lo."
"Apa lagi?" Jengah Lisa.
"Lo harus bantuin gue baikan sama Rosie."
"Hah? Gak bisa.. gak bisa.. kalo soal itu Lo pikir sendiri aja, gue gak mau ikut-ikut lagi." Tolak Lisa.
"Please Lisa.. otak Lo kan tokcer mikirin ginian, tolong yah.. please."
Jungkook menautkan kedua tangannya didepan Lisa sebagai tanda permohonannya yang sungguh-sungguh. Lisa yang tidak tegaan melihat sikap Jungkook yang seperti itu akhirnya luluh.
"Iya deh iya, entar gue pikirin caranya."
"Beneran?"
Lisa mengangguk. Jungkook lalu mendekat ke arah Lisa dan memeluknya dari samping.

KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDSHIP!!!
FanfictionCerita persahabatan Jungkook, Rosie dan Lisa. Ada bumbu cinta dan komplik tentunya.