Tujuh

1.3K 167 4
                                    

*
*
*

Rosie sedari tadi hanya berguling2 diatas kasurnya, matanya masih enggan terpejam padahal sedari tadi dia sudah menguap. Pikirannya sekarang terganggu oleh ucapan2 jaehyun tadi.

"Gimana kalo beneran bukan lisa yg dimaksud jungkook.? Gimana kalo emang yg dimaksud jungkook adalah gue?"

"Gak mungkin.. Gak mungkin.."

"Tapi kenapa gue tiba2 melow dan nangis didepan jungkook tadi, padahalkan dia cuma nasehatin gue. Walaupun sedikit kasar tapi udah biasa kali jungkook gituin gue, kenapa gue tiba2 begitu?"

"Aaarrgghh.. Pusing gue lama2."

Rosie terus menggerutu sekarang, kemudian dia beranjak dari tempat tidurnya berjalan menuju balkon rumahnya. Setelah ada dibalkon rumah rosie merentakan tangannya menghirup udara dingin malam ini. Pandangannya tiba2 beralih ketika mendengar suara tawa yg tak asing ditelinganya. Dia mendapati lisa dan jungkook sedang bercanda bersama dibalkon rumah lisa.

Rosie menatap kearah mereka, dan dapat melihat wajah bahagia keduanya saat bercanda, tertawa bersama. Rosie sedikit tersenyum miring dan menundukkan pandangannya.

"Sepertinya dugaan gue benar jae, lisa memang orang yg dimaksud jungkook." gumamnya dalam hati.

Tiba2 sebuah suara menyadarkan rosie dari pikirannya.

"Sie.. Rosie.. Ngapain lo bengong disitu?" seru jungkook.

"Haa?? Aahh.. Gak.. Gue cuman.."

"Mending lo kesini sie, liatin bintang pake teropong baru gue, dibeliin jungkook tadi.  Katanya biar bisa liat bintang sama2."-lisa

Deg..

Entah kenapa tiba2 hati rosie merasa tak enak sekarang. Tidak karuan.

"Kenapa gue begini? Jae.. Help me.." gumamnya dalam hati.

"Rosie.. Sie.." teriak jungkook lagi2 menyadarkan rosie dari lamunannya.

"Aahh.. Apa? Apaan?"

"Lo kenapa bengong mulu, diajakin lisa lo kesini. Buruan, liat bintang sama2."-jungkook.

"Gue.. Gue udah ngantuk jung, lis. Lain kali aja yah. Kalian terusin aja, gue masuk dulu." ucapnya lalu bergegas masuk meninggalkan balkon rumahnya.

Lisa tak menghiraukan hal itu, pikirnya mungkin rosie memang sedang mengantuk. Tapi berbeda dengan jungkook, dia masih setia menatap kearah balkon rumah rosie. Dia sedikit bingung dengan sikap rosie barusan.

***

Keesokan harinya, Lisa dan Jungkook sudah standby didepan rumah rosie. Mereka berdua sengaja menunggu rosie. Tak lama kemudian yg ditunggu keluar dari arah pintu rumahnya, rosie tampak kaget melihat penampakan kedua sahabatnya itu ada didepannya sekarang.

"Ngapain lo berdua disini?"-rosie.

"Nungguin lo lah sie, kita kekampus bareng2."-Lisa.

"Tumben.. Ada apa nih?"

"Yah gak kenapa2. Pengen bareng aja, lagian udah lama juga kan kita gak jalan bertiga, entar pulangnya kita juga bareng2, kita siap kok nungguin lo selesai kelas sie."-jungkook.

"Umm.. Gimana yah?"-rosie.

"Gak ada penolakan, ayok buruan." seru jungkook menarik tangan rosie.

"Oke.. Oke.. Gue mau, tapi gak perlu narik2. Gue bisa jalan sendiri. Paham?"-rosie.

Jungkook lalu melepas tangan rosie.

"Yah udah buruan, keburu telat kita."-jungkook.

Mereka bertiga pun memasuki mobil jungkook. Lisa dan jungkook dikursi depan, rosie di kursi belakang.

"Apes banget pagi2 udah jadi nyamuk gue."-gumam rosie dalam hati.

Jungkook melajukan mobilnya, mereka dalam perjalanan menuju kampus sekarang. Terdengar Jungkook dan Lisa tengah asyik mengobrol tentang tugas kuliahnya. Rosie yg tidak paham pembahasan mereka, meraih ponsel ditasnya dan memasang earphonenya. Menurutnya lebih asik mendengarkan lagu dibanding mendengar obrolan mereka.

Setelah menyetel lagu favoritnya, rosie menyenderkan badannya ke kursi mobil lalu menatap keluar jendela mobil. Tak ada yg dipikirkannya, dia hanya menikmati lagunya. Semua hal itu diliat oleh jungkook dari kaca mobilnya. Sedari tadi dia diam2 memperhatikan gerak gerik rosie dibelakangnya.

"Abis kelas, gimana kalo entar kita jalan dulu. Gak usah langsung balik rumah. Ke mall atau ke kafe kek gitu."-seru lisa mengalihkan atensi jungkook dari rosie kedia.

"Umm.. Boleh.."-ucapnya.

"Lo gimana sie? Mau gak?"-lisa.

Merasa tak ada jawaban, lisa sontak melirik kebelakang dan mendapati rosie sedang menggunakan earphone. Itu artinya omongannya dari tadi tidak didengar oleh rosie. Lisa berdecak kesal.

"Ck.. Rosie.." teriaknya sambil mencubit paha rosie.

"Auww.. Aduh sakit lis.. Kenapa sih?" ucap rosie mengusap2 pahanya yg dicubit lisa. Walaupun dilapisi celana tetap aja terasa sakitnya.

"Makanya orang ngomong dengerin."-lisa.

"Gue denger lagu lis dari tadi, emang lo ngomong apa?" ucapnya sembari membuka earphonenya.

"Abis kuliah kita ga langsung balik, kita jalan dulu gimana? Kafe atau mall mungkin. Jungkook setuju, lo gimana? Mau yah? Please.."-lisa

"Gue gak bisa janji, siapa tau entar gue balik bareng jae."-rosie.

"Loh kok gitu, kita udah janjian kan pergi dan pulang bareng."-jungkook.

"Liat entar yah, gue kabarin kalian kok."-rosie.

"Janji yah kabarin kita, awas lo kalo lupa."-peringat lisa.

"Iya lisa bawel. Udah jangan ganggu gue, gue mau lanjutin dengerin lagu."

Rosie melanjutkan kegiatannya, lisa pun kembali menatap kearah depan tak mau lagi mengganggu rosie. Tak lama rosie mengetik sesuatu diponselnya, dia mengirimi jaehyun pesan.

"Jae.. Lo udah dikampus? Kalo udah please tungguin gue didepan fakultas yah, bentar lagi gue nyampe."

Tak berselan lama muncul pesan balasan dari jaehyun.

"Siap Princes Rosie."

Rosie pun sontak tersenyum membaca pesan dari jaehyun, dan hal itu sangat jelas dilihat oleh jungkook.

Tak berselang lama mobil mereka sudah memasuki area kampus, tepatnya mobil itu sekarang berhenti didepan gedung fakultas Rosie. Dan juga sudah tampak jaehyun yg berdiri didepan fakultas tak jauh dari tempat mobil mereka berhenti.

"Gue duluan yah, btw thankyou tumpangannya." seru rosie yg dibalas anggukan oleh jungkook dan lisa.

Rosie pun keluar dari mobil dan langsung menghampiri jaehyun.

"Lama nunggunya?"

"Umm.. Lumayan pegel sih kaki gue berdiri mulu dari tadi disini."

"Hehehee.. Sorry jae ku.. Ci.."

"Udah..udah.. Masih pagi2 juga." ucap jaehyun mencubit gemes bibir rosie.

"Auww.. Sakit jae.."

"Hehee.. Maaf sie.. Ya udah kekelas yuk."

"Ayuk."

Rosie dengan santainya menggandeng lengan jaehyun tanpa memperdulikan orang2 yg memperhatikannya sedari tadi. Termasuk jungkook dan lisa yg masih betah menatap mereka dan belum beranjak sama sekali.

"Mereka kalo diliat2 serasi yah?" ucap lisa tiba2 mengalihkan atensi jungkook.

"Umm?"

"Rosie sama jae, kalo diliat2 serasi banget, kenapa gak pacaran aja yah mereka."

"Mana gue tau." ucap jungkook dengan nada acuh, lalu melajukan mobilnya kembali menuju fakultasnya.

*
*
*

Next..

FRIENDSHIP!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang