FRIENDSHIP!!!

Delapanbelas

*
*
*

Hari minggu ini Jungkook sengaja mengunjungi salahsatu toko buku. Dia ingin mencari beberapa buku untuk bahan tugas kuliahnya. Jadilah pria itu ada ditoko buku sekarang, kali ini dia sendirian, karna Lisa dan Rosie sedang jalan berdua.

Sedang asik mencari-cari buku tiba2 pandangan jungkook menangkap seseorang yg dikenalinya. Yg dilihatnya sebenarnya dua orang, hanya saja dia cuma mengenal salah satunya. Terlihat kedua orang itu sedang sibuk mencari buku juga, tapi terlihat mesra seperti pasangan kekasih karna lengan sang pria selalu dipeluk oleh sang gadis. Tak ingin dirundung pertanyaan dibenaknya, jungkook memilih mendekati kedua orang tersebut.  Dia memastikan lalu menyapanya.

"Jaehyun!" serunya.

Pria iru Jaehyun dan gadis yg bersamanya adalah nayeon. Gadis yg lagi didekati jaehyun saat ini. Jaehyun yg merasa namanya dipanggil sontak menoleh kesumber suara, begitupun nayeon. Dan betapa kagetnya jaehyun melihat jungkook yg ada didekatnya sekarang.

"Jungkook.. Lo disini?"

Jungkook hanya mengangguk dan menatap kesal kearah jaehyun.  Jaehyun sadar kalau jungkook sudah salah paham akibat kebohongan yg dibuatnya bersama rosie. Jaehyun merasa sedikit kikuk, dia melihat jungkook menatap tak suka ke arah nayeon. Dengan cepat jaehyun berusaha menetralkan semuanya.

"Aahh.. Jungkook, kenalkan dia nayeon.. Dan nayeon kenalkan dia jungkook, sahabat rosie."

"Jungkook? Sahabat rosie? Maksudmu jungkook yang.." ucapan nayeon tergantung karna dipotong oleh jaehyun dengan anggukan, nayeon pun paham. Jadi nayeon sudah kenal dengan rosie, dan tau masalah jaehyun yg membantu rosie karna masalahnya dengan jungkook. Semua diceritakan oleh jaehyun. Nayeon dengan senyum ramah mengulurkan tangan ke jungkook.

"Oh.. Hai jungkook, gue nayeon. Senang bertemu deganmu."

Jungkook tak membalas uluran tangan nayeon, malah pria itu tersenyum miris dengan muka tak suka pada nayeon.

"Jadi lo tau siapa gue? Lo tau juga siapa rosie?" sinis jungkook.

Jaehyun tahu kalau jungkook sudah sangat kesal sekarang. Dia salah paham. Jaehyun tidak ingin memperburuk keadaan, apalagi ini ditoko buku.

"Jungkook kita perlu bicara, tapi tidak disini."

"Nay aku bicara dulu dengan jungkook, kamu gak apa2kan aku tinggal sebentar."

"Iya gak apa2 jae, aku juga sambil nyari buku. Ya udah sana." ucap nayeon dengan senyum.

Jaehyun mengangguk dan menarik jungkook menjauh dari sana. Dia mencari tempat yg sepi ditoko buku itu, dan ada disudut. Setelah sampai jungkook melepas tangannya dari genggamam jaehyun dengan kasar. Jaehyun menanggapinya dengan senyum.

"Mau ngomong apa? Langsung aja, gue gak ada waktu." ucapnya dengan acuh.

"Jung, gue mau jelasin tentang gue sama rosie."

"Kenapa? Mau nyangkal lo kalo lo barusan selingkuh? Lo mau buat alasan apa jae?" lo harap gue gak ngasi tau rosie tentang yg gue liat barusan? Begitu?" ucapnya dengan nada remeh.

"Bukan begitu jungkook.. Gue sama rosie gak pacaran."

Jungkook menatap kesal ke jaehyun, lalu tersenyum miris seolah tak percaya.

"Gue sama rosie cuma pura2 pacaran, itu supaya lo sama lisa bisa jadian." lanjut jaehyun, tapi kali ini jungkook shock mendengarnya.

"Maaf jungkook, gue tau ini salah, hanya saja saat itu rosie gak bisa berpikir jernih sampai dia harus bilang ke lo kalau gue udah jadian sama dia, padahal itu gak jungkook. Gue cuma bantu dia, tapi setidaknya usahanya gak sia2 karna lo beneran jadian sama lisa."

"Tunggu, apa alasan rosie ngelakuin semua ini?"

"Rosie tau lisa suka sama lo, dan rosie juga tau lo sukanya sama rosie bukan ke lisa, jadi rosie gak mau lisa marah karna tau kebenarannya, jadi dia berusaha bikin lo ilangin perasaan lo ke dia dengan cara bilang kalo gue sama rosie udah jadian."

Jungkook semakin kaget dan bingung.

"Dari mana rosie tau kalau gue suka sama dia?"

"Dia pernah nginap dirumah lo, dan tidur dikamar lo, dia gak sengaja nemu album gambar lo yg isinya gambar lo sama rosie dari kecil sampai nikah. Dan lo kasi judul album gambar lo my love story kan?"

Jungkook mengangguk, dia mencerna semua penjelasan jaehyun. Jungkook masih shock.

"Jungkook, gue udah jelasin semuanya, gue harus balik ke nayeon kasian dia gue tinggal tadi. Nayeon itu pacar gue, kita baru jadian tadi. Rosie juga tau tentang nayeon. Kalau lo butuh cerita gue pasti bantu lo jung, tapi tidak sekarang. Gue harus ke nayeon." ucap jaehyun menepuk pundak jungkook.

Jungkook mengangguk. Jaehyun hendak beranjak tapi jungkook menahannya.

"Jae."

Jaehyun melirik kembali ke jungkook.

"Maafin gue udah salah paham dan kesal sama lo dan nayeon. Sampein maaf gue ke pacar lo."

"Gak apa2 jung. Santai aja."

"Oiya jae, bisa lo gak ngasitau rosie tentang semua ini? Tetap bersikap biasa seolah gue belum tau semuanya."

Jaehyun mengangguk pasti, lalu berlalu dari hadapan jungkook. Sedangkan jungkook masih betah diam membatu disana.

*
*
*

Malam harinya jungkook tidak bisa tidur padahal sudah jam satu malam. Banyak hal yang mengganggu pikirannya sekarang, apalagi setelah mendengar pengakuan jaehyun tadi. Karena belum juga bisa tertidur, jungkook memilih ke balkon rumahnya. Mencoba menenangkan pikiran disana.

Tak butuh waktu lama jungkook sudah berdiri dibalkon sekarang. Dia hanya menatap kosong ke langit, tanpa tau harus apa. Tiba2 sebuah suara berat mengagetkannya.

"Belum tidur?"

Yang bertanya barusan adalah Taehyung. Jungkook melirik dan mendapati kakaknya itu berjalan kearahnya.

"Kenapa?" tanya taehyung lagi.

Tapi jungkook hanya menggeleng.

"Kakak kenapa belum tidur juga?"-jungkook.

"Ada kerjaan sedikit tadi, disuruh mama nyelesain diruang kerjanya. Baru kelar."

Jungkook mengangguk. Suasana hening sejenak.

"Jungkook."

"Hmm..?"

"Ada sesuatu hal yg gue mau omongin ke lo."

Jungkook mengerutkan keningnya bingung, karna tidak biasanya kakaknya ini seperti ini.  Hal sepenting apa yg membuat seorang kim taehyung ingin mengajaknya mengobrol dan itupun dimulai olehnya.

"Sebelumnya gue minta lo gak salah paham sama apa yg mau gue omongin. Sebenarnya gue gak boleh ngasitau ini ke lo karna gue udah janji gak akan bilang ke lo tentang ini, hanya saja setelah gue pikir2 demi kebaikan kalian baiknya gue omongin."

Jungkook lagi2 mengerutkan keningnya tanda tak paham arah pembicaraan kakaknya.

"Lo udah jadian sama lisa. Kalian pacaran."

Jungkook mengangguk.

"Terus?"

"Ini soal rosie"

"Rosie? Rosie kenapa?"

Taehyung menarik nafas pelan terlebih dulu.

"Rosie sebenarnya suka sama lo. Dia cinta sama lo."

*
*
*

Next..