Empatbelas

1.1K 147 5
                                    

*
*
*

Malam ini rosie tampak bersantai dikamarnya, dia hanya berbaring sambil mengutak atik ponselnya. Dia tentu sangat bosan, biasanya saat seperti ini dia pasti lagi main kalo tidak kerumah lisa atau jungkook atau keduanya yg datang main kerumah rosie. Hanya saja itu tidak berlaku beberapa minggu terakhir karna masalah diantara mereka.

Sibuk memainkan ponselnya tiba2 terdengar suara ketukan pintu kamar rosie. Rosie yg sudah dibalut selimut sangat malas beranjak untuk sekedar membukakan pintu.

"Udah masuk aja.. Gak dikunci kok." teriaknya.

Tak lama kemudian pintu terbuka dan menampilkan lisa disana. Rosie tampak kaget. Lisa berjalan masuk disusul jungkook dibelakangnya. Oke.. Rosie bisa menebak sekarang kalau hubungan persahabatan mereka akan segera membaik sebentar lagi, karna kedua sahabat yg sangat disayanginya sudah ada disini, dikamarnya. Rosie menyambut mereka dengan senyum mengembang.

"Lis, jung." serunya sambil mendudukan dirinya dikasur.

Lisa mulai mendekatinya dan ikut duduk disisi ranjang rosie. Sedangkan jungkook memilih menarik kursi meja belajar rosie dan mengambil posisi duduk didekat lisa.
Lisa tersenyum ke rosie dan meraih tangan sahabatnya itu.

"Sie.. Maafin gue yah.. Gue udah marah dan diemin lo berminggu2. Maafin gue."-lisa.

"Aahh.. Gak apa2 lis.. Lo gak salah kok, gue yg salah, udah kecoplosan ngomong waktu itu. Maafin gue."-rosie.

Lisa menggeleng.

"Lo gak salah sie.. Justru gue mau berterimakasih ke lo karna lo udah kecoplosan waktu itu."-lisa

"Maksudnya?"-rosie.

Rosie menatap keduanya bergantian, tak mengerti maksud lisa. Sedangkan jungkook menatap datar ke arah rosie.

"Yah, gue makasih karna lo keceplosan ngomong perasaan gue ke jungkook. Dan akhirnya jungkook tau semuanya, dan gue juga tau perasaan jungkook gimana ke gue selama ini."-lisa.

Rosie masih menatap mereka bingung. Sepertinya dia masih belum bisa mencerna kata2 lisa.

"Gue sama jungkook...." ucap lisa menggantung. Gadis itu melepas tangannya dari rosie dan beralih meraih tangan jungkook dan menggenggamnya. Rosie melihat itu dan menatap mereka berdua bergantian.

"Maksudnya, kita berdua sudah jadian sie. Kita resmi pacaran. Iya kan sayang?" lanjut lisa.

*Deg

Hati rosie tiba2 nyeri, matanya tiba2 memanas.

Jungkook mengangguk mengiyakan ucapan lisa. Rosie menatap datar ke arah jungkook dan tiba2 air matanya jatuh, tak tertahan lagi.

Lisa melihat itu tentu kaget dan melepas tangannya dari jungkook beralih ke rosie. Jungkook juga dibuat kaget dengan rosie yg tiba2 menangis.

"Lo kenapa nangis sie?" tanya lisa.

"Gak.. Gak kok lis, gue nangis karna gue happy liat lo bersatu sama jungkook. Ini air mata bahagia. Iya.. Bahagia." ucapnya dengan senyum getir.

Lisa memeluk rosie. Tapi tangisan rosie tak bisa berhenti. Entah kenapa air matanya terus saja keluar.

"Gue makasih sama lo sie. Karna lo gue sama jungkook bisa kayak gini. Lo emang sahabat terbaik kita." ucap lisa.

Rosie hanya mengangguk didalam pelukan lisa. Dan kemudian melepaskan dirinya dari pelukan itu.

"Udah dong nangisnya, nanti gue ikutan nangis lagi"-lisa.

"Iya nih, gak tau gue kenapa jadi melow begini. Gak bisa berhenti. Kesel juga gue lama2."-ucap rosie sedikit terkekeh sambil terus menyeka air matanya yg tak berhenti keluar.

FRIENDSHIP!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang