Mars || • 11 •

79 8 0
                                    

Hallo guyssss gimana kabarnya nih?
Mars balik lagi lho ada yang kangen?😅
Kira-kira Chapter ini isinya apa ya?
Yuk yang udah penasaran kepoin sekarang juga
Tapi sebelum baca klik bintangnya dulu ya 🤗🤗
Happy reading...
Enjoy....

Enjoy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ponsel itu meluncur begitu saja dari tangan Mars, mungkin jika tak ada kasurnya ponsel itu sudah hancur tak berbentuk lagi, sesekali Mars mengerjakan matanya mengatakan pada dirinya sendiri bahwa semua ini nyata dan kabar yang baru saja didapatkannya itu benar. Pemuda dengan pahatan wajah sempurna itu menoleh menatap sofa di kamarnya, tak ada suara apapun semuanya hening dan Nick sepertinya juga masih shock mendapat klarifikasi yang didapatkan dari grup WhatsAppnya, Mars mengarahkan bola matanya kelayar ponsel memastikan jika dirinya memang tak salah baca, tak ada yang salah disana tertera bahwa Zahra melakukan tindakan bunuh diri, jelas Mars kaget Zahra yang ia kenal itu gadis periang, pandai dan tentunya disiplin seakan-akan tak mungkin saja Zahra mengakhiri hidupnya secepat ini dan tanpa alasan pula, lebih tepatnya Mars tak tau apa alasannya.

"Kayak gak mungkin gitu Mars, kalo Zahra bunuh diri mungkin gak sih?apa jangan-jangan emang iya ya?ah gue gak tau lah"celetuk Nick yang mencuri atensi Mars sebentar.

"Hm"

"Lo yakin Zahra bunuh diri? kayak gak mungkin aja gitu tapi ini hasil penyelidikan polisi gak salah kan ya?kasian banget gue nasib Ketua Dewan kita "Nick kembali mengoceh mempertanyakan kematian Zahra.

Mars menghela nafas panjang, sejujurnya ia juga masih setengah tak percaya dengan kematian Zahra, masih tak yakin saja Zahra tiba-tiba pergi meninggalkan organisasi. Apalagi dengan bunuh diri, tak masuk akal kan?mau menentang, Mars bukan keluarga bukan orang terdekat juga untuk apa menentang? Mars menggelengkan kepalanya menepis pikirannya barusan, ia bangkit dari duduknya menghampiri Nick yang duduk di sofa "Gue cek Luna dulu"

"Eh ikut, yakalik gue Lo tinggal sendirian di kamar, Om Mirza kalo tau bisa marah"seru Nick melompat dari sofa mengejar Mars.

HAIHS [ 2 ] Mars [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang