Ketika hidupku melalui sebuah permainan
***
Namanya Mars, ketua OSIS yang lugas,tegas dan cekatan. Sikap tegas dan irit bicaranya itu membuatnya sering kali dikenal dingin, Ayahnya yang bekerja sebagai Detektif itu menurunkan sikap disiplin bagi Mar...
Ada yang nungguin ini? Udah ending aja kan gak kerasa ya guys Gimana guys chapter sebelumnya?semoga kalian suka ya guys Gak kerasa ya mau ending aja ceritanya, makasih buat yang udah support sejauh ini🥺❤️❤️ Kalian semua terbaik pokoknya Yang penasaran sama endingnya cus kepoin sekarang Tapi sebelum lanjut klik bintangnya dulu ya Happy reading....... Enjoy......
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*** Bukan menyerah untuk pasrah tapi berjuang demi keadilan
👾👾👾
Keesokan harinya Mars kembali mengajak Gamma, Adista, Erza, Aylina dan Elianna bertemu untuk pembahasan final mengenai rencana yang telah disampaikannya kemarin sore di auditorium. Pertemuan terakhir ini mereka lakukan di taman belakang, kawasan yang sulit dijangkau cctv. Mereka berenam duduk melingkar pada bangku taman, tak ada lagi debat-debat hanya karena hal spele, Gamma yang biasanya selalu menyangkal ucapan Mars kali ini tidak pemuda itu menurut dan patuh.
Tak salah memang Mars memiliki Ayah detektif seperti Mirza setidaknya sedikit unsur kepintaran Mirza itu mengalir di otaknya, Mars kembali menjelaskan secara detail rencananya"Jadi nanti Anna sama Aylin masuk ke studio siaran pukul 9.15, selesai atau belum kbmnya sebisa mungkin kalian berdua harus cari cara buat keluar kelas dan persiapin segala kebutuhan buat siaran karena ini rencana kita jadi gak ada anak ekskul siaran yang bantu buat siap-siap seperti halnya kalo kalian siaran biasanya. Kalian tulis point-point yang akan kalian sampaikan nanti, gak usah terlalu bertele-tele yang penting intinya tersampaikan, pukul 9.35 nanti bel istirahat berbunyi, pukul 9.40 siaran dimulai, usahakan jangan memancing perhatian siapapun, sebisa mungkin hindari cctv, nanti gue sama Gamma bakal bantu buat matiin beberapa cctv yang kiranya bahaya buat kalian" prolog Mars yang diangguki Elianna dan Aylina paham.
Mars mengalihkan atensinya kearah Erza dan juga Adista"Erza sama Adis kalian keluar kelas pukul 9.10, kalian ke lantai dua, pantau dan awasi pergerakan Pak Joseph, kalo ada gerak-gerik mencurigakan kalian langsung hubungi gue atau Gamma, jangan ke Anna atau Aylin karena mereka gak akan ada waktu untuk itu" Adista dan Erza mengangguk kompak sebagai tanda mengerti dengan perintah Mars barusan "Gue sama Gamma akan urus sisanya, setelah pertemuan ini masih ada 5 menit sebelum bel masuk, kita berdua bakal cari incaran cctv yang nantinya bakal disabotase, Gamma lo bisakan keluar kelas dijam 8.30?" Tanya Mars melirik Gamma.
![HAIHS [ 2 ] Mars [Completed] ✓](https://img.wattpad.com/cover/246596623-64-k844921.jpg)