Mars || • 29 •

50 7 0
                                    

Balik lagi guyssssssssssss 🥳🥳🥳🥳
Gimana Chapter sebelumnya?
Kalian nungguin Chapter ini kah?
Semoga Chapter ini kalian suka ya guys
Happy reading....
Enjoy.....

Enjoy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Bukan hanya tentang tahta tapi juga tentang tanggungjawab

👾👾👾

Kabar gembira atas keberhasilan Hyland pada olimpiade fisika Rabu lalu itu masih bisa dirasakan Mars, sepulang dari olimpiade Mars mendapatkan banyak sekali ucapan selamat baik dari guru maupun dari teman-temannya, prestasi tinggi yang terus diukir Mars itu membawa dampak positif untuk pemuda berdarah dingin itu, pikiran-pikiran positif itu seolah mengalir terus menerus memenuhi ruang lingkup Mars, kepercayaan demi kepercayaan itu juga menghujani Mars, jika ditanya apakah Mars senang? tentu ini bukan sesuatu yang memalukan dan mengharumkan nama Hyland adalah salah satu impian Mars, dan hal itu sudah tak terhitung berapa banyak Mars mengharumkan nama sekolahnya.

Seperti saat ini Mars sudah harus mengurus acara ulang tahun sekolah, tak ada keluh kesah yang Mars suarakan dirinya sangat seneng mendapatkan berbagai kepercayaan dari guru-guru, dan ulang tahun sekolahan kali ini dipercayakan pada anggota OSIS yang dipimpin Mars sebagai Ketuanya, sejak kepulangannya pasca olimpiade Mars tak bersantai-santai ria, dirinya langsung bergerak cepat menyiapkan ulang tahun sekolahan. Jujur ini acara yang cukup berat menurut Mars, ulang tahun sekolah bukan acara yang biasa maka itu Mars menyiapkan kerangka rencana kerja yang benar-benar matang dan disetujui oleh semua pihak yang terlibat.

Langkah kaki lebar dan teratur itu akhirnya berhenti didepan ruang OSIS, Mars menolehkan kepalanya kebelakang menatap Baim yang tengah berlari kearahnya, Mars menyandarkan punggungnya ke dinding menunggu kedatangan Baim, tatapan dan ekspresi tanya itu juga Mars layangkan pada anggotanya itu.

"Sesuai perintah Lo gue kemarin nemuin kepala sekolah dan setuju sama konsep yang udah kita rencanakan, Pak Wisnu juga udah setuju sama semuanya"nafas saling berburu itu bercampur aduk dengan suara Baim.

Mars menganggukkan kepalanya sekali "Lo semalem udah chat di grup, gue juga udah tau"ucap Mars tak berbohong, memang semalam semuanya sudah disampaikan di grup dan Mars salah satu orang yang mengetahui informasi yang dishare disana.

Baim mengerutkan keningnya lalu menggaruk kepalanya seraya menyengir watados "Emang iya? percuma banget dong gue lari-larian dari ujung koridor buat ngasih tau Lo hal ini, rugi banyak banget gue capek iya ngos-ngosan iya"celetuk Baim yang masih berusaha mengatur deru nafasnya yang masih memburu.

Mars geleng-geleng kepala seraya tersenyum tipis "Emang percuma, siapa suruh lari-larian gue gak lagi cosplay jadi Dewan dan gak lagi pengen ngukum lho juga"cetus Mars tertawa kecil lalu membuka pintu ruang OSIS dan memasuki ruangan sepi itu.

HAIHS [ 2 ] Mars [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang