Godaan Cabe!

1K 56 5
                                    

Happy Reading 💜💜


Enjoyyy! Jangan baper jangan emosi 🤣🤪

Enjoyyy! Jangan baper jangan emosi 🤣🤪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋🦋🦋

"Segaya apapun penampilan lo, kalau otak dan attitude lo minus. Gue jamin orang itu gak akan bertahan sama lo."

--KeyzaLavina

"Kalau mulut cuman buat ngehina orang, mending mulut kamu disumbangin aja"

--AudreaAlexander

🦋🦋🦋🦋

Sabtu pagi yang cerah ini, setelah melewati hari dimana mereka balapan. Mereka kembali lagi bersekolah. Lelah memang tapi mau bagaimana lagi. Minta digorok sama emak gak sekolah?

Para inti Black Wolf masih didalam kelas. Mereka menerima pembelajaran meskipun kebanyakan membuat naik darah. Hari ini adalah pelajaran matematika, pelajaran yang dibenci murid karena merumitkan otak.

"Okeh anak anak, apakah kalian semua paham?" Tanya Bu Ceri, selagi guru Matematika.

"Paham,"

"Kalau kalian paham, siapkan kertas dan alat tulisnya untuk mengerjakan soal dadakan!" Suruh Bu Ceri.

"Yahhh bu, masak gituu sih?"

"Kan katanya paham jadi pasti bisa," Jawab Bu Ceri.

"Gak jadi paham dah Bu,"

"Ya sudah, kalian pelajari lagi! Dan Minggu depan semua harus siap ulangan. Mengerti?" Jelas Bu Ceri.

"Siap Bu,"

Kringg.. Kringg..

"Sampai disini pembelajaran kita, silahkan beristirahat semua! Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," Ucap Bu Ceri.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Bu,"

Semua yang ada dikelas menuju ke kantin untuk mengisi perut yang keroncongan itu. Para inti Black Wolf pun sama. Mereka tiba di kantin pun, teriakan histeris dari perempuan yang disana terdengar. Memuji muji ketampanan mereka.

"Pesen apa nih?" Tanya Devin.

"Gue bakso aja sama teh manis," Jawab Jordhan.

DevRe (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang