Tanda Perpisahan

815 45 16
                                    

Holla gaes, gimana kabarnya? Sehat sehat ya😗💗

Alhamdulillah lebaran sudah tiba, aku sebagai penulis cerita DevRe minta maaf ya, kalau ada salah salah kata atau sikap yang disengaja atau tidak disengaja.

Minal Aidzin Wal Faidzin semua, mohon maaf lahir dan batin buat semua readers dan pengikut ku💚🙏

Minal Aidzin Wal Faidzin semua, mohon maaf lahir dan batin buat semua readers dan pengikut ku💚🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋🦋🦋

"Biarpun cita cita dan impian memisahkan kita semua, tapi hati dan ingatan kita masih menyimpan kenangan kita."

-Inti Black Wolf

🦋🦋🦋🦋

Setelah empat hari berturut turut, akhirnya siswa siswi kelas XII di SMA NUSA BANGSA. Hanya tersisa beberapa minggu lagi, mereka akan meninggalkan SMA NUSA BANGSA dan meneruskan cita cita mereka semua.

Mengingat kenangan kenangan yang sungguh melekat di otak mereka, rasa rasany mereka tak ingin berpisah. Tapi, mereka harus terpisah karena mempunyai keinginan dan cita cita yang ingin dicapai hingga sukses

"Hah, gak kerasa ya kita udah mau lulus aja!" Ucap Nathan sambil melonjorkan kakinya di bangku.

"Iyah, cepet banget rasanya. Rasanya kayak kemarin kita kenalan," Sahur Jordan.

"Hem, gak mau pisah rasanya kalau kayak gini," Jawab juga Vano.

"Ya udahlah, mau gimana lagi. Sempatin waktu kalau udah punya rumah tangga sendiri, biar bisa gini lagi!" Ucap Rio.

"Iyah, biar kalian semua pada gak lupa gue!" Ujar Nathan dengan pd. Yang lain hanya mendengus geli.

"Dahlah kuy masuk kelas!" Ajak Rio.

"Katanya sih habis masuk kelas langsung pulang," Sahut Jordan.

"Guru rapat!" Ucap Devan seketika. Gibran dan Dion pun hanya menyaksikan.

"Maksudnya gimana bos?" Tanya Nathan.

"Maksudnya tuh, pulang habis ini karena guru rapat," Jawab Jordan.

"Oalah gitu tuh," Ucap Nathan.

Para inti black wolf terkecuali Devin melangkahkan kakinya menuju kelas masing masing, untuk mendengarkan pemberitahuan dari wali kelas masing masing. Tak lama bel masuk berbunyi.

Kringg.. Kringg..

"Assalamualaikum.." Ucap Bu Ria selaku wali kelas.

"Waalaikumsalam"

"Pagi anak anak, bagaimana kabarnya?" Tanya Bu Ria.

"Alhamdulillah baik bu,"

"Lega gak, ujiannya sudah selesai?" Tanya lagi sang guru.

DevRe (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang