Extra Part 1 : Devan and Rea's marriage

1.1K 54 23
                                    

Holla gaes, gimana kabarnya? Sehat sehat ya😗💗

HAPPY READING 😋

HAPPY READING 😋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋🦋🦋

4 Tahun kemudian..

Di hari ini, kedua pasangan yang akan melanjutkan ke jenjang yang lebih serius sedang berada di butik. Siapa lagi kalau bukan Devan dan Rea.

Butik ini milik mama Devan, keluarga Devan lah yang meminta untuk mempersiapkan semuanya. Sedangkan keluarga perempuan hanya menunggu jadinya saja.

Saat ini, Rea sedang memilih milih gaun pengantin. Di gaun pertama menurut Rea sangat mewah.

"Ini gimana, cocok gak?" Tanya Rea dari dalam bilik ruang ganti.

Devan sempat terpukau, tapi selang beberapa detik Devan mendatarkan mukanya lagi.

"Gak, tuh punggung kamu bolong gitu. Aku gak mau punggung mu dilihatin banyak orang!" Ucap Devan posesif. Apa apaan baju belakang bolong gitu.

"Hahh, okeh okeh!"

Akhirnya Rea mengganti gaun tersebut dan memilih kembali gaun yang menurut Devan tak terbuka dan pas.

Setelah mencoba hingga mengganti 5 gaun, akhirnya Rea memilih gaun yang aman.

"Nih terakhir! Gimana?" Tanya Rea dengan muka kesal.

Devan langsung mengalihkan pandangannya ke Rea yang sedang berdiri di hadapannya. Rea sangat cantik, gaun nya yang tidak terlalu buka tapi tetap membuat Rea anggun dan cantik seketika.

"Very beautiful!"

Boom! Pipi Rea memerah, karena hanya mendengar Devan memuji seperti itu. Bagaimana nanti disaat sudah menjadi suaminya?

"Okeh,"

Rea pun sudah mencoba beberapa gaun yang akan dipakai untuk resepsi, akad, dan pesta pernikahan nya nanti.

Untungnya saja sudah mendapat persetujuan dari sang calon suami.

Kini, gantilah Devan yang mencoba tuxedo dan yang lainnya. Mengingat ada 2 pasang baju pernikahan mereka.

"Cocok gak?" Tanya Devan.

Rea mengalihkan pandangannya kepada Devan. Rea mematung, calon suaminya sungguh tampan dan berwibawa. Huh, mau cepat cepat nikah deh.

"Handsome!"

Devan yakin, telinganya juga memerah. Mengingat Rea memuji nya seperti ini. Sungguh memalukan.

DevRe (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang