Michele Anjani

68 23 8
                                    

Seorang gadis mencoret-coret buku bagaian belakang dengan bosan, hingga menimbulkan gambar abstrak.

Michele harus menerima kenyataan bahwa hubungannya dengan Cakra kandas begitus saja.

"Kita putus!"

Putus? Kalimat itu terlontar begitu saja dari seorang lelaki bernama Cakra. Dengan mudahnya, lelaki mengatakan 'putus.'

"Gue punya salah apa sama lo?"

"Harus pakek alasan?" Cakra mengeming kasar. Harus berapa kali, ia mengulang perkataan dengan gadis dihadapannya ini.

Detik ini juga hubungan keduanya berakhir. Seperti permintaannya kali ini.

Michele Anjani, adalah gadis yang berhasil membuatnya bodoh, hanya dikarenakan hubungan relationship itu terjalin. Detik ini juga Cakra akan melepaskan ikatan itu, dan kembali masing-masing.

"Gue bosen sama lo."

Sedikit terdiam lama, Cakra berhasil mengatakan kalimat yang lolos dari bibirnya secara spontan.

Cakra tidak akan mengerti betapa sakitnya mendengar perkataan yang lolos dari bibirnya tanpa filter itu akan melukai lawan bicaranya.

Seperti perasaan Machele kali ini, seolah ditusuk dengan ribuan pedang menghantam.

Michele reflek melongo, tidak berkutit. Perasaannya kali ini, seolah ditusuk dengan ribuan pedang menghantam.

Salah satu fakta, mereka adalah tema satu kelas membuat Michele harus berusaha lebih keras melupakan sosok Michele, yang pernah hadir dalam kehidupannya singkat.

Michele tidak mau berhenti disini hanya karena lelaki brengsek seperti Cakra, yang memutuskannya seenak jidat.

Michele tahu kehidupan terus berjalan. Tanpa lelaki pun, Michele dapat berdiri tegak. Tatak. Karena hidup tidak melulu tentang relationship.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dare, or dareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang