D A R E - 21

24 5 0
                                    

Hari ini hari terakhir ujian, Cakra membuang kertas buramnya dengan semangat. Rasanya seperti beban yang terasa berat kini telah menghilang.

"Lega juga," gumamnya mengirup udara segar dengan memperhatikan kalender di ponselnya. Mencari liburan semester yang akan datang beberapa minggu lagi.

Cakra memainkan rambutnya yang telah tersisir dengan comade. Ohya! Sebelum keluar dari ruangan, lelaki itu bersembunyi menata rambutnya dengan cermin ajaib yang diambilnya dari meja para siswi tanpa sepengetahuannya.

"Welcome to my youtube chanel." Andre melambaikan tangannya di depan kamera berdiri dihadapan Cakra dengan tongkat narsis ponsel miliknya. Lelaki itu menunjukkan video yang diputarnya ke arah aktivitas para murid SMA Pamuel. "Hari ini hari teraktir ujian, Guys! Tekan love buat semangatnya! Sarangheo!"

"Apaan sih, cih alay," komentar Cakra menjauhkan wajah tampannya dari kamera. Beralih mengajak Pram terlebih dahulu melangkah daripada mengurusi Andre di youtube chanel-nya yang tidak seberapa terkenal itu. Ck.

"Sekarang gue lagi live instagram! Stay helo ke kamera dong!" Nyatanya, Andre mengubah topik youtubers menjadi live instagram dikarenakan kedua temannya itu tak sependapat dengannya kali ini.

"Ash! Itu dia Cakra!"

"Cakra ...!"

Berapa banyak para murid sekitar mereka berlalu lalang tertuju ke arah lelaki itu, si Cakra. Tanpa disadari, ia mendapat label tertentu hari ini.

"Artist SMA Pamuel," tunjuk Andre kepada fans setianya yang sedang menyaksikan live hari ini. Beberapa komentar live instagram Andre yang sengaja memberi hastag membuatnya segera mengakhiri siara langsung, live instagram.

#Dare, orDare

Tak jarang beberapa dari mereka menandai nama Michele maupun Cakra.

"Coba lihat hots new topic SMA Pamuel hari ini!" perintah Andre kepada ketiga temannya. Karena tak sabaran lelaki itu segera membuka romchat penghuni SMA Pamuel. "Tamat riwayat kita, Pram!"

Begitu juga dengan ekspresi Pram dan Andre saling menatap. Cakra segera meraih ponsel salah satu dari kedua teman laknatnya itu. Topik yang mereka-mereka para netizen bicarakan mengarah kepadanya dan juga Michele. Sedikit terkejut, naluri Cakra segera mencari keberadaan Michele, gadis yang kini menjadi status kekasihnya itu dengan wajah pucat mengabaikan tatapan banyaknya murid SMA Pamuel dilaluinya.

Tanpa disadarinya, Cakra memeras tiket pesawat yang Andre berikan beberapa waktu lalu sebagai perjanjian bahwa permainan mereka telah usai. Ada sesuatu yang lebih diprioriaskan daripada harga tiket pesawat tersebut. Sampai dimana, ponselnya dari dalam saku bergetar menampakan notifikasi terbaru. 

Cakra hanya sekilas membacanya. Entah, merasa senang karena mendapat persetejuan dari Vino, melainkan si pengirim teks. Atau harus menunjukkan ekspresi kacau atas insiden yag barusaja terjadi karena ulahnya.

Disana, Michele masih menunjukkan seolah baik-baik saja. Bahkan tersenyum memperlihatkan keberadaan Cakra dari jaraknya berada. Tanpa aba-aba, lelaki itu memeluk tubuh gadis itu secara spontan.

"Chele. Cukup buat pura-pura tegar dihadapan gue. Gue tau--"

"Gue gak setegar itu," potong Michele terdegar jelas menahan isak tangis. "Sebenci gue ke lo. Tapi anehnya gue gak bisa benci lo."

"Chele? Maafin gue." Mungkin hanya itu, kalimat yang lolos dari bibir Cakra selagi membersihkan isak air mata gadis itu yang tidak sengaja keluar tanpa aba-aba.

Suasana hari ini terlihat cerah, tidak seperti perasaan mereka yang terambing-ambing.

"Lo gak salah. Gue yang selalu berharap lebih. Adanya kita balikan, nyatanya gak ngerubah apapun. Pada akhirnya, gue yang selalu ngerasa kalau sampai sekarang, gue masih berjuang sendiri. Gue minta. Elo harus ikutin kata hati lo sendiri, Cak. Karena itu yang terbaik. Begitu juga dengan gue."

Perkataan Michele yang terbilang penuh arti, membuat perasaan Cakra sulit untuk mendeskripsikanya.

Sedangkan Michele buru-buru bangkit dari posisinya menghiraukan Cakra lagi-lagi berusaha tegar di hadapan lelaki itu. 

Anehnya, perasaan Cakra, bukan karena ia kehilangan satu cewek, seperti sebelum-sebelumnya. Teruntuk kali ini, kehilangan orang yang sama untuk kedua kalinya, Cakra tak akan membiarkan hal itu terjadi.

author mulai lelah, bung!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

author mulai lelah, bung!

mau hiatus dari sini,
tapi sayang habis gini uda end🤒

Sayangnya, kita cuma teman. EAk!

Endingnya gimana, nih?

So, sebelumnya,
I'm sorry kalau ntar endingnya gak sesuai ekspetasi🙇 karena aku juga enggak yakin ekwk

makasih, orang baek
tetap kasih semangat
di cerita absurdku ini
😙💛

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dare, or dareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang