If you could be happier with him.. I give up

6 1 0
                                    

——————————————————————————
~SalFlo~
——————————————————————————

Apa kamu bahagia saat bersamanya?

Mengingat caramu tersenyum
Mengingat caramu tertawa lepas saat bersamanya
Hanya kegagalan yang bisa aku rasakan

Kau memang tak terlihat begitu tertarik padanya
Kau juga seolah memberiku lampu hijau
Lampu itu yang terkadang memberiku semangat
Semangat untuk berusaha menggapai dirimu

Tapi sayang..
Ternyata aku selemah ini
Disetiap kali ia berhasil membuatmu tersenyum..
Aku hanya bisa bertanya-tanya

Apa aku harus tetap mengikuti makna lampu hijau yang kau beri itu?
Atau aku harus melanggar dan membuat lampu merahku sendiri?
Atau aku hanya harus berhati-hati?
Seperti makna pada lampu kuning di jalanan yang tepat berada diantara maju dan berhenti

Ingin rasanya aku menyerah
Tapi bahkan aku belum memulai

Tapi tak apa..
Jika menyerah sebelum memulai bisa membuatmu mendapatkan kebahagiaan yang lebih
Meskipun darinya..
Aku akan melepasmu
Aku tak memang tak ingin
Tapi aku akan melakukannya

Sekali lagi..
Apa kamu bahagia saat bersamanya?

—————————————————————————
~SalFlo~
——————————————————————

Seperti hari-hari biasanya Florence, Valery dan yang lainnya menjalani hari seperti biasanya. Belajar di dalam kelas masing-masing dan saat bell istirahat berdering..

"Floren, valey.." panggil Myta pada si kembar, mengajak mereka ke kantin seperti biasanya.

"Kak flo valey ke kantin duluan bareng mereka ya?" pamit Valery.

"Eh bentar bareng aja val" pinta Florence pada Valery untuk menunggu seraya ia membereskan alat tulisnya.

"Loh won't u go to the library?" tanya Karen.

"Another time probably, sekarang gue laper banget"

"Lah emang tadi kakak ga sarapan kah?" tanya Valery.

"Engga, tadi nyiapin sarapan buat valey doang. Kakak sibuk ngerjain tugas ternyata ada yang kelewat hehe"

"Astaga kak padahal bisa liat punya valey"

"Nah iya flo lo juga bisa bilang gue padahal, gue bangun pagi banget tadi" ucap Myta.

"Engga ah myt, gue pengen ngerjain sendiri karna itu juga karna keteledoran gue hehe tapi makasi ya"

Florence beranjak dari kursinya dan baru akan memulai langkahnya tapi tak lama kemudian..

"Flo, hari ini makan bareng gue ya?" ucap seseorang yang menepuk pundak Florence dari belakang.

Florence menoleh ke belakang. Ah ternyata si anak baru itu! Ken tersenyum lebar lalu menyodorkan Florence dua buah kotak makan berbentuk persegi panjang berwarna hitam.

Florence membalas dengan hangat senyumannya dan berkata,,

"Ini.. buat gue?"

Ken hanya tersenyum sambil mengangguk.

SalFloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang