———————————————————
~SalFlo~
———————————————————
Tidakkah kau lelah untuk selalu berkelana dalam pikiranku?Ku harap kau menjawab tidak..
Karena akupun menyukainya (:
———————————————————
~SalFlo~
———————————————————Mereka pun berjalan menuju ruang solat, setelah mereka semua selesai mengambil air wudhu..
'Njir gilaaa kece banget si salvo, tapi bodo amat sih.. gue sekarang harus fokus sama eggy!!' ucap Valery dalam hati.
Florence pun terdiam saat memandangi Salvo..
'Ini si salvo? makin ganteng aja kalo udah ambil wudhu, kayak ngeliat malaikat' ucap Florence dalam hati.
"Yaudah yok mulai, siapa yang jadi imam?" tanya Florence.
"Dia" jawab Salvo dan Eggy berbarengan sambil saling menunjuk.
"Lo aja sal, lo kan lebih tua dari gue" rayu Eggy.
"Gak, gue ga biasa jadi imam" jawab Salvo.
Eggy pun menghela nafas dan berkata,
"Iyaa okay, gue jadi imam"
Mereka pun solat.
Setelah mereka selesai solat, Florence pun melipat mukena yang telah ia pakai.
"Sal, gy, kalian gak dimarahin pulang malem?" tanya Florence.
"Gue sih nggak, kenapa flo? Lo gak mau kita lama-lama disini?" tanya Eggy.
"Eh umm bukan gitu, maksudnya yaa... gue gak mau aja kalian berdua dimarahin sama ortu kalian hanya gara-gara kita.." jawab Florence gugup.
Eggy hanya diam dan memasang wajah kesalnya pada Florence. Florence terdiam khawatir. Suasana pun hening seketika.
"Haha santai aja kali flo, gue udah ini emang mau pulang kok," jawab Eggy sambil tertawa kecil dan menepuk pundak Florence. Florence pun tersenyum.
"Ih eggy, jangan pulang sekarang ih! Nanti aja jam 9 malem pulangnya! Ya? Ya? Ya?!" bujuk Valery pada Eggy.
Florence dan Salvo tertawa melihat tingkah laku Valery dan Eggy.
"Yaudah gue pulang duluan aja gy" ucap Salvo.
"Eh jangan sal, lo jangan duluan, gue bareng lo, sekarang gue mau pulang kok" pinta Eggy.
"Gue tunggu di depan" teriak Salvo yang sudah berjalan menuju gerbang bersama Florence.
"Val, sorry.. gue pulang sekarang. Gue gak bisa malem-malem disini, karena tujuan gue kesini kan cuma buat bantuin lo ngerjain tugas.. gue pulang ya?" pinta Eggy yang mencoba untuk membuat Valery mengerti.
"Yaudah gapapa, ayo valey anter ke depan"
"Jangan cemberut gitu dong, senyum coba"
Valery pun tersenyum dengan fakesmile nya.
"Nah gitu dong, baru itu namanya valery" ucap Eggy sambil mencubit lembut pipi Valery. Mereka pun mulai berjalan menyusul Florence dan Salvo.
Valery dan Eggy melihat Florence dan Salvo yang tengah berbincang-bincang.
"Ciee cieeeee. Ada yang lagi pacaran nih, ciee udah mulai akrab ya haha" ledek Valery.
"Gak pacaran!" jawab Salvo dan Florence berbarengan.
Eggy dan Valery terkejut dan saling menatap.
"Ciee.. bisa barengan gitu, jodoh kali yaa haha" ledek Valery.
"VALEY!!!_-" teriak Florence kesal.
Salvo dan Eggy pun segera masuk ke dalam mobil. Salvo membuka jendela mobilnya dan Eggy berkata,
"Flo, val.. besok pergi bareng?" pinta Eggy.
"Mau-mau" jawab Valery dengan gembira.
"Boleh" jawab Florence.
"Besok yaa gue sama salvo jemput kalian kesini, kalian jangan lama!! Dandan boleh tapi gak lama juga ya val?" ledek Eggy.
"Ah iyaa okay! Yang dandannya lama itu si valey haha" ledek Florence.
"Ih kak flo! Valey dandan juga kan biar cantik tau!!" keluh Valery.
"Val.. Lo gak dandan juga udah cantik" kata Eggy.
Valery pun tersipu malu. Padahal malam sudah gelap, tapi pipi Valery bersinar merah, seperti memakai dilumuri saus tomat!
Valery hanya menunduk dan tertawa kecil.
"Yaudah gue sama salvo pulang dulu yaa.." pamit Eggy.
"Yaudah bye! See you!!" kata Florence dan Valery.
"Ok, bye" jawab Eggy.
Lalu Florence dan Valery masuk ke dalam rumah dan berlarian menuju kamar mereka. Valery berlari-lari, saat sampai di kamar, Valery naik ke kasurnya dan melompat kegirangan.
"Valey, apaan sih kamu lompat-lompat gak jelas" ledek Florence.
"Yeee kak flo, valey lagi seneng banget nih. Tadi eggy bilang valey cantik omaygad eggy.. gemez banget iiiii, kangen deh"
"Ya ampun valeyyy.. lo kan baru ketemu eggy tadi, besok juga kan kita bakalan ketemu mereka"
"Hmm iyayaa"
"kita bisa deket banget sama mereka gara-gara tadi kita pulang bareng, ternyata supir kita pulkam ada untungnya haha"
"Haha iyaa juga ya val"
Florence dan Valery pun tidur.
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
SalFlo
Teen FictionAwalnya, aku hanya mengagumimu. Awalnya, aku tak berpikir ada rasa lebih padamu. Awalnya, aku mengira ini hanyalah perasaanku yang merasa sangat nyaman akan kehadiranmu di sekitarku. Tapi ternyata, ada sesuatu dalam diriku yang menginginkanmu lebih...