Move on? OK

131 52 27
                                    

———————————————————
~SalFlo~
———————————————————
Tak pernah ada yang mengajariku untuk menilai seseorang dari luar

Tapi kau sang pemilik mahkota es..

Sikapmu yang sedingin butiran salju cukup mampu membekukan harapku
———————————————————
~SalFlo~
———————————————————

Di sepanjang jalan saat mereka pulang, hanya Valery dan Eggy lah yang dapat memecahkan keheningan. Yup!! Seperti keputusan Valery tadi pagi, ia mulai mendekati Eggy dengan caranya sendiri, ya pasti tau lah Valery gimana.. Valery terus menerus bertanya kepada Eggy, mulai dari pertanyaan 'kapan eggy ulang tahun?, sampai tempat dan waktunya Eggy lahir dimana? Dan pertanyaan lainnya yang tidak penting pun valery tanya' dan Florence hanya bisa tertawa melihat tingkah laku Valery kepada Eggy.

Lalu Florence melihat ke arah Salvo, Salvo sama sekali tidak terkecoh oleh tingkah Valery dan Eggy.

"Hai salvo" sapa Florence.

Tetapi Salvo hanya menoleh ke arah Florence.. Salvo hanya terdiam, bahkan Salvo sama sekali tidak membalas sapaan dari Florence.

Florence pun ikut terdiam. Tetapi Florence tetap tersenyum kepada Salvo sambil sedikit menundukkan kepalanya.

"Heh salvo! Di sapa floren tuh!! Jawab kali! Kapan lagi lo disapa cewek cantik kayak si floren" tegas Eggy.

"Hai" jawab Salvo singkat pada Florence.

Florence pun tersenyum Kembali,

"Oh jadi gue gak cantik?" tanya Valery pada Eggy dengan muka badmoodnya.

"Lo cantik si val, tapi gak secantik si flo" jawab Eggy sambil menahan tawa.

"Ya pasti lah valery cantik, kita kan kembar wlee" ledek Valery.

Florence melihat Salvo sedang tertawa melihat tingkah laku Valery dan Eggy (meskipun tertawanya masih keliatan cool).

"Lo bisa ketawa juga sal?" tanya Florence dengan senyumannya yang tipis namun amat manis.

"Kenapa emang?" tanya Salvo.

'njir Salvo ngomong apaan tadi? Dia jawab pertanyaan gue? Biasanya juga cuek, tapi kok rasanya jadi deg-degan gini?' kata Florence dalam hati. Florence pun terbendung dalam lamunannya..

"Kenapa?" tanya Salvo.

"Ah iyaa sorry, umm gak kenapa-kenapa sih, jarang aja gitu liat lo ketawa kayak tadi haha" jawab Florence.

Salvo pun tersenyum kepada Florence.

'Duh, gini ya rasanya disenyumin sama si salvo, emang aneh si.. beda banget' ucap Florence dalam hati.

Valery dan Eggy Melihat Florence yang sedang berbincang-bincang dengan Salvo.

"Ciee kak flo mesra banget si sama si salvo, unchhh iri deh! Tapi tenang aja kak flo, nanti valey, sama eggy juga bakalan kayak gitu kok! Malahan lebih romantis" Valery menyindir.

Florence, Salvo, dan Eggy tertawa.

Tak terasa, waktu begitu cepat berlalu. Ternyata mereka sudah sampai di depan gerbang komplek.

"Eh flo rumah lo di blok mana?" tanya Eggy.

"Di blok B" jawab Florence.

"Oh okay" jawab Eggy.

"Oh iyaa gy, gue ada PR pelajaran fisika, lo mau ya bantuin gue? Please!" pinta Valery.

"Kenapa gak sama kakak lo aja si floren?" tanya Eggy.

"Gak ah, diajarin sama kak flo mah gak bisa ngerti. Ngejelasinnya panjang banget. Latar belakang soal pun sampe dijelasin kak flo. Gue pengennya diajarin eggy. Ya?ya?ya?" bujuk Valery.

"Yaudah deh iyaa, mau kapan?" tanya Eggy.

"Sore ini ya? Bisa kan?" pinta Valery.

"Yaudah nanti gue ke rumah lo jam setengah lima sore, nanti lo kirimin nomor rumah lo ke line gue ya!" pinta Eggy.

"Okay" jawab Valery.

"Salvo, lo nanti ikut gue ke rumah si floren sama valery" pinta Eggy.

"Terserah" jawab Salvo singkat.

~Rumah Floren~

'Tinntinnn!!'

Terdengar suara klakson mobil yang berhenti di depan rumah. Valery melihatnya dari jendela atas. Ternyata mobil Salvo telah datang. Valery segera turun ke bawah dan membukakan gerbang rumahnya. Salvo pun memasukkan mobilnya ke garasi rumah. Saat Salvo dan Eggy keluar.. Valery langsung mendekati Eggy dan berkata,

"Eggy, akhirnya lo dateng juga"

"Haha iyaa, floren dimana?" tanya Eggy.

"Ada di dalem kok!! Ayo gy, salvo kita masuk" ajak Valery.

Mereka pun masuk kerumah menuju ruang tamu, disana ada Florence yang sedang membaca novel.

"Eh kalian akhirnya datang juga"

"Eggy.. Valery dari tadi nungguin kamu tau! Udah dandan cantik gitu terus mondar-mandir ga jelas" ledek Florence.

"Apaan sih kak flo, valery gak gitu-gitu banget kali" jawab Valery kesal.

"Haha masa? Sampe segitunya si valery mau ketemu sama gue, orang yang paling kece se-kota Bandung, uh emang ya, jadi orang ganteng tuh gini..." ucap Eggy dengan penuh percaya diri.

"Oh iya, kalian mau minum apa?" tanya Florence.

"Terserah lo aja flo, kalo salvo mah samain aja sama gue" jawab Eggy.

"Oh yaudah gue bikinin dulu, tunggu bentar ya!" ucap Florence.

"Mau gue bantu?" tanya Eggy.

"Eh gausah gy, lo kan tamu. Udah gapapa, gue bisa sendiri kok" ucap Florence.

"Oh yaudah valery bantu ya kak?" pinta Valery.

"Udah gausah val, kamu temenin aja mereka ya?" pinta Florence.

"Oh okay!" jawab Valery.

Florencia pun membawakan mereka minuman, setelah mereka minum, mereka langsung menuju ke meja belajar.

Bersambung..

SalFloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang