41

1.6K 141 5
                                    







Pagi yang damai.







" Nggghhh, k kok gue bisa tidur cepet ya?"

" SIALAN!! IREEENNEEE!!!!"


*Brak



Jennie keluar kamar dengan wajah memerah marahnya, padahal sebelum Jennie menyadari kelakuan Irene, Jisoo sudah lebih dulu mengamuk di depan kamar Rose.

" Loh kok lo disini??" Tanya Jennie heran, melihat Jisoo seperti gembek di deoan kamar Rose.

" Lo pikir gue tidur gara gara siapa??!!! WOI MAWAR BUSUK!! KELUAR LO!!"

" Lah gue juga tidur, apa lo habis minum dari air??" Jisoo berhenti berteriak laku menoleh ke arah Jennie.

" Wah kita di prank!! mana kameranya MANAA!!!" Jisoo yang sudah emosi ngegas di hadapan Jennie.

" KOK GOB- astaga jangan marah ntar lo keriput Jennie."

" Gini Jisoo ku, ini rencana si nyai sama si mawar, biar kita ga ngerebutin Lim, dan jadinya mereka duluan yang tidur bareng, paham??"

" MON*ETT!!! UDAH EMOSI GUE!! AWAS!!!" Jisoo mengambil ancang ancang lantas berlari menabrak pintu Kamar Rose.

Dan Boom.

Pintu kamar Rose ancur di tabrak Jisoo.

Sedangkan Jennie, memilih membuka pintu kamar Irene dengan santai, beruntung nya kamar Irene tidak di kunci.

" ROSEE!!"

"IREEENNEE!!!"

"SIALAN LO!!!"




*BRAAKK

*BUGHHH

*SREEKK

*GUBRAAKK




Pagi yang indah di awali dengan pertengkaran yang sangat estetik.


Sedangkan Lim, lelaki itu tengah tertidur pulas di kamarnya. Lim merasa tulang tulangnya remuk dan hanpir patah karena tadi malam.

Wajar karena dia harus melayani Irene dan Rose dalam 1 malam, dan itu menghabiskan waktu sekitar 3 jam untuk masing masing nya.

Bisa bayangkan??

Tidak.

Ditamabah ke dua nya itu sangatlah agresif, dan dia baru bisa tidur jam 6 pagi.

Masa bodo dengan keadaan, yang penting tidurnya sangat nyenyak.






Tak terasa, Lim tertidur sangat lama, dan kini jam menunjukkan jam 1 siang.

Lelaki itu merenggangkan semua ototnya.

" Hah, gila, gua kaya work out 24 jam." Lim berucap sambil mengusap tenguknya.

" Mana laper lagi, turunlah semoga udah pada masak."

Lim pun bergegas bangun dari tidurnya lalu menuju kamar mandi.








■■■■









" Lah anyink!!! kok sepi?" Ujar Lim heran.

Pasalnya dia keluar dari kamar keadaan rumah sangat hening, bahkan dia mengecek ke kamar Istrinya rapi, bersih dan kosong.

Kecuali kamar Rose, dia curiga karena pintunya yang hancur.

"Hmmm, kok perasaan gua ga enak ya." Lim mengecek kearah dapur, lalu ke meja makan, dan itu juga kosong.

Salah Paham (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang