"bisa jelasin kagak?!!"
kini rose lagi ngatur nafas setelah beres beres kejadian menyenangkan buat dia
" iri?? bilang boss??" ujar rose
"pe pe lit pe pe lit" jisoo nimbrung
"HEH!! TIKTOD AN MULU!!" nyai kini turun tangan
"ampun deh, kok lo ngelangkah8n yang tua sih je!!" kesal jennie
" makannya jafi orang tua yang kreatif dong, gamau tau ya pokoknya lim nikahnya sama gue dulu" ujar rose senang, sambil meluk lim yang udah pake baju tapi masih belom sadar di sofa
"HEH!! pamali tau lo ngelangkahin yang tua!!" ujar jisoo
" udah deh, mending kalian merenung di kamar, kenapa kalah gercep sama gue, atau mungkin kalian mau diskusi siapa yang nikah kedua setelah gue" ujar rose sombong
namun bodohnya ketiga wanita di depannya ini malah meng iyakan hasutan rose, dan langsung beranjak ke kamar mereka buat merenung, lebih tepatnya rebutan
" isshh, maafin mereka ya lim, emang gitu, masa kami di tempeleng " ujar rose mengusap pelan kepala lim, kemudia dia langsung tidur disebelah lim, memeluk lelaki dihadapannya erat, dengan wajah yang bersembunyi di dada bidang milik lee
/////
"ga mau tau gue!! pokok nya lim nikah duluan sama gue!!" jennie berucap mendapat tabokan dari jisoo
"enak aja lo!! engga engga harusnya gue yang kedua!" ujar jisoo
" heh!! hargai dong yang tua! kalian terakhir terakhir, gue yang kedua!" irene berucap dengan sombongnya
"huh, kita liat aja ntar, siapa diantara kita yang bakal jadi kedua" ujar jisoo
mereka bertiga pun bertatapan mata dengan sengit
"HUH!!"
hari sudah mulai malam
lim yang dari tadi tidur mulai cape, ya akhirnya bangun
"emmhhh, kok badan gua cape semua" lim berucap dengan suara khas bangun tidur
kedua matanya menangkap rose yang tertidur di pelukannya, lim pun tersenyum
" hoi mawar, bangun, yang lain belum pulang??" ujar lim sambil membenarkan rambut rose yang menutupi pipinya
seketika kedua mata lim membulat pas ngelihat banyak kiss mark di leher rose
" woilah! kok ungu ungu!" gumam lim kaget
lim tambah kaget ketika menyadari tubuhnya yang sedikit lengket, serta meja ruang tamu yang berantakan
" sialan! apenih putih putih?!" gumam lim melihat ada cairan putih di meja
" loh udah sadar lim?? gimana tadi?? enak??" tanya irene yang udah berdiri nyilangin tangan di depan lim
"ha?? enak apa mak-" belum sempat lim ngelanjutin uca0annya, seketika potongan potongan memori beberapa waktu yang lalu berputar
" GILA YA!!" lim berucap kaget membuat rose terbangun
" kenapa sih lim kok teriak?"
" rose?? g gua, aduh, gua minta maaf! huaa! mak!! anak kalian udah nidurin anak orang!!" lim nangis jongkok di hadapan rose
"loh loh, kok nangis, unnie! lim nangis!" ujar rose panik, sambil ngelus pucuk kepala lim
"HAH!! sapa.yang bikin calon gue nangis!!" teriakan jennie menggelegar, dengan cepat gadis itu langsung menggeser tubuh rose, sampe rose nya kejungkal
dia langsung meluk lim, naruh keoala lim di dadanya
hmm🌚
"KESEMPATAN LO SETAN!!" jisoo berucap memisahkan jennie sama lim
" sayang kenapa nangis hum??" tanya jisoo
"g gua nidurin rose, gua jahat ya??" tanya lim
" engga lim, lim ga jahat, emang nenek sihir itu aja yang kampret" ujar irene, sedangkan rose mendengus kesal
" engga lim, engga salah kok" ujar rose lembut
" maaf rose, gua janji bakal tanggung jawab, kalo oerlu kita nikah bulan depan" ujar lim menangkup kedua pipi rose
" HA BULAN DEPAN?!!!"
"YEESSSS"
.
.
.
.
.
.
up up up
jan lupa vote guys
salam dari author
kependekan??
di gae dowo dewe bro :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Paham (END)
Randomsatu pria dengan empat wanita yang akan menjadi istrinya karena kesalah pahaman??