42

1.7K 136 4
                                    










3 tahun kemudian,




" Ryujiinn!!! sayang jangan lari lari!!!"

" Ella!! makan dulu sini, setelah itu boleh main."

" Appa appa!! Jisung gendong!"

" Lisa, jangan nakal dengan Ryujin!"

Itu lah kehebohan keluarga kecil Limario Manoban di pagi hari ini.

Setelah 3 tahun, Lim di beri anugrah berupa 3 anak perempuan dan 1 anak laki laki dari ke empat istrinya.

Anak pertama Park Ryujin Manoban, dari Rose.

Anak kedua Bae Ella Manoban, dari Jennie.

Anak ketiga Kim Lisa Manoban, dari Jisoo

Anak keempat Bae Jisung Manoban, dari Irene.

" Appa appa!! Jisung tampan sepelti appa!" Lim tertawa lantas mencium gemas wajah Jisung yang tengah dia gendong.

" No no, Appa punyaku Ryujin!!" Lim menoleh kearah Lisa dan Ryujin yang sedang bermain berdua.

" Tidak!! appa punyaku!!" Balas Ryujin.

" Yaakk!! punyaku!!" Ujar Lisa sambil menjambak rambut Ryujin.

Lim menghela nafas, seeprtinya sikap istrinya menurun ke anak mereka.

" Astaga, Lisaa, Lisa sayang kenapa menjambak Ryujin nak?" Jisoo yang mendengar tangisan Ryujin menghampiri kedua anaknya.

" Mama, Lisa hanya bermain, Ryujin kan memang cengeng." Mendengar ucapan Lisa, Ryujin semakin menangis.

" Aduh aduh, Ryujin sayang, sini sini sama mommy." Rose datang menggendong Ryujin, untuk menjauh dari Lisa.

Dia tau Lisa dan Ryujin tidak pernah akur.

" Sayang, sini jisung biar aku yang gendong, kamu belum makan kan dari tadi??" Lim tersenyum lantas memberikan Jisung ke Irene.

Lim pun langsung pergi ke ruang makan untuk makan.



"Ga nyangka banget gue udah jadi emak kaya gini." Jennie berucap sambil memperhatikan Ella yang bermain.

" Gue juga engga nyangka, aduh anak ganteng nya eomma." Ujar Irene mencium pipi Jisung.

" Mmm eomma, hihihi, wajah Jennie mommy kenapa keliput??" Irene menahan tawa mendengar celotehan Jisung, sedangkan Jennie, dia tersenyum paksa, sebenarnya jika mau dia ingin menjual anak Irene.

Karena kelakuan mereka yang berakhlak minus.

" Jisung, susul daddy ya." Jisung mengangguk, lantas anak kecil itu turun dari gendongan Irene dan berjalan menyusul Lim.

" Ibuk, anaknya saya jual ya?!" Ujar Jennie dengan senyumnya.

" Anak lo gue rosokin!! emang dasarnya lo udah cepet tua, ya maklumin aja ya." Ujar Irene sambil mengibaskan rambutnya kearah Jennie.

Namun bukan namanya Jennie jika tidak membalas perbuatan Irene.

" Iya aduh mbak jago cantik banget!! sini gue botakin rambut lo!!" Ujar Jennie, menjambak rambut Irene.

" Oh nantangin?!! Sini lo!!"

Bisa di tebak, meski sudah ber anak, adegan jambak menjambak tak pernah abseb dari kehidupan Jennie dan Irene.

" Mommy?!!"

" Iya sayang kenapa??" Tanya Rose, karena Ella memanggilnya.

" Eomma kenapa??" Tanya Ella menunjuk kearah Jennie dan Irene yang sedang adu jotos.

Salah Paham (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang