44

3.1K 129 8
                                    









"Anjrit lo Solar, jangan jangan, inget dia udah punya istri dan lu juga udah punya byul!! masa iya lo suka sama Lim, gila kali?!!"

Lim menatap heran Solar yang memandangnya terus menerus.

"Lu ngapa anjrot??" Tanya Lim, membuat Solar tersadar dari lamunannya.

" Ini rekamaan isi apaan??" Tanya Solar.

" Ngoehehe, desahan dari pilm bokep." Solar merutuki keputusannya membantu Lim.

Kenapa harus suara desahan??

Apa dia tak menyadari bahwa sekarang keadaannya akward.

" Lo ga gugup kaya gini sama gua??" Lim menggeleng lantas dengan santai mendorong kepala Solar untuk tertidur di dada bidangnya.

Sedangkan Lim tengah bermain ponselnya.

" Kagak njir, gua udah bucin sama istri gua."

Solar yang mendengar itu serasa diajak melayang tinggi, lalu di hempaskan ke bumi.

" I iya juga sih." Ujar Solar. Nampaknya dia menikmati tertidur diatas Lim.

Hmmm akhlak minus kawand.



Di sisi lain, terjadi keributan di resepsionis, tentu saja itu semua ulah Irene dkk.

" Mbak!! saya ga mau tau!! pokoknya saya minta kunci kamar tuan Limario sekarang!!!" Mbak mbak resepsionis gugup, saking gugupnya dia berulang kali salah memberi kunci.

" I ini ini ini, mbak k kun kun kuncinya."

" Kenapa mbak?? gagap?!!" Sentak Jennie, sedangkan mbak mbak resepsionis nya sudah menahan tangis karena takut.

Lim tidak tau kalau beberapa malaikat maut akan mendatanginya saat ini

"Gaes ngerasa??"

" Hah?" Semuanya menatap Moonbyul heran.

" Ngerasa paan??" Tanya Hanbin.

" Gatau, gua kaya merinding gitu ya." Ujar Hanbin.

" Ada medi kali." Ujar Seulgi menatap kearah belakang Moonbyul.

" Lah lu kata istri gua demit! gasah ngadi ngadi ngab!" Ujar Kai merangkul Krystal.

" Cuih bucen!" Gumam Seulgi malas.

Namun apa yang di ucapkan Moonbyul sangat benar, ntah kenapa hawa tempat mereka bersembunyi sangat mencekam.

" Eh tunggu, i itu mereka." Bisik Dahyun, menunjuk kearah lift yang menampakkan 4 malaikat pencabut nyawa.

" Nah apa gua bilang, ga enak nih." Ujar Moonbyul.

" Gua berharap, Lim ga kenapa napa dah." Ujar Kai.

"Abis lu Lim, salah sendiri pake acara nge prank. Makan tuh prank lu." Ujar Seulgi, sambil melihat gerak dari istri istri Lim yang menuju kamar dimana Solar dan Lim berada.

" Byul, cepet kasih tau Lim."





■■■■





" Eh! kata byul mereka udah di depan kamar!" Mendengar ucapan Lim, sontak solar panik.

" Lah lah kok cepet banget?!! gue harus gimana nih!!" Tanya Solar bingung.

" Gini, lu pegang dada gua, lu cuma perlu maju mundurin tubuh lu aja, terus rekaman ini lu setel!!" Solar mengangguk paham, lalu dia bertumpu pada dada Lim. Sedangkan Lim memegang pinggang Solar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Salah Paham (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang