Bel istirahat baru saja berbunyi dengan sangat nyaring dipendengaran kalian berdua.
Kamu dan Lami langsung pergi keluar kelas pergi menuju kantin karna perut kalian yang sudah lapar.
Kamu dan Lami langsung mencari tempat kosong yang ada disana. Setelah ketemu, kamu dan Lami langsung duduk mengisi tempat kosong tadi.
"Lo mau makan apa?" Tanya mu pada Lami
"Entah, lo mau makan apa?" Tanyanya balik
"Gue mungkin beli bakso aja, lo mau apa cepet gue yang beli." Ujarmu lagi
"Bayarin juga?" Ujar perempuan itu nyengir tak berdosa.
Kamu menghela nafas panjang. "Oke, apa dulu?"
"Samain aja biar gak repot." Jawabnya dan kamu langsung pergi dari sana untuk membeli bakso
Kamu membeli bakso sekaligus membeli teh poci. Sebelum itu, kamu kebingungan untuk membawakan dua mangkuk sekaligus gelas tehnya.
"Biar gue yang bawain."
Kamu terdiam sebentar. Suara itu adalah. "Lucas?"
"Mau sampai kapan berdiri terus, ayo cepet." Ucap Lucas langsung membawa mangkuk bakso mu ke meja kalian
Lami tersenyum usil melihat dirimu yang kembali tidak sendirian sekarang. "Ciee dibantuin, thanks Cas." Ujar Lami
Lucas mengangguk singkat. "Dimakan ampe abis," ucap laki laki itu langung pergi dari sana
"Gila lo yang dianter gue yang baper." Cibir perempuan itu
"Mau makan aja ribet lo." Sahutmu malas, kamu langsung memakan bakso yang sudah kamu pesan tadi.
"Sensi amat heran udah kaya pantat bayi." Cibir Lami pada dirimu.
Kamu tidak memperdulikan lagi. Sekarang yang kamu lakukan adalah makan sampai selesai sebelum bel berbunyi.
"Gue boleh gabung?" Ucap laki laki itu. Dia Lucas.
Lami mendongkak lalu menyetujui ucapan Lucas. Laki laki itu tampak senyum lalu duduk disampingmu.
"Anjay baper gue." Bisik Lami yang ad dihadapanmu.
Kamu tidak memperdulikannya. Lucas juga begitu, laki laki itu duduk dan makan seperti biasanya.
"Oh ya, kata bang Tae dia gak bisa jemput lo lagi siang ini." Ujar Lucas
Kamu menoleh ke arah samping yang mana ada laki laki yang tadi bicara pada dirimu.
"Lo tau dari mana kakak gue gak bisa jemput?" Tanyamu bingung.
"Gue abis dichat sama bang Tae, hari ini dia lagi sibuk dikampus." Jawabnya santai
Kamu hanya berOhria saja. "Lo mau gak balik sama gue?" Lanjut laki laki itu.
"Kalo gue bilang males gimana?" Tanyamu balik
"Gue maksa." Jawab Lucas menghadapkan tubuhnya sepenuhnya ke arah arah mu.
"Gue gak suka dipaksa!" Tegasmu.
"Gue gak suka ditolak!" Tegas Lucas.
"Woi woi woi!! Sabar dong. Ada nyamuk nih dari tadi nyimak. Makin panas aja berantemnya, heran gue." Seloroh Lami pada kalian berdua.
"Diem lo nyamuk!" Seru mu dan Lucas bersamaan.
"Astaghfirullah nyamuk." Lirih Lami lalu kembali diam.
▪▪▪▪
Triiinggg... triiinggg...
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate [Lucas X You]✔
Short Story"Laki laki yang benar mencintaimu, dia yang akan memelukmu setelah menemukan kekuranganmu."-Lucas wong Ini tentang kamu yang punya riwayat penyakit yang jarang orang lain juga punya. Setelah kecelakaan itu, semua orang menganggap dirimu gila. Sampai...