*Maaf kalo ada typo, Happy reading guys♡
Semua siswa dan siswi kelas 12 Sma Venus saling berlarian ke luar kelas menuju lapangan.
Hari ini adalah hari terkahir mereka melakukan Ujian dikelas 12. Banyak siswa laki laki yang saling berlarian sembari mengibaskan dasi mereka melewati para siswi disana heboh.
Kamu baru saja berjalan keluar kelas bersama Lami, menuju lapangan. Saat sampai kamu malah ditarik oleh Lucas untuk pergi ke tepian.
"Ngapain si?" Ujarmu pada Lucas.
"Disana pada bar bar, mending disini aja." Balas Lucas, laki laki itu melepaskan jaket levisnya memberikannya kepada dirimu.
Dibilang kaya jaket dilan, mungkin iya? Kamu bisa tanyakan sendiri pada Lucas.
Laki laki itu memasangkannya diatas kepalamu. "Panas." Katanya dan kamu hanya menurut.
Lami dan juga teman teman Lucas ikut berdiri disamping kalian berdua, bersiap mendengarkan sambutan yang akan dibawakan oleh kepala sekolah.
"Tes tes.. bisa terdengar dengan jelas?" Ujar sang kepala sekolah yang tengah berdiri dihadapan semua siswanya.
"Terdengar pak." Sahut semua siswanya itu.
"Baik terimakasih atas perhatiannya. Saya hanya ingin menyampaikan sepatah dua patah kata untuk kalian, anak kelas 12 yang amat bapak cintai."
"Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada kalian dan selamat atas kerja keras kalian yang maksimal ini untuk menyelesaikan ujian sekolah."
"Saya harap dengan ini kalian bisa memberikan apresiasi pada adik kelas kalian untuk terus memberikan contoh yang baik sebagai kakak kelas."
"Dan saya ingin berterimakasih pada kalian khususnya murid yang telah memberikan jerih upaya kalian dan berjuang untuk mengharumkan nama sekolah, saya atas nama kepala sekolah sangat berterimakasih dan ingin memberikan satu hadiah pada Tim basket Wayv sebagai kenang kenangan kalian,"
Mendengar itu semua murid ricuh memberi tepukan tangan dan yel yel yang biasa digunakan saat lomba terdengar dengan jelas sambutan dari para anak kelas 12.
"Kepada ketua basket Wayv tolong perwakilannya." Ujar kepala sekolah itu.
Lucas yang merasa terpanggil pun lantas pergi ke tengah lapangan meninggalkan dirimu dan juga teman temannya.
Ibu Irene memberikan satu piala kepada kepala sekolah untuk diberikan kepada Lucas nantinya.
"Saya ucapkan terimakasih banyak Lucas-
"Maaf pak, ini bukan hasil perjuangan saya, jadi sebut juga mereka yang ada dipinggir lapangan. Karna merekalah tim intinya pak." Ujar Lucas memotong pembicaraan sang kepala sekolah.
Kepala sekolah itu tersenyum lebar, Lucas sungguh memiliki solidaritas tinggi sehingga saat namanya disebut sebut, justru dia tidak pernah lupa ada teman teman yang menemaninya.
"Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Tim basket Wayv khususnya semua Tim inti." Ujar kepala sekolah mengulang ucapannya.
"SAMA SAMA PAK." Sahut keenam cowok itu bersamaan.
"Ini saya berikan pada kamu Lucas, tanpa kamu juga mereka tidak akan bisa seimbang, karna kapal tidak akan sampai ke tepian jika bukan karna nahkoda yang handal." Pesan kepala sekolah itu.
"Baik pak, saya juga mengucapkan terimakasih banyak karna sudah mau mempercayai Tim Wayv untuk tetap mengikuti turnamen, karna itu sangat berharga buat saya dan teman teman saya." Jawab Lucas dibalas senyuman lebar dari kepala sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate [Lucas X You]✔
Short Story"Laki laki yang benar mencintaimu, dia yang akan memelukmu setelah menemukan kekuranganmu."-Lucas wong Ini tentang kamu yang punya riwayat penyakit yang jarang orang lain juga punya. Setelah kecelakaan itu, semua orang menganggap dirimu gila. Sampai...