Pagi ini, Lucas tengah menunggu dirimu didepan rumahmu. Laki laki itu tengah menjemputmu hari ini. Dia juga sudah memberitahu dirimu selamam.
Kamu baru saja keluar dari dalam rumah menuju ke tempat Lucas berdiri diatas motornya sembari bermain ponsel.
"Lucas."
Lucas menoleh ke sumber suara, memperlihatkan dirimu yang tengah berdiri dihadapannya. Pagi ini kamu terlihat menggunakan jepitan bunga matahari diponimu.
"Kamu cantik pake jepitan." Puji Lucas
"Jadi kalo gak pake jepitan jelek?" Sahutmu sedikit kecewa
"Nggak gitu cantik, setiap hari kamu selalu cantik kok dimata aku." Ucap Lucas
"Apa deh geli." Ujarmu terkekeh. "Ayo berangkat." Ujarmu mengambil helm yang ada diatas motor Lucas
"Udah aku izinin kok ke Mama. Lagian Mama lagi urusin Papa sarapan. Gak enak kalo diganggu." Ujarmu
Lucas mengangguk paham lantas pergi bersama dirimu berangkat sekolah sekarang.
•♡•
Kamu dan Lucas melangkah masuk ke dalam lingkungan sekolah dengan bergandengan layaknya pasangan diluar sana.
Setiap mata yang ada disana tertuju melihat ke arah kalian berdua kagum. Ya, walaupun tidak semua orang kagum dengan hubungan kalian.
Malah kebanyakan dari kaum yang kecewa karna kamu sudah merebutㅡlebih tepatnya memiliki Idola sekolah ini dengan mudah.
Lucas mengantarkan dirimu sampai didepan kelas. Akhirnya laki laki itu melepaskan genggaman kalian.
"Semangat belajarnya." Ucap Lucas membuat dirimu terkekeh geli
"Kita bukan anak kelas 10, Lucas." Jawabmu padanya
"Emang kenapa? Salah kalo aku nyemangatin pacar sendiri?" Ujarnya mengerutkan kening bingung.
"Hmm, ya udah deh. Makasih banyak, udah gih balik ke kelas pacar." Sahutmu sambil mendorong tubuh Lucas keluar kelas
"Ya udah, istirahat aku jemput."
"EKHEM ITU YANG PACARAN TOLONG YA DIKONDISIKAN. MASIH PAGI WOI." Seru Lami yang ada disampingmu.
"Gak usah teriak juga Mi." Peringatmu padanya sembari terkekeh kecil
Lami mengibaskan bukunya untuk menghasilkan angin yang berguna mendinginkan dirinya.
Lucas ikut terkekeh lantas ikut meledek Lami setelahnya. "Makannya Mi cari pacar, biar gak ngiri terus." Cibir laki laki itu
"Pergi gak! Gue lempar pentopel baru tau lo!" Ujar Lami galak
Lucas awalnya sedang tertawa puas lantas berlari keluar kelas karna amukan dari Lami.
"Udah Mi, masih muda kalo marah marah terus nanti jadi tua." Ledekmu pada gadis yang duduk disampingmu itu
"Gak usah mancing gue (y/n)." Sahut Lami
Setelahnya kamu diam karna jam pelajaran sudah dimulai dan guru yang akan mengajar kalian akan segera datang.
¤¤¤
Dijam istirahat ini, Lucas dengan ke enam temannya sedang berkumpul dilapangan basket indoor milik sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate [Lucas X You]✔
Proză scurtă"Laki laki yang benar mencintaimu, dia yang akan memelukmu setelah menemukan kekuranganmu."-Lucas wong Ini tentang kamu yang punya riwayat penyakit yang jarang orang lain juga punya. Setelah kecelakaan itu, semua orang menganggap dirimu gila. Sampai...