•Happy reading readers Lukasse•
Minggu pagi ini Lucas baru saja akan mengajak dirimu jogging disekitar kompleks. Hanya untuk sekedar menghabiskan waktu sampai hari rabu besok.
Karna kamu dan keluarga akan pindah ke korea untuk melakukan pengobatan dirimu nantinya.
Untuk Papa Lee, sepertinya beliau tidak ikut serta karna harus bekerja sebagai Abdi Negara. Siapa sangka bahwa Papa adalah seorang anggota TNI milik negara.
Itulah alasan kenapa Lucas atau yang lainnya jarang melihat keberadaan sang Papa jika bermain ke rumah.
"Lucas! Aku capek." Keluhmu pada Lucas.
"Baru juga setengah jalan. Didepan kita istirahat deh." Bujuk Lucas pada dirimu.
"Aku capek Lucass." Adumu lagi.
Lucas tertawa kecil lantas menghampiri dirimu yang awalnya tertinggal jauh dibelakang. "Okay princces, come up." Titah Lucas untuk kamu naik ke punggungnya.
"Emang kamu gak keberatan nanti?" Ucapmu ragu ragu.
"Gak papa, hari ini kita quality time." Sahut Lucas membuat senyum yang ada diwajahmu semakin mengembang.
Kamu tau kamu dan Mama tentu juga dengan Kak Taeyong akan pindah rabu besok. Itulah alasan kenapa Lucas mengajak dirimu Quality time hari ini.
"Kita makan bubur disini ya." Ucap Lucas menurunkan dirimu lalu berjalan ke stand gerobak bubur disana.
Kamu mengangguk lantas mengambil tempat duduk yang ada disana selama Lucas memesan buburnya.
"Yang satu gak usah dikasih bawang daun ya bang." Ujar Lucas. "Oke siap." Jawab sang pedagang itu.
Lucas beralih mengambil tempat duduk didepanmu. Melihat gadisnya itu tengah mengibaskan tangannya untuk bahan kipasan, akhirnya Lucas ikut serta mengipasi dirimu menggunakan kipas yang ada disana.
"Adem." Ujarmu pelan.
Lucas tertawa kecil. "Gitu aja capek." Ledek laki laki itu sembari mencubit hidungmu.
Kamu menepis pelan tangan Lucas. "Sakit tauuuu." Keluhmu padanya.
"Dih dih mulai, gitu aja sakit. Orang pelan juga." Bela Lucas pada dirinya sendiri.
Kamu mendengus kecil. "Oh ya, aku mau nanya dong." Ujarmu
"Tapi aku gak punya nanya." Sahut Lucas dengan nada guraunya.
Kamu mencubit pelan lengan Lucas. "Aku serius." Kata (y/n). "Emm... kamu, gak jadi deh." Lanjutmu membuat Lucas penasaran.
"Kenapa? Tanya aja. Gak usah ngerasa gak enak." Ucap Lucas yang memahami sikapmu yang hanya diam saja itu.
"Aku mau ketemu orang tua kamu boleh?" Pintamu padanya. Entah kenapa kata ini yang slalu menjadi bahan pertanyaan dirimu sedari dulu.
Kamu juga ingin tahu dan dekat dengan kedua orang tuanya Lucas. Secara, Lucas sendiri sudah banyak mengenal keluargamu.
Lucas terkekeh kecil lantas menjawab. "Bilang dong kalo mau ketemu camer." Jawabnya enteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate [Lucas X You]✔
Short Story"Laki laki yang benar mencintaimu, dia yang akan memelukmu setelah menemukan kekuranganmu."-Lucas wong Ini tentang kamu yang punya riwayat penyakit yang jarang orang lain juga punya. Setelah kecelakaan itu, semua orang menganggap dirimu gila. Sampai...