Rabu pagi, Sabila diminta Kayla untuk membantu ibu hamil itu membuat kue ulang tahun untuk suaminya. Sebagai pengangguran yang tak punya kegiatan apapun, tentu saja Sabila menyetujui hal itu, hitung-hitung membakar lemak walau hanya secuil saja.
Semenjak dirinya resmi tidak menjadi model dari HG Agency lagi, Sabila tidak menerima job apapun lagi bahkan endorsement di Instagram pun tidak dilakukannya lagi.
David, Ayah Sabila, alih-alih meminta sang anak mempercepat pernikahannya, David meminta Sabila agar pulang ke London kembali. Di Jakarta Sabila hanya sendiri, David selalu dihantui rasa khawatir. Walau Sabila bukan anak kecil lagi, namun Sabila adalah anak perempuan nya. Satu-satunya lagi.
"Kalau kamu tidak ingin menikah, Daddy tak mempermasalahkan lagi. Tapi, tolong pulang ke London. Perempuan sendirian di kota besar seperti itu, Daddy khawatir."
Begitu pesan David saat terakhir kali mereka berbicara di telfon.
Beruntungnya, Sabila sudah punya alasan kenapa kali ini tidak menuruti permintaan sang Ayah. Bukan karena pekerjaan tentunya.
Sabila sudah memutuskan untuk segera menikah, dengan lelaki pilihan ayahnya. Irsyad Setiawan.
Terakhir kali, saat Sabila mengunjungi rumah orangtuan Irsyad. Keluarga Irsyad sudah membahas acara lamaran, tunangan dan tetek bengek lainnnya bersama Sabila. Tak lupa keluarga Setiawan tersebut juga meminta Sabila memberitahu keluarganya untuk hal itu.
David tentu senang sekaligus lega dengan niat baik anak semata wayangnya dan berterima kasih kepada keluarga Irsyad sudah mau repot-repot merealisasikan perjodohan serta acara-acara adat sebelum menikah itu.
"Kita tetap pakai pakai adat timur. Ada masuk meminang, lamaran dan tunangan, lalu baru menikah." Kata Ikram, Ayah Irsyad, hari itu. beliau tidak mau sembrono dan juga terkesan terburu-buru.
Sayangnya, David tidak dapat pulang ke Indonesia dalam waktu terdekat hingga keluarga Irsyad tidak dapat membuat acara lamaran resmi kepada Sabila.
"Tetap belanja hantaran untuk tunangan, kita buat acara nanti saat arisan keluarga di ujung Minggu." Begitu keputusan Cindy, calon ibu mertuanya.
Keluarga Irsyad ingin memperlakukan calon mantunya dengan baik dan terhormat. Maka dari itu, segala bentu acara adat tersebut harus tetap dilakukan walau hanya ada Sabila sendiri di Jakarta.
Sabila kian menyadari bahwa hidup seorang diri itu tidak enak. Tak punya sanak saudara, wali dan bahkan orangtua satu-satunya pun hidup berjauhan dengannya. Berbeda telak dengan Irsyad yang punya segalanya. Harta, tahta dan keluarga. Terasa timpangnya namun Sabila bersyukur.
"Aku datang untuk melengkapi. Begitu juga sebaliknya, Sabila." Pesan Irsyad padanya.
Hadirnya Irsyad dalam hidup Sabila mau tak mau membawa banyak perubahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Glory of Love ✔
Romance[Definisi dari he fell first and she fell harder] Sabila belum mau menikah saat sang ayah memaksanya menikah dengan anak kenalan nya. Beliau sengaja melakukan nya agar Sabila ada yang menjaga di perantauan. Lantas, bagaimanakah Sabila menanggapi...