Glory of Love ✔

GOL 9

AGC atau Abdaya Ghibah Club semenjak dari tadi malam heboh oleh berita terbaru dan terpanas dari salah satu karyawan baru staff keuangan. Isu yang terendus media gossip karyawan Abdaya hotel itu menyatakan bahwa sang staff baru adalah mantan pacar Head Chef hotel yaitu Chef Irsyad.

Berita itu tersebar cepat dalam hitungan menit hingga membuat heboh semua pekerja hotel, dari kasta terendah hingga kasta teratas sekalipun. Ya, Jack yang merupakan direktur utama hotel merangkap sebagai sepupu Chef Irsyad sendiri pun ikutan menggosip dengan karyawannya saking menariknya isu tersebut.

"Sumbernya siapa sih?"

"Anggi, taukan? Yang rada-rada ceper itu," cicit Doni menjawab pertanyaan dari Ijas.

Bara sang ketua Ghibah bagian dapur hotel termenung tidak ikut nimbrung dalam percakapan karena sibuk dengan adonan nya, butuh konsentrasi penuh dan juga ketelitian. Sous Chef mereka tidaklah ramah dan jinak persis atasan mereka,Chef Irsyad si Iblis Lemari Es.

"Anak keuangan juga?"

"Iya,"

"Cantik anaknya, tapi sayang suka nyebar hoax." Seloroh Widhi santai yang disetujui oleh yang lainnya.

Hampir semua orang yang mengenal Irsyad tidak mempercayai berita yang sedang panas-panasnya itu, Chef Irsyad pernah pacaran. Dilihat dari aplikasi kehidupan sehari-hari, tidak sedikitpun bisa dicurigai sang Chef terlihat asrama dengan seorang wanita. Jack yang diketahui sebagai sepupu Irsyad sendiri malah sering mengejek lelaki itu sebagai homo malah.

"Tapi gue yakin berita itu benar." Gina mematikan api kompor dan berbalik badan ikut berdiskusi tentang berita tersebut, "Gue dengar dari senior gue yang di sekolah Prancis nih ya, dulu di sono doi pernah beberapa kali pacaran juga. Di Indonesia aja kali nggak punya pacar, orang dingin datar gitu mana bisa ditebak."

"Seriuusss?!" tanya Doni, Bara dan Ijas bersamaan. Kepala mereka langsung menggeleng-geleng pelan tanda tak percaya apa yang sudah didengar baru saja.

"Berita baru nih.."

Dimas sang Sous Chef yang juga berada di dapur panas itu menghela nafas kasar, Ia tidak akan bisa melarang bawahannya untuk tidak lagi membahas Ghibah itu namun kelalaian mereka juga tidak bisa ditolerir. "Pada bosen kerja ya semua? Udah jam berapa ini! Masih banyak yang belum selesai kalian kerjain, nanti lagi ghibahnya."

"Wah parah sih!" Bara tidak mengindahkan perkataan Dimas, mulutnya senantiasa masih berkicau tentang Ghibah tersebut walau tangannya saat ini sedang menghias kukis-kukis cantik yang akan dihidangkan sebentar lagi.

"Gue harus tanya langsung nanti, bisa mati penasaran gue kalau gini." Kata Widhi semangat.

"Udah pada gila!" gerutu Dimas tak habis pikir.

Kru dapur panas Abdaya Hotel itu memang paling penasaran dengan kehidupan atasan mereka yang selalu datar, lurus dan penuh misteri di mata mereka. Irsyad dikenal tak banyak bicara dan juga tidka pernah bercerita tentang kehidupan pribadinya. Saat mereka istirahat dibelakang dan merokok bersama, lelaki itu paling pendiam dan juga sangat jarang ikut nimbrung pembicaraan. Kalau nongkrong, ya nongkrong kosong saja sambil merokok.

"Jangan-jangan pacar doi di sono malah cowok, Gin." Celetuk Ijas sembarangan lalu menutup mulutnya pura-pura terkejut.

"Jangan asal ngomong lo, anjrit!!" tegur Gina galak, tak terima Irsyad dicurigai demikian walau Ia sendiri juga penasaran, pacarnya Chef di masa lalu cewek apa cowok nya? hihihihi..

Suara kikikan tertahan terdengar, mereka sendiri walau tak terima Chef diejek dan dicurigai penyuka lelaki, namun mereka sendiri juga menyimpan kecurigaan dalam hati. Ya pria jaman sekarang, kalau nggak brengsek ya pasti homo.