Sugar

chapter 16

Chapter 16

Sugar melangkahkan kakinya menuju ke kelasnya ia mencengkeram pegangan pada tas ransel jansportnya berwarna hijau tosca. Ia tahu sekolahnya ini tidak terlalu memandang kepopularitasan. Hanya saja hari ini Sugar akan bertemu lagi pada Sasha. Ia merasa dongkol dengan mantan sahabatnya itu.

Di ambang pintu ada teman kelasnya bernama Reyhan cowok blasteran rusia, jerman, korea ini digadang gadang adalah most wanted sekolah. Reyhan memberi senyuman manis ke arah Sugar, sementara Sugar hanya tersenyum simpul.

Ia duduk di mejanya, hari ini Angel tak masuk karna tidak enak badan dan tugasnya yang belum selesai. Sugar mengambil benda mungil dari sakunya. Ia melihat ada pesan dari Lenta.

Lenta: aku di depan rumah kamu

Lenta: Bukain pintu dong

Sugar: telat! Aku udah duduk manis di kelas

Sugar: ditungguin dari tadi juga

Lenta: sorry, tadi pagi ada panggilan alam.

Sugar: hmmm,

Sugar: H-14 huhuu):

Lenta: jangan di itung, nanti mewek lagi

Sugar: crunchy banget ih

Lenta: biarin wekk. Jangan ganggu, lagi nyetir nih hiyya

Sugar: gilaa

Lenta: biarpun gila tetep naksirkan?

Saat Sugar ingin membalas pesan Lenta sebuah deheman keras membuat Sugar back to earth. Matthew berdiri disamping Sugar.

“boleh duduk?” Matthew mengusap tengkuknya yang tak gatal.

Sugar mengangguk dan memberi space agar Matthew bisa duduk disampingnya.

“gue pengen ngomong, tapi sebelumnya gue minta maaf yang sedalam dalamnya” Sugar mengerutkan dahinya, ia sedikit bingung menuju arah mana pembicaraannya dengan lelaki ini.

“maaf kenapa?”

“kemarin, gue yang nabrak lo” kata kata itu keluar begitu saja dari bibir Matthew membuat lawan bicaranya tercengang setengah mati. Ia mengira masalahnya dengan cowok ini telah berakhir begitu saja.

“kenapa?” lirih Sugar. ia tak menyangka lelaki yang sempat hinggap dihatinya ini tega berbuat hal sekeji ini.

“perusahaan bokap gue bangkrut, gue di bayar sama seseorang buat ancurin lo” fakta mengejutkan itu sekali lagi membuat Sugar kehabisan oksigen.

Belum sempat Sugar membuka suar sekali lagi, Matthew menginterupsi.

“gue tau gue salah, mungkin gue bisa ngelakuin hal yang lebih berguna dari pada cari kotor dan keji ini. Gue mohon maafin gue” Sugar terdiam ia tak tahu harus apa saat ini.

Saat Sugar hendak membuka suara lagi Lenta datang dan langsung memberi bogem mentah ke arah Matthew. “jadi lo yang nabrak gue? Hah” Lenta seperti orang kesetanan ia mengangkat kerah kemeja Matthew dan menyudutkannya. Seketika murid yang ada di dalam kelas mengelilingi mereka bertiga karena penasaran.

“gelang itu punya siapa? Gelang yang tulisannya ‘SAMS’ punya lo?” sekali Lenta memberi bogem mentah ke arah Matthew. Matthew tak melawan karna ia tahu dia salah.

Sementara, Sugar yang mendengar tentang gelang itu seketika menengang. Gelang persahabatan mereka berempat sejak kecil. Yang diambil dari inisial nama mereka masing masing. Sugar, Angel, Matthew, dan Sasha.