chapter 10

514 24 3
                                    

cek mulmed ada Lenta

Chapter 10

Sugar melangkahkan kakinya masuk ke rumah sembari bersenandung. Dibelakangnya, ada angel yang terlihat sangat lelah.

“eh anak mommy udah pulang, gimana pelajarannya, tadi disekolah sugar gak jatuh atau gimana kan?”

“hi mommy, tadi disekolah biasa aja gak jatuh kok” balas sugar sambil tersenyum manis

“kamu kenapa kesambet?” tanya mommy sambil meletakkan punggung tangannya di dahi sugar.

“mommy, sugar gak kesambet cuman lagi berbunga bunga aja” kata angel sambil cengengasan

“apaan sih?” kata sugar sambil memukul angel dengan bantal

“sakit dodol”

“eh jangan berantem gini, lagi berbunga bunga gimana? Matthew diterima gitu?” tanya momy penasaran.

“enggak mommy, tadi tuh sugar ditembak sama Lenta, ituloh yang pernah nganter sugar pulang naik motor hijau itu loh” kata angel dengan cekikikan

“udah ah” kata sugar sambil naik ke lantai dua menuju kamarnya.

Di ruang tamu mommy masih penasaran

“lanjut dong” kata mommy

“iya, Sugar di tembak gitu sama Lenta”

“terus, sugar nerima Lenta?”

“iya so sweet banget mommy cara nembaknya, Lenta dance dance gitu di tengah turunnya gerimis romantis”

“jadi matthew udah ditolak?”

“nggak tau deh” angel menaiki tangga menuju kekamarnya

**

Dikamar sugar

“gila gue seneng banget arrgghhh” katanya sambil mencengkeram boneka teddy bear pemberian angel ketika ulang tahunnya ke 15 tahun

Sugar mengambil handphonenya dari dalam tasnya. Ia mendapat pesan dari Lenta.

Lenta: Sugarrr

Sugar: kenapa?

Lenta: bentar malam ada acara nggak?

Sugar: nggak ada, kenapa emang?

Lenta: jalan yuk

Sugar: kemana?

Lenta: Surprise pokoknya

Lenta: dandan yang cantik yah

Lenta: See you, honey muahh

Sugar tersenyum sendiri melihat pesan yang dikirimkan Lenta. Sugar menggedor gedor pintu kamar.

“woyy tolongin gue dong hikss” kata sugar

Dengan malas Angel membuka pintu kamarnya. “apaan sih, tolongin apaan? Sampai gak penting gue cabut bulu kaki lo”

“ini penting banget!”

“apaan?”

“gue diajak nge date sama Lenta”

“terus?”

“dia bilang dandan yang cantik, gue mesti gimana?”

“okay sedikit setuhan tangan Angel akan merubahmu hihihi” kata angel sambil memutar telunjuk tangannya seperti peri.

**

Waktu yang sama dirumah Lenta.

“Sugar lucu deh” gumam Lenta sambil meremas gulingnya.

“senyum senyum mulu kesambet mampus lo! Sugar cewek baru loh? Kenalin dongg” kata Lydia, kakak Lenta.

“pintunya gak dikunci kok” sindir Lenta

“ya elah” kata Lydia sambil duduk di balkon kamar Lenta.

“cewek suka apa sih?”

“suka yang berbau romantis”

Lenta manggut manggut

“hal kecil apa yang bikin lo seneng banget terus ngerasa fly gitu”

“hmmm.. banyak. Misalnya, tiba tiba ngasih bunga, tiba tiba ngasih surprise datang kerumah, tiba tiba ngajak jalan tanpa kasih tau dulu, tiba tiba nyium pipi, tiba tiba nyubit pipi, banyak pokoknya”

“okayy, udah deh sana gue pengen jalan nih sama Sugar” katanya sambil mennyeret Lydia keluar dari kamarnya

“eh besokkan libur double date yuk”

“triple date aja, Sugar punya kembaran soalnya”

“Yeayyyyyy!!!!” seru Lydia sambil mencubit pipi adeknya tersebut

“lama lama gila lo, ihhh serem” gumam Lenta

“apa?!”

“nggak kok” katanya sambil menutup pintu kamarnya.

*beberapa saat kemudian*

Lenta menatap penampilannya dicermin. Kemeja putih dan jacket abu abu dengan sentuhan warna hitam serta celana hitam dan sneakers putih.

“udah ganteng, Sugar tungguin aa” gumammnya dengan senyuman tipisnya.

**

Lenta mengetok pintu rumah Sugar. Mommy sugar membuka pintu rumahnya. “Malam tante, saya Lenta” kata Lenta dengan sopan

“Malam, oh ini toh yang namanya Lenta. Masuk masuk” kata mommy sambil mempersilahkan Lenta masuk

“mau minum apa?”

“nggak usah tante” ‘calon mertua baik banget sih, mirip banget sama sugar gila’ kata Lenta dalam hati.

“mau jalan yah sama Sugar?”

“iya tante”

“jangan pulang malam yah” kata mommy mengingatkan. Sugar turun dari lantai dua bersama Angel.

Lenta menatap Sugar tanpa berkedip. ‘dia flawless banget’ pikir Lenta.

“gue jelek yah?” kata Sugar dengan cemberut

“ah? Enggak kok” katanya sambil menggandeng tangan Sugar.

“tante, kita pergi dulu yah” katanya sambil mencium tangan calon mertuannya itu.

**

“Lo cantik banget” bisik Lenta kepada sugar saat membukakan pintu mobilnya untuk sugar.

Blush. Pipi sugar seketika memerah. Jantungnya berdetak sangat kencang.

“ayo masuk, jangan ngelamun dong. Pipinya sampai merah gitu”

Cup. Lenta mengecup pipi sugar. “ishh apaan sih” kata sugar dan sekarang wajahnya telah berubah jadi kepiting rebus.

**

SugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang