chapter 7

570 30 2
                                    

Sugar melepaskan pelukannya dari Matthew. “duduk dulu yah, gue ganti baju dulu” katanya sembari menghapus air matanya.

Matthew mengangguk dan kembali duduk “sugar, yang tadi itu pacar kamu?” kata matthew membuat langkah sugar terhenti. “bbbu... kan lah” kata sugar sedikit tergagap. Matthew kembali tersenyum.

Sugar pun mulai menaiki tangga sesampainya di atas terlihat Angel sedang duduk di balkon “angel, kenapa matthew ada dibawah? Dia lama disini?” kata sugar mengagetkan Angel.

“ishh bikin kaget deh lo. Dia baru pulang dari new york. Dia disana lanjutin SHSnya tapi katanya cuman 2 tahun”

“terus? Dia bakalan sekolah disini buat satu tahunnya?” kata sugar sedikit kaget.

“maybe yes maybe no, eh Lenta sweet banget yah sama lo sampai cium pipi, cubit pipi, gemes tau sama kalian berdua. Lo udah jadian emang?”

“jadi lo liat semuanya?”

“S-E-M-U-A-N-Y-A” kata angel menekankan di setiap huruf.

“malu deh gue” kata sugar sambil menutup wajahnya yang langsung dihadiakan sebuah bantal dari angel

“jangan sok imut deh, please” sugar hanya cekikikan lalu masuk kekamarnya.

**

Hari ini adalah bencana besar buat sugar. Bagaimana tidak? Angel dan Matthew pindah kesekolah sugar. Yap, matthew pindah kekelas XII IPA 3 kelas yang sama dengan lenta!. Sementara Angel sekelas dengan sugar.

Matthew dan Angel memaksa sugar masuk kedalam mobil matthew. Sugar tak ingin berangkat bersama dengan mereka berdua, ia lebih baik naik bus dari pada naik mobil matthew karna ia tak ingin jadi pusat perhatian. Sugar menyerah “okay, gue berangkat bareng kalian tapi nggak sampai masuk area sekolah” kata sugar.

Matthew dan Angel mengirim kode lalu mengangguk paham. “yaudah naik” kata matthew sambil membukakan pintu kiri samping supir. Sugar hanya tersenyum tipis.

Di mobil sugar tertidur karna semalam mengerjakan tugas fisika sampai setengah satu malam. Ia tertidur dan tak sengaja bersandar di bahu matthew, angel dibelakang sedang sibuk skype-an bersama pacarnya. “sugar, lo nggak berubah, dan semoga hati lo juga nggak berubah” gumam Matthew sambil mengelus rambut sugar.

Mereka telah sampai di parkiran tapi sugar tak kunjung bangun. Angel telah turun dari mobil dan mengurus administrasi. “sugar, bangun” kata matthew sambil menepuk pipi sugar pelan.

 Sugar mengerjapkan matanya “loh kok gue diturunin disini?” kata sugar sambil mengucek matanya.

“lo nyenyak banget tidurnya jadi yaudah” kata matthew

“angel mana?”

“urus admin”

“okay, aku ke kelas yah?” matthew hanya mengangguk

**

Sugar menelusuri lorong sekolah, berbagai pasang mata mulai melihatnya. ‘Tuh kan’ gerutunya dalam hati. Sugar melewati kelas lenta, dan muncullah lenta. Ia menggenggam tangan sugar sembari mengantarkan sugar kekelasnya “Morning Sugar, angel udah masuk ke sini yah?”  

“Morning Len, iya sekelas sama aku” lenta mengangguk.

“kantin yuk! Pengen beli roti, tadi buru buru soalnya lupa sarapan” katanya sembari tersenyum lebar.

“aku simpan tas dulu yah, tunggu sini” lenta melepaskan tautan tangan mereka dan hanya mengangguk.

Dari kejauhan ia melihat sosok seorang lelaki memasuki ruang tata usaha. ‘anak baru’ pikirnya dalam hati.

“yuk” kata sugar sambil cekikikan ia mengagetkan lenta. Lenta menggenggam tangan sugar kekantin. 20 menit lagi mereka masuk, jadi ia bisa sedikit santai. Lenta membeli roti dan susu, lalu duduk di meja kantin bersama sugar.

“besok besok harus sarapan yah Len, jangan sampai lupa. Sarapan itu penting nanti kalau kamu sakit, masuk rumah sakit, mati kasian tukang gali kuburnya” kata sugar sambil tertawa dibagian akhir.

“iya deh iya demi kamu aku bakal sarapan tiap hari” katanya sambil mencolek dagu sugar.

“apaan sih” dan pipi sugar mulai memerah.

“nih minum susunya biar gak kayak tomat mukanya” kata lenta sambil menyodorkan sekotak susu kepada sugar.

“Lenta” katanya sambil mengerucutkan bibirnya.

Dan saat itu matthew datang kekantin, dari jauh matthew melihat sugar dan lelaki yang membelakanginya sedang tertawa. ‘sugar lagi sama siapa? Pacarnya yang kemarin itu?’ pikirnya dalam hati.

Akhirnya Matthew menghampiri meja Sugar dan Lenta. “hi sugar, boleh gabung?” sugar terlonjak kaget melihat matthew telah ada disini. Lenta juga sedikit bingung dengan Matthew hingga akhirnya sugar mengangguk dan bergeser agar matthew dapat duduk.

Merasa hawa disekitarnya canggung sugar pun buka suara “Len, kenalin ini Matthew. Dan Matt, kenalin ini Lenta.”

Matthew mengulurkan tangannya kepada Lenta “Matthew” dan lenta membalas jabatan tangan Matthew “Lenta, pacar sugar”.

Ketika sugar ingin mengelak bunyi dering bel sekolah pertanda masuk berbunyi. ‘apaan sih Lenta’ pikir suugar dalam hati.

‘jadi dia udah ada yang punya? Ok, so tikungan dibuat untuk ditikung bukan buat diliat liattin, dasar lintah’ gerutu Matthew dalam hati.

**

Sugar memasuki kelas dengan pikirannya yang amburadul. Malu karna pernyataan lenta, kaget, senang, takut, khawatir. Sugar duduk dimejanya. Begitu guru fisika dan wali kelasnya ia membenarkan posisi duduknya.

“Pagi anak anak, hari ini kita punya teman baru” kata wali kelasnya.

Teman temannya yang lain masih bertanya tanya. Dilihat lah Angel masuk kekelasnya. Saat masuk kelas tangan angel mengkode sugar. “Perkenalkan nama saya Angel Fanning” kata Angel seraya tersenyum.

Seorang murid laki laki menaikkan tangannya ia ingin bertanya. “Angel, kamu kembaran sugar yah?” katanya. Angel hanya mengangguk. Setelah itu mata mereka mulai melihat persamaan antara sugar dan angel. Kemudian banyak yang bertanya id line, pin bbm, user twitter dan semacamnya. Kebetulan sugar memang duduk sendiri, jadilah angel duduk bersama sugar.

Angel menyenggol siku sugar “kata matthew lo pacaran yah sama lenta? Dia kayak marah dan aneh gitu”

“kita nggak pacaran, cuman tadi lenta pas kenalan sama matthew ngaku jadi pacar aku gitu” angel hanya mengangguk.

**

Bel istirahat berbunyi sugar dan angel keluar dari kelas hendak menuju kekantin. Tapi seperti biasa didepan pintu sudah ada lenta yang menunggu tapi dia kali ini bersama Matthew. “bisa ngomong sebentar?” kata mereka berbarengan.

Matthew dan Lenta saling memandang sinis. Sugar pun sedikit pangling. “nggak, aku mau kekantin sama angel” kata sugar sambil menarik tangan angel menuju kekantin.

Lenta diam diam memberi pesan kepada suugar lewat LINE

Lenta : pulang sekolah ke StaRain yah bareng aku.

Lenta : pengen ngomong bentar.

Sugar : iyaa

**

p.s: vommentnya guyss :D

SugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang