⚠️KALAU ADA TYPO, TANDAI YA GUYSS⚠️
⚠️ JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENN GESSS⚠️
⚠️Happy Reading, I hope U like ⚠️
___________________________________________
Sepulang sekolah, Vanila meminta abangnya untuk tidak memberitahukan kejadian di sekolah kepada ayah dan bunda. Vanila tidak ingin dirinya akan diawasi ketat oleh orang suruhan ayah karena hal itu membuatnya merasa tidak nyaman. Albert setelah berpikir lama pun akhirnya menyetujui permintaan sang adik dan hal itu membuat Vanila merasa senang.
Sekarang gadis itu sedang berada di ruangan paling pojok yang tidak terpakai dan telah dirapikan atas permintaan Vanila kepada ayah. Gadis itu telah memindahkan barang-barang lukisnya ke dalam ruangan itu, sehingga di ubah menjadi studio lukis milik Vanila.
Vanila tersenyum melihat lukisan yang udah kusam namun masih terlihat jelas objek yang ada di lukisan itu.
"Andai waktu itu gue larang Lo, pasti Lo masih ada sama-sama dengan gue," gumam Vanila dengan mata berkaca-kaca.
Flashback On
Vanila kecil telah tiba di rumah, lebih tepatnya mansion milik Opa dan Oma. Gadis itu segera berlari menuju Oma-nya yang sedang berada di depan mansion bersama opa.
"Oma..." Vanila memeluk erat sang Oma dengan erat dan dibalas oleh oma.
"Duh, cucu Oma sepertinya rindu banget ya sama Oma," goda Oma membuat Vanila mendongak dan mengangguk kepalanya dengan semangat.
"Oh jadi gitu ya. Gak kangen sama opa juga nih?" tanya opa dengan nada sedih ralat pura-pura sedih.
Vanila melepaskan pelukan Oma dan segera merentangkan tangannya. "Vanila kangen kok sama opa."
Opa menggendong cucu perempuannya dan memberikan ciuman bertubi-tubi di pipi gembul Vanila.
Oma yang berada di sebelah suaminya tersenyum senang melihat cucunya tertawa dengan tingkah suaminya. Begitupun dengan Dim-orang kepercayaan ayah Vanila-yang tersenyum melihat putri tuannya. Saat pandangan pria itu terhenti melihat Oma yang sedang menatapnya, Dim menundukkan kepalanya untuk berpamitan.
***
Beberapa bulan tinggal dengan Oma dan opa ya, Vanila telah memiliki seorang teman yang satu sekolah dengannya. Nama gadis kecil itu adalah Rin.
Saat ini Vanila dan Rin sedang bermain di ruang bermain milik Vanila di dalam mansion.
"Rin, istirahat dulu yuk. Capek," ujar Vanila dengan nafas tersengal-sengal karena berlarian.
Rin pun mengangguk kepalanya karena merasa capek. Tak lama kemudian, asisten rumah tangga yang melayani Vanila datang dengan dua gelas susu rasa strawberry kesukaan dua gadis kecil itu.
"Vanila, Rin. Minum dulu nih, bibi udah buat susu strawberry," ujar Bibi dengan ceria membuat Vanila dan Rin segera menuju Bibi.
KAMU SEDANG MEMBACA
VANILA [ON GOING]
Ficção Adolescente⚠️ CERITA VANILA LAGI PROSES REVISI⚠️ ⚠️MUNGKIN ADA BEBERAPA PART ATAU ALUR YANG DIUBAH⚠️ ⚠️SLOW UPDATE ⚠️ ________________________________________ Vanila Aletha Pattinson, gadis beruntung yang memiliki keluarga yang harmonis dan sayang padanya. Van...