⚠️KALAU ADA TYPO, TANDAI YA GUYSS⚠️
⚠️ JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENN GESSS⚠️
⚠️Happy Reading, I hope U like ⚠️
___________________________________________Setelah beberapa hari terlewati, Shella berjalan dengan angkuh melewati koridor yang terlihat ramai. Banyak bisikan terdengar di telinganya dari siswa-siswi yang ada di koridor saat melihat kedatangan gadis itu.
Shella tiba-tiba berhenti saat melihat Albert yang berdiri sendirian depan kelas. Gadis itu merapikan rambutnya dan berjalan menuju Albert.
Albert yang awalnya melihat ke arah lapangan seketika menoleh saat merasa ada seseorang di sampingnya.
"Hai," sapa Shella dengan ceria sambil menunjukkan senyum manisnya.
Albert tersentak kaget. Pria itu kembali teringat dengan perkataan Vanila.
"Oh, hai," balas Albert sambil tersenyum tipis.
"Lo baru masuk?" lanjut Albert bertanya kepada Shella.
Shella meletakkan kedua tangannya di atas dinding yang tingginya sebatas perut dan melihat ke arah lapangan.
"Ho'oh," balas Shella sambil mengangguk kepalanya. "Tumben Lo tahu. Ada apa nih?" tanya Shella sambil terkekeh.
"Emang salah kalau gue merhatiin Lo?"
Shella tertegun mendengar balasan dari Albert. Tidak biasanya pria itu bersikap baik terhadap dirinya. Walaupun berbagai usaha agar bisa lebih dekat dengan Albert, tetap saja Shella tidak dapat menarik perhatian pria itu. Namun sekarang? Kenapa sikap pria itu tidak seperti yang Shella kenal?
***
Bella tersenyum senang saat menatap ponselnya. Vanila yang menulis seketika menoleh saat mendengar suara tawa dari Bella.
"Hayoloh, chat sama siapa?" tanya Vanila dengan curiga.
Bella segera mengalihkan pandangannya ke arah Vanila. "Gak usah kepo. Lanjutin noh tulis catatan," jawab Bella dan kembali bermain ponsel.
Vanila mendengus kesal mendengar jawaban Bella yang menyebalkan. Gadis itu kembali mencatat materi yang dipinjamkan oleh Bella.
Tak lama bunyi dering panggilan telepon dari ponsel milik Vanila. Gadis itu segera berdiri saat melihat nama yang tertera di layar ponsel. Sambil mengangkat telepon, Vanila berjalan keluar kelas menuju taman belakang sekolah.
"Iya iya, gue ke sana."
Bella menoleh ke arah Vanila yang mulai keluar dari kelas. Namun tak lama kemudian Bella kembali fokus dengan ponselnya.
Sesampainya di taman belakang, Vanila menemukan Gerald yang sedang berdiri di bawah pohon dan membelakanginya. Gadis itu berjalan mendekati Gerald tanpa bersuara.
"Lo gak bisa berhenti?" tanya Gerald membuat Vanila memandang pria itu.
"Berhenti? Maksudnya?" Vanila memandang Gerald dengan bingung.
Gerald menghela nafasnya dan menoleh ke arah arah Vanila. "Iya berhenti. Berhenti untuk membalas Shella dan bokapnya," jawab Gerald.
KAMU SEDANG MEMBACA
VANILA [ON GOING]
Dla nastolatków⚠️ CERITA VANILA LAGI PROSES REVISI⚠️ ⚠️MUNGKIN ADA BEBERAPA PART ATAU ALUR YANG DIUBAH⚠️ ⚠️SLOW UPDATE ⚠️ ________________________________________ Vanila Aletha Pattinson, gadis beruntung yang memiliki keluarga yang harmonis dan sayang padanya. Van...