Di dalam mobil baekhyun masih sibuk menyusun kata kata dalam kepalanya. Ia berencana menceritakan perihal gossip di twitter kepada suho. Setidaknya mereka akan mengetahui solusinya dengan bantuan suho. Tapi masalahnya ia bingung memulai percakapan dengan suho jika irene sekarang berada di belakangnya seakan memperhatikannya.
"Jadi apa yg mau lo ceritain baek?" Tanya suho yg sedang memegang kemudi
"Ah... itu.." baekhyun menoleh kearah irene gugup
"Apa? Lo mau ngomongin gue?" Jawab irene dingin
"E-enggak kak, mana berani gue....jadi.. em twitter kampus bikin update soal chanyeol sama wendy lagi."
"Oh.." suho masih menatap jalan raya
"Oh doang nih?"
"Gue udah tau kok beritanya tadi pagi." Jelas suho
"Hah kok bisa? Dari siapa?" Ujar baekhyun terkejut
"Wendy yg kasih tau gue, gue yg kasih tau ke suho." Ujar irene dari kursi belakang.
"Waa..." baekhyun yg terkejut hanya bisa berdecak
"Kok waa?"
"Padahal chanyeol minta gue sembunyiin dari wendy, tapi wendy udah tau." Jelas baekhyun
"Wendy juga gitu. Dia minta chanyeol jangan sampe tau." Jawab irene dari kursi belakang.
"Tanpa mereka sadarin, mereka berusaha ngelindungin satu sama lain." Jawab suho
"Terus gimana dong kak?" Tanya baekhyun cemas
"Nanti kita omongin bareng bareng." Suho menenangkan
"Tenang aja baek, semua masalah pasti ada jalan keluarnya kok." Sahut irene
"Cocok." Tiba tiba isi pikiran baekhyun keluar dari mulutnya
"Apanya yg cocok?" Tanya irene
"Ah enggak kak. by the way kok lo tau gue mau ngomong sesuatu sama lo?" Tanya baekhyun cengengesan.
"Ya jelas aja tau, lo gak biasa biasanya ngajakin gue belanja, buat anak anak lagi, juga gue tau banget stock makanan kita masih banyak jadi gak mungkin kalo beneran buat belanja." Jelas suho
"Oh..." baekhyun mengacungkan kedua jempolnya kearah suho dan irene sambil menunjukkan gigi rapinya
"Apasih lo." Suho menggidik
"Norak!" Ujar suho dan irene bersamaan.
"Segitu bucinnya ya sampe ngina aja barengan." Decak baekhyun
*****
"Nih!" Wendy memberikan gelas yg berisi es kopi untuk chanyeol
"Tumben banget.." jawab chanyeol yg baru tersadar dari lamunannya
"Kan kemaren lo bilang gue harus bersikap baik.." jawab wendy setengah berbisik
"Hah? Apa?" Ledek chanyeol
"Udah ah.. lo ngapain sih ngelamun terus dari tadi."
"Cie perhatian." Ledek chanyeol tersenyum jahil kearah wendy
"Ih apaan... yaudah kalo gak mau cerita." Wendy bangkit dari duduknya
"Eh egak egak bercanda... duduk sini dulu dong." Pinta chanyeol, tanpa mengiyakan permintaan chanyeol, wendy duduk di samping chanyeol.
"Nurut banget sih.." chanyeol mengacak acak rambut wendy.
"Gue pergi nih ya."
"Eh jangan..." chanyeol meraih tangan wendy, wendy kembali duduk di sampingnya, badan chanyeol yg lebih besar dari wendy itu tiba tiba menyandarkan kepalanya di pundak mungil wendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married by accident
Fiksi PenggemarChanyeol menikahi wendy karena keinginan ibunya yg sedang sakit pernikahan mereka didasari tanpa cinta hingga terus melukai wendy